Menggali Ilmu Konstruksi Aplikatif, Mahasiswa Teknik Sipil ITP Eksplorasi Proyek Penanganan Bencana dan Pembangunan Hotel

Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan kunjungan lapangan yang memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu teknik sipil di lapangan pada Rabu (16/10). Kunjungan kali ini berfokus pada proyek penanganan darurat bencana alam di ruas jalan Padang Panjang - Sicincin dan proyek pembangunan Hotel Valmont di Bukittinggi. Sebanyak 50 mahasiswa Prodi Teknik Sipil ITP , didampingi oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti, Ph.D, bersama salah satu dosen, Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T., IPM berangkat menuju lokasi proyek. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai teknik dan inovasi dalam dunia konstruksi yang terkait langsung dengan penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur. Kegiatan dimulai di proyek penanganan bencana alam pada ruas jalan Padang Panjang - Sicincin. Teknik yang digunakan dalam proyek ini adalah Soldier Pile, yang berfungsi untuk memperkuat struktur tanah agar lebih stabil dan mengurangi risiko longsor. Dalam kesempatan ini, mahasiswa juga berkesempatan berdialog langsung dengan perwakilan dari pihak Hutama Karya. Tim Hutama Karya menjelaskan secara detail mengenai teknik-teknik konstruksi yang digunakan dalam menangani bencana alam, serta bagaimana inovasi dalam dunia teknik sipil dapat mengurangi dampak bencana yang kerap terjadi di wilayah pegunungan. Selanjutnya, mahasiswa beralih ke lokasi proyek kedua, yaitu pembangunan Hotel Valmont di Jalan Sudirman, Bukittinggi, yang kini sedang dalam tahap pekerjaan pondasi struktur bawah. Pembangunan hotel ini merupakan proyek besar yang melibatkan berbagai teknik dan inovasi dalam konstruksi. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai tahapan pembangunan yang sedang berlangsung. Mulai dari perencanaan hingga implementasi teknis untuk memastikan kestabilan struktur dan kualitas bangunan yang akan berdiri megah tersebut. Ir. Leli Honesti, Ph.D, selaku Ketua Prodi Teknik Sipil, menyampaikan kegiatan lapangan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa, untuk memberi mereka gambaran langsung tentang bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan dalam situasi nyata. Di akhir kunjungan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada pihak pengelola proyek dan dosen yang mendampingi. Banyak di antara mahasiswa yang merasa senang dan terinspirasi setelah mendapatkan penjelasan langsung dari para ahli di bidangnya. Secara keseluruhan, kunjungan lapangan ini bukan hanya memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membentuk generasi insinyur yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Indonesia. Created By Widia/Humas ...

11 Oktober 2024 Akademik #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Siap Jadi Talenta Energi Masa Depan, Mahasiswa Prodi TRIL ITP Eksplorasi Dunia Kerja Profesional di PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali memperkuat sinergi akademik dan industri melalui kunjungan industri mahasiswa, Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP ke PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin yang digelar pada Kamis (10/10). Kunjungan ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswa untuk mendalami dunia kerja yang sesungguhnya, terutama dalam sektor pembangkitan energi. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Prodi TRIL ITP yang terdiri dari 28 mahasiswa didampingi oleh dosen Prodi TRIL ITP, Ir. Antonov, S.T, M.T, IPM disambut hangat oleh Edison Hasmadi, Asisten Manager Operasi PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin dan tim. Kunjungan tersebut dibuka dengan sebuah sesi sosialisasi yang diadakan di ruang rapat PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Sosialisasi ini mengupas lebih dalam tentang operasional dan fungsi UBP Ombilin sebagai salah satu unit pembangkitan tenaga listrik andalan di Indonesia. Dalam sambutannya, Edison menyampaikan rasa bangga atas kehadiran mahasiswa ITP dan menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten di bidang teknologi pembangkitan listrik. “Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa serta menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik di lapangan, khususnya di bidang pembangkitan tenaga listrik. Sehingga, mahasiswa dapat lebih memahami tantangan dan peluang di sektor energi ,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Ir. Antonov juga memberikan sambutan singkat, mengapresiasi pihak UBP Ombilin yang telah membuka pintu bagi mahasiswa ITP untuk belajar langsung di salah satu pusat pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Sumatera Barat. Ia juga berharap, dengan kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses-proses teknis yang terlibat dalam pembangkitan listrik dan operasional UBP Ombilin secara keseluruhan. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang baik antara ITP dan PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga mencerminkan komitmen ITP untuk terus membangun hubungan yang kuat dengan industri guna memperkaya pengetahuan mahasiswa di bidang energi dan teknologi. Selanjutnya, para mahasiswa dan dosen pengampu langsung dipandu oleh tim ahli dari PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Para peserta diajak mengunjungi berbagai fasilitas dan instalasi yang ada di PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin, mulai dari proses pembakaran batu bara, pengolahan energi listrik, hingga proses pembangkitan listrik. Dalam kunjungan ini, para peserta juga diberikan penjelasan detail mengenai teknologi dan mesin yang digunakan PT. PLN Indonesia Power UBP Ombilin. Bagi mahasiswa TRIL ITP kesempatan ini sangat bermanfaat, mereka tidak hanya mempelajari teori di dalam kelas, tetapi juga menyaksikan secara langsung bagaimana teknologi yang mereka pelajari diterapkan dalam skala industri besar. Selain itu, kunjungan ini membuka wawasan baru tentang tantangan teknis dan operasional yang dihadapi oleh pembangkit listrik, serta betapa pentingnya peran insinyur dalam menjaga kelangsungan energi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara pihak akademisi dan industri.Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan tim ahli UBP Ombilin. Mereka berbagi wawasan mengenai berbagai teknologi terbaru yang digunakan di industri pembangkitan listrik, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan operasional yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan berakhirnya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa TRIL ITP semakin termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi di bidang teknologi infrastruktur dan lingkungan. Kunjungan industri seperti ini menjadi salah satu langkah strategis ITP dalam menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, berbekal pengetahuan yang relevan dan pengalaman praktis langsung dari industri.   Created By Widia/Humas       ...

11 Oktober 2024 Akademik #fakultas-vokasi #kerja-sama #mahasiswa #pendidikan #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Perkuat Sinergi Menuju Era Digital, Perpustakaan ITP dan UNP Resmikan Kerja Sama Strategis

Institut Teknologi Padang (ITP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi akademik, kali ini ditujukkan dengan menjalin kemitraan strategis dengan perpustakaan Universitas Negeri Padang (UNP) melalui kunjungan kemitraan sekaligus penandatanganan dokumen kerja sama pada Kamis (10/10) bertempat di Gedung Perpustakaan UNP. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi dalam memperkuat sinergi perpustakaan sebagai pusat literasi dan pembelajaran di era digital. Selanjutnya kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan aksesibilitas informasi bagi sivitas akademika di kedua institusi. Delegasi perpustakaan ITP, yang dipimpin oleh Katya Blinda Putri, S.T., selaku Kepala Perpustakaan ITP, hadir bersama pustakawan Muhammad Iqbal, M.A.,  Batriatul Alfa Dila, M.A. serta didampingi staf Humas, Kerja Sama, dan Promosi, Elsa Indah Sari, S.Kom. dan Widia Afrianti, S.Si. Delegasi ini disambut hangat oleh perwakilan perpustakaan UNP yaitu Ozna Rorosiswizain, S.Si., M.Pd. selaku Kasubag TU Perpustakaan UNP dan Mulida Djamarin, S.Sos. selaku Koordinator Pustakawan UNP, yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut. Kunjungan ini diawali dengan library tour, di mana delegasi ITP diajak menjelajahi berbagai fasilitas dan layanan unggulan perpustakaan UNP yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar yang nyaman dan efektif bagi mahasiswa dan dosen. Katya Blinda Putri, S.T., menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak UNP. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi perpustakaan ITP untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. "Kami berharap melalui kemitraan ini, kita bisa saling berbagi ilmu dan teknologi, khususnya dalam pengembangan koleksi dan digitalisasi layanan, demi memberikan akses informasi yang lebih luas bagi sivitas akademika ,” ungkapnya. Setelah library tour, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara kedua institusi. Diskusi ini menekankan pentingnya penguatan kolaborasi dalam bidang pengembangan sumber daya perpustakaan, digitalisasi, dan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di era teknologi yang semakin maju. Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama antara perpustakaan ITP dan UNP. Perjanjian ini mencakup berbagai bidang kerja sama, mulai dari pengembangan koleksi, pertukaran informasi, hingga peningkatan kapasitas pustakawan melalui pelatihan dan workshop. "Kolaborasi dengan UNP ini adalah bagian dari langkah strategis ITP untuk memperkuat kemitraan di bidang akademik dan layanan informasi, serta mendukung visi kampus menuju era digitalisasi. Selain itu ini adalah langkah konkret untuk memposisikan perpustakaan ITP sebagai pusat literasi yang modern, ramah teknologi, dan inovatif ,” ujar ia.   Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menandai awal dari hubungan kemitraan yang lebih kuat antara perpustakaan ITP dan UNP. Melalui kemitraan ini, perpustakaan ITP dan UNP semakin mantap melangkah menuju transformasi layanan yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan perpustakaan ITP semakin berkembang sebagai pusat informasi yang mendukung proses akademik dan penelitian, memberikan pengalaman literasi yang lebih kaya dan berdaya guna bagi seluruh sivitas akademika.   Created By Widia/Humas ...

10 Oktober 2024 Akademik #kegiatan #kerja-sama #publikasi #webometrics

Tingkatkan Mutu Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Fakultas Teknik ITP Gelar Workshop Kurikulum OBE 2024

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan Abad 21 adalah pendidikan berbasis luaran atau dikenal sebagai Outcome Based Education (OBE). Oleh karena itu, Institut Teknologi Padang (ITP) telah secara berkelanjutan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung realisasi OBE di seluruh level komponen pendidikannya. Salah satu wujud nyata untuk mendukung implementasi kurikulum OBE di lingkungan akademisnya, Fakultas Teknik ITP mengadakan Workshop "Sistem dan Instrumen Assessment Kurikulum OBE" pada Rabu (09/10). Acara ini menghadirkan narasumber utama, Ir. Jonrinaldi, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, ESLog, seorang pakar kurikulum OBE yang juga merupakan anggota Tim Kurikulum Inti BKSTI Pusat. Bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian panjang upaya ITP, dalam membangun kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran dan kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja. Workshop yang dipandu oleh Angelalia Roza, M. Eng.Sc, diawali dengan pembukaan oleh sekretaris kegiatan Workshop, Nelvidawati, M.T. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan kurikulum OBE yang menitikberatkan pada hasil akhir proses pembelajaran, yaitu penguasaan kompetensi mahasiswa. “Melalui workshop ini, harapannya kita dapat memperbaiki proses pembelajaran agar lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga lulusan ITP memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujar beliau.Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jonrinaldi atas kesediaannya menjadi narasumber. Prof. Maidiawati menekankan bahwa workshop ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan penyusunan kurikulum berbasis OBE yang telah dimulai sejak tahun 2023. “Tahun lalu kita memperkenalkan kurikulum OBE kepada seluruh program studi. Tahun ini, fokus kita adalah menyusun sistem dan instrumen yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kurikulum, serta memastikan bahwa CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah), CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), dan profil lulusan telah selaras dengan parameter akreditasi,” tambahnya. Ir. Jonrinaldi dalam materinya menyoroti pentingnya sistem dan instrumen penilaian dalam kurikulum OBE. Beliau menjelaskan bagaimana penetapan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), dan peta distribusi bahan kajian harus selaras dengan visi dan misi ITP. “Untuk evaluasi yang tepat, kita harus memiliki instrumen yang jelas dalam mengukur apakah kurikulum sudah berjalan sesuai rencana. Aspek seperti CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) dan CPL sangat penting untuk diperhatikan,” ujar Jonrinaldi. Beliau juga membahas pentingnya penyusunan kurikulum yang sesuai dengan panduan terbaru Dikti tahun 2024. Dalam reviewnya, ia mencatat bahwa beberapa prodi perlu menyesuaikan struktur dokumen kurikulumnya dengan tambahan poin terkait masa tempuh dan tata cara penerimaan mahasiswa baru."Profil lulusan harus lebih jelas menggambarkan peran lulusan di dunia kerja, dengan menggunakan kata-kata seperti berkontribusi, memimpin, atau menerapkan, bukan hanya mampu," jelasnya. Salah satu fokus penting dari workshop ini adalah pemetaan antara bahan kajian dengan CPL. Ir. Jonrinaldi menekankan bahwa setiap program studi perlu memastikan bahwa mata kuliah yang disusun mencerminkan capaian yang diharapkan dari mahasiswa. Tim kurikulum dari berbagai program studi di ITP, serta tim dari Biro Layanan Terpadu (BLT), Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), dan BITKom saling bertukar ide dan strategi, serta mendapatkan masukan langsung dari narasumber mengenai implementasi sistem penilaian yang efektif. Workshop ini diakhiri dengan target konkret untuk menyelesaikan penyusunan sistem dan instrumen kurikulum OBE di ITP pada tahun ini. Prof. Maidiawati berharap bahwa tahun depan ITP sudah memiliki regulasi yang lebih jelas terkait pembelajaran berbasis OBE, sehingga seluruh program studi dapat bergerak bersama dalam mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. Dengan selesainya workshop ini, Fakultas Teknik ITP semakin mantap melangkah menuju transformasi kurikulum yang berfokus pada hasil akhir pembelajaran. Harapannya, lulusan ITP tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki keterampilan kritis dan inovatif yang dibutuhkan dalam dunia industri yang terus berkembang.   Created By Widia/Humas ...

09 Oktober 2024 Akademik #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #publikasi #webometrics