Institut Teknologi Padang (ITP) merayakan langkah baru yang signifikan, dengan menjalin kerja sama strategis melalui penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Seremonial penandatanganan dokumen kerja sama ini digelar pada Rabu (02/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa di bidang keinsinyuran, meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tak hanya itu, ruang lingkup kerja sama juga mencakup bidang peningkatan kapasitas akademisi ITP, terutama dalam pembangunan infrastruktur khususnya dalam penerapan Building Information Modeling (BIM). MoU ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM dan Direktur Pelaksana Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia, Ir. Firman Parmudianto, IPU. MoU ini bertujuan untuk menyetarakan seluruh lulusan perguruan tinggi, khususnya fakultas teknik, dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Rektor ITP menyambut baik kolaborasi ini, hal ini selaras dengan komitmen ITP untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Menurutnya kegiatan ini adalah wujud nyata tekad ITP dalam rangka memfasilitasi mahasiswa dalam menimba ilmu dan keterampilan yang relevan. “Dengan adanya pelatihan dan seminar yang tepat, mahasiswa akan lebih percaya diri setelah lulus karena telah mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Harapannya mahasiswa dapat aktif berpartisipasi dalam mengikuti seminar dan workshop yang dirancang khusus, untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam BIM yang akan berlangsung selama dua hari kedepan ,” ujar beliau. Dalam seremonial penandatanganan MoU ini, turut hadir Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T., M. Eng., IPM dan Ketua Program Studi Teknik Sipil ITP , Ir. Leli Honesti, Ph.D. Mereka semua sepakat bahwa kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi dalam proyek-proyek strategis. Dalam sambutannya, Ir. Firman Parmudianto, IPU menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Roadshow Pengenalan Program BIM yang digelar oleh Badan Kejuruan Sipil PII ke seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Menariknya ITP merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera Barat yang menjalin kerja sama dan menggelar workshop dan pelatihan BIM ini. “BIM kini menjadi teknologi esensial dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis, terutama yang berkaitan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). BIM bukan sekadar teknologi, melainkan fondasi penting bagi pengembangan infrastruktur di Indonesia ,” tegas Firman. Ia menambahkan bahwa saat ini, kebutuhan akan tenaga ahli BIM sangat tinggi untuk mendukung percepatan infrastruktur. Dengan kerjasama ini, ITP dan PII berkomitmen untuk mencetak generasi insinyur yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka di lapangan. Dengan semangat kolaborasi ini, ITP dan PII bertekad untuk mendorong inovasi dan mempersiapkan tenaga ahli yang siap menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan meningkatnya kompetensi di bidang BIM, ITP dan PII siap mencetak generasi insinyur yang inovatif dan berdaya saing tinggi. “Melalui kerja sama ini, ITP dan PII tidak hanya berfokus pada pengembangan keahlian teknis, tetapi juga pada peningkatan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Penandatanganan MoU ini bukan hanya langkah strategis, tetapi juga harapan baru bagi generasi insinyur di Tanah Air ,” tutup beliau. Created By Widia/Humas ...