Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menggelar Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema “ Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer Kepada Guru SMK N 6 Padang”. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh para dosen yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kegiatan pelaksanaan Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer ini diikuti oleh 12 orang guru jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 6 Padang yang dilaksanakan pada Sabtu (28/09) bertempat di SMKN 6 Padang. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru jurusan SMKN 6 Padang, Ketua dan para dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP, serta dua orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika angkatan 2021.Kegiatan dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Sekolah SMK N 6 Padang, Ita Desnatalia, M.Pd, dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prodi Teknik Informatika ITP untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 6 Padang. Di samping itu, ia juga berharap dosen Prodi Teknik Informatika ITP berkenan untuk menjadi Guru tamu.Selanjutnya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyatakan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kontribusi nyata para akademisi dari Prodi Teknik Informatika ITP kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai rangkaian mendukung program pemerintah dalam pemerataan informasi dan teknologi terbaru serta mendukung kemajuan telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat.“Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang nantinya dapat mengembangkan daerahnya khususnya dalam bidang telekomunikasi,” ucap Ka.Prodi Teknik Informatika ITP.Acara dilanjutkan dengan sesi pemamaparan materi penggunaan Fiber Optic Splicer oleh dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Busran, M.T., pemateri menjelaskan tentang teknologi Fiber Optic dan splicing, peragaan dalam penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer, dan materi tentang implementasi Fiber Optic di ranah industri.Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer oleh guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 6 Padang. Peserta pelatihan dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok langsung praktek menggunakan beberapa perangkat Fiber Optic dengan didampingi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP.Pada akhir sesi pelatihan ini Prodi Teknik Informatika ITP menyerahkan cenderamata berupa plakat dan goodie bag dari Ka.Prodi Teknik Informatika ITP Kepada Rima Darma Yanti, S.Pd selaku Wakil Humas SMK N 6 Padang. Created By Widia/Humas ...
Rapat Dewan Dosen merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Institut Teknologi Padang (ITP) dalam mempersiapkan perkuliahan dan juga evaluasi pembelajaran tiap semester. Pada semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Rapat Dewan Dosen digelar bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP, Senin (18/09) dan dihadiri oleh Jajaran Pimpinan, Pejabat Struktural, Ketua Program Studi, dan seluruh dosen ITP.Kegiatan rapat dibuka langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, dalam sambutannya Rektor memaparkan visi dan arah strategis ITP dalam menjalankan pembelajaran Tahun Akademik 2023/2024. Rektor menekankan pentingnya kualitas pembejaran dan pelaksanaan metode pembelajaran dua arah dalam rangka menggali potensi dan kompetensi mahasiswa.“Dalam transformasi pendidikan saat ini para dosen perlu mengembangkan metode pembelajaran inovatif, merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta memberikan perhatian dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di luar ruang kelas ,” papar Rektor.Kegiatan Rapat Dewan Dosen semerter gasal Tahun Akademik 2023/2024 dipimpin Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D, ia menjelaskan bebera hal di bidang Akademik dan Kemahasiswaan, meliputi perkuliahan, kalender akademik, dan pencapaian IKU Bidang 1. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Wakil Rektor 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana, Yusreni Warmi, Dr. Eng terkait informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang pembelajaran yang ada di ITP. Selanjutnya Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng serta Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T memaparkan program-program yang telah diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP, serta rancangan program yang akan dilaksanakan pada semester berikutnya.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) ITP, Wenda Nofera, S.T, M.Sc memaparkan rancangan pengembangan sistem penjaminan mutu dan audit mutu akademik internal di ITP. Rancangan sistem penjaminan mutu ini diselenggarakan sebagai sarana menciptakan iklim dan perangkat jaminan mutu yang senantiasa mengembangkan semangat unggul menuju transformasi pendidikan yang berkualitas dan professional.Terakhir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Nofriady Handra, M.Sc mengimbau seluruh dosen untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, riset penelitian, sitasi, dan luaran penelitian lainnya dalam rangka peningkatan reputasi akademik ITP baik di tingkat Nasional maupun Internasional.Usai paparan Ketua LP2M ITP, para dosen berkesempatan untuk memberikan pertanyaan, saran, dan masukan dalam menapaki perkuliahan semester ganjil Tahun akademik 2023/2024. Diharapkan perkuliahan semester ini dapat berjalan sesuai yang sudah di rencanakan serta kegiatan akademik maupun non akademik juga dapat terlaksana sesuai dengan rancangan yang sudah ada sehingga dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang bermutu tinggi bagi mahasiswa.Created By Widia/Humas ...
Institut
Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan kementerian Komunikasi dan
Informatika, Pemerintah Kota Padang, Aruna, dan Botika menggelar Roadshow
gerakan nasional 1000 Startup Digital pada pada Rabu (27/09) dalam rangka
mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Sumatera Barat . Kegiatan ini dihadiri
oleh 593 peserta yang bergabung melalui platform Zoom Meeting dan Live
Streaming pada Kanal Youtobe ITP.
Rektor
ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT.,
IPM dalam sambutannya, didampingi oleh jajaran pimpinan dan pejabat struktural
di lingkungan ITP menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian inovasi digital
dan bagaimana inovasi ini menjadi kunci membangun potensi kolaborasi yang kuat
pada gerakan nasional 1000 Startup Digital. Inovasi digital adalah sebuah kata
kunci yang mendefinisikan masa depan bisnis dan teknologi karena inovasi adalah pendorong utama perubahan.
“Selamat
datang kepada seluruh undangan, peserta, para pelaku industri digital, dan
pemimpin Startup dalam misi membangun sumber daya manusia melalui pendekatan
yang berbasis komunitas. Inovasi digital merupakan benang merah dalam
kolaborasi ini, harapannya seluruh pihak yang terlibat dapat menjaga komitmen
dengan inovasi dan kolaborasi sebagai pondasi menciptakan masa depan yang cerah
untuk perkembangan industri digital di Indonesia, “ ujar Rektor.Dalam
kesempatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Bobby
Firman, S.Ip, M.M, M.H. secara resmi membuka Roadshow gerakan nasional 1000
Startup Digital bersama ITP dan mengapresiasi
kegiatan ini sebagai langkah dalam membangun ekosistem Startup yang kolaboratif
dan inklusif di Provinsi Sumbar.
Pemerintah
Kota (Pemko) Padang membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku
kepentingan meliputi pemerintah pusat, pihak swasta, akademisi dan masyarakat
untuk memberikan fasilitas dan infrastruktur, agar sektor-sektor strategis
dapat mengembangkan potensinya diruang
digital. Selain itu, Pemko Padang juga merancang penerapan kebijakan guna
tercipta ruang digital yang produktif dan aman dalam upaya mewujudkan
transformasi digital.
“Untuk
itu kita jadikan kegiatan ini menjadi suatu peristiwa penting, sekaligus
momentum melaksanakan percepatan transformasi digital demi memulihkan dan
mempercepat pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi nasonal lewat teknologi digital, “ ujar Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Padang.
Analis
Data dan Informasi Kementrian Kominfo RI, Bayu Aprilananda Sujatmoko
menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan masyarakat
ekonomi digital Indonesia. Gerakan ini akan menciptakan berbagai perusahan
rintisan yang berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi
negara maju dengan anak muda sebagai motor pengggeraknya.
Utari
Octavianty selaku Co-Founder and Chief Sustainability Officer Aruna dan panelis
pada roadshow gerakan nasional 1000 Startup Digital ini dalam presentasinya
menyampaikan profil Aruna, program-program unggulan Aruna, serta membagikan tips-tips
dalam membangun sebuah Startup kepada para peserta.
Dalam
kesempatan yang sama, Galuh Koco Sadewo, Chief Business Development and
Partnership Botika mengungkapkan perjalannya bersama tim dalam membangun Botika
sebagai salah satu Startup yang bergerak dibidang Teknologi dan Artificial
Intelligent. Ia juga menjelaskan keterampilan Softskills merupakan faktor kunci
dalam membangun sebuah startup, selain itu tim yang solid adalah bagian
terpenting dalam perjalanan sebuah bisnis.Pada
akhir sesi, Anna Syahrani, M.Eng. selaku ketua Pelaksana kegiatan Roadshow
gerakan nasional 1000 Startup Digital bekerja sama dengan ITP, memimpin
jalannya diskusi panel Inovasi Digital dalam Membangun Potensi Kota Padang.
Beragam pertanyaan hadir dari seluruh peserta kepada masing-masing panelis
sehingga kegiatan semakin menarik.
Harapannya
dengan terselenggaranya gerakan nasional 1000 Startup Digital dapat membangun
semangat dan pola pikir kewirausahaan yang dapat menemukan potensi untuk
membentuk Startup baru bagi generasi muda.
Created
By Widia/Humas
...
Berdasarkan Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pemutakhiran Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Jumat (29/09) bertempat di Ruang Sidang Utama ITP.Kegiatan FGD Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadiri berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholder) yang berada di lingkungan Provinsi Sumatera Barat yakni Badan Kerja Sama Perguruan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Lingkungan Wilayah Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Perumda Air Minum Padang, PT. Sumatera Tropical, dan PT. Semen Padang, serta Dekan Fakultas Teknik Sipil ITP, Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP beserta seluruh Dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP.Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr.Eng menyampaikan kegiatan FGD ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang selaras dengan Era Industri 4.0 untuk mendukung program MBKM yang diinisiasi oleh Kemendikbud Diktiristek. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan Prodi Teknik Lingkungan ITP.“Harapannya dengan adanya FGD ini tim kurikulum Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat menghimpun masukan dan informasi seluruh stakeholder yang hadir hari ini. Semoga melalui kegiatan ini lahir rancangan kurikulum yang berkualitas dan dapat menghantarkan mahasiswa mencapai kompetensi yang selaras dengan kebutuhan zaman ,” papar Prof. Maidiawati.Prof. Maidiawati juga menyampaikan harapannya agar seluruh mitra yang hadir dapat terus menjaga kemitraannya bersama ITP dan fapat menghadirkan ide-ide penelitian serta meningkatkan berbagai luaran demi tercapainya pendidikan yang sinergis dan kolaboratif. Dalam kesempatan yang sama, Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata, M.Si menuturkan kegiatan FGD ini sebagai upaya Prodi Teknik Lingkungan ITP mewujudkan visi Prodi Teknik Lingkungan yang unggul dan bereputasi internasional di bidang rekayasa lingkungan dan manajemen kebencanaan. “Pelaksanaan redesain kurikulum ini dapat mencetak profil lulusan yang mampu mengatasi permasalahan lingkungan hidup secara kreatif dan strategis dengan pendekatan rekayasa lingkungan dan manajemen kebencanaan untuk menjamin kelestarian yang berkelanjutan ,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Koordinator BAKERMA Teknik Lingkungan Wilayah Sumbar, Dr. Rizki Aziz, M.T. mengungkapkan perancangan kurikulum harus memperhatikan instrument-instrumen yang sesuai dengan masukan dan informasi dari stakeholder yang terdistribusi dalam capaian mata kuliah (CMPK). Senada dengan Dr. Rizki Aziz, M.T., Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kota Padang, Dr. Auwilla Putri, S.T., M.Si menyatakan seorang lulusan Teknik Lingkungan dituntut harus mampu menguasai program atau keahlian tertentu, menguasai metode dan tools berkaitan dengan Teknik Lingkungan, serta memiliki ketajaman analisa, berfikir kritis, dan skill komunikasi yang baik.Dengan Adanya FGD Pemutakhiran Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Teknik Lingkungan ITP bersama stakeholder dapat membuat kurikulum Prodi Teknik Lingkungan ITP semakin baik dan kualitas lulusan semakin bersaing.Created By Widia/Humas ...
Program
Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang mengadakan Lokakarya yang
berfokus pada Penyusunan Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based
Learning (PjBL). Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik
ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng bertempat di Ruang Sidang Pimpinan ITP pada
Senin (25/09) dan dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Teknik Geodesi ITP.Kegiatan lokakarya penyusunan Perangkat
Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning (PjBL) ini menghadirkan
narasumber dari Universitas Andalas yakni Ir. Jonrinaldi, S.T., M.T., Ph.D.,
IPU, ASEAN Eng, ESLog yang merupakan pakar yang telah berpengalaman dalam
bidang ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis PjBL dan Case Method.
“Perangkat Pembelajaran Case-Method dan
Project-Based Learning (PjBL) merupakan
konsep krusial yang ditetapkan oleh Kemendikbud Diktiristek RI dan
menjadi salah satu parameter pencapaian perguruan tinggi dalam aspek
pembelajaran dan kompetensi lulusan ,” ungkap narasumber.Dalam pemamaparannya, Ir. Jonrinaldi, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, ESLog menyatakan penyusunan perangkat pembelajaran harus disesuaikan dengan capaian matakuliah dan capaian lulusan, proses asesmen juga disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum berbasis OBE. Lokakarya yang dihadiri oleh seluruh dosen Prodi
Teknik Geodesi ITP diharapkan dapat memberikan informasi dan tambahan
pengetahuan bagi para dosen, yang selanjutnya kedua metode pembelajaran ini
dapat diimplementasikan. Hal ini bertujuan untuk memperkaya strategi
pembelajaran serta meningkatkan interaksi mahasiswa dalam proses belajar-
mengajar.
Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini,
M.T mengungkapkan penyelenggaraan lokakarya penyusunan Perangkat Pembelajaran
Case-Method dan Project-Based Learning merupakan langkah nyata Prodi Teknik Geodesi ITP dalam menunjang pendidikan berkualitas
tinggi dan merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka yang berhasil diraih oleh Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun 2023.
Seluruh peserta Lokakarya
penyusunan perangkat pembelajaran implementasi Case Method dan Project-Based
Learning Prodi Teknik Geodesi ITP sangat antusias dalam mengikuti Lokakarya
ini. Mereka berharap pengetahuan dan wawasan baru yang diperoleh dari Lokakarya
ini dapat diintegrasikan dengan baik dalam pengajaran mereka, sehingga dapat
menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan bagi mahasiswa.
Case Method adalah model pembelajaran yang
bersifat student-centered. Dalam model ini, mahasiswa diarahkan untuk melakukan
perumusan atau perencanaan kegiatan dalam rangka menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah. Dengan bantuan dosen sebagai fasilitator, mahasiswa
diharapkan menjadi lebih kritis dan kreatif serta mempunyai otonomi atas
pembelajaran mereka sendiri.
Lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran implementasi
Case Method dan Project-Based Learning ini menegaskan komitmen Prodi Teknik
Geodesi ITP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, guna mempersiapkan
mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan inovator di dunia geospasial yang terus
berkembang.
"Harapannya dengan adanya penyelenggarakan Lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran implementasi
Case Method dan Project-Based Learning ini dapat diimplementasikan dengan baik dan diikuti oleh mahasiswa secara komprehensif, serta memberikan metode pembelajaran
yang inovatif dan kreatif. Sehingga tercapai peningkatan mutu dan kualitas
pendidikan tinggi yang berdaya saing global.
Created By
Widia/Humas ...