Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal kepada penerima Hibah Sumber Pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan hibah ITP Tahun 2023. Kegiatan Monev penelitian dan pengabdian masyarakat ITP Tahun 2023 adalah langkah penting dalam memastikan kualitas dan keberhasilan program penelitian dan luarannya. Saat ditemui dalam kesempatan terpisah Ketua LP2M ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, S.T,. M.Sc. IPM, ASEAN Eng. menyampaikan pelaksanaan Monev bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan luaran dosen yang mendapatkan hibah penelitian Tahun 2023 terkait kemajuan dan perkembangan luarannya. “Hasil Monev akan digunakan sebagai parameter keberhasilan pencapaian tujuan dan target yang telah dirumuskan. Dalam Monev, evaluasi dilakukan terhadap progres pencapaian luaran yang telah ditargetkan sejak awal pengajuan proposal penelitian, mencakup publikasi jurnal baik jurnal nasional dan internasional, buku, teknologi tepat guna, dan hak kekayaan intelektual (hak cipta dan hak paten), “ ujar Ka. LP2M ITP, Kamis (19/10).Rangkaian Monev internal ITP dimulai dengan Monev kepada dosen penerima Hibah Matching Fund Kedaireka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Tahun 2023 yaitu Drs. Al, M.T. yang didampingi oleh Alfith, M.Pd pada Rabu, (11/10) bertempat di Gedung C Kampus 1 ITP. Reviewer yang bertugas pada pelaksanaan Monev ini adalah Syafri Wardi, Ph.D selaku reviewer yang telah tersertifikasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).Kemudian tim Monev Internal LP2M ITP kembali melanjutkan kegiatan Monev Kepada dosen penerima hibah Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Ditjen Diktiristek Tahun 2023, yang terdiri dari enam orang dosen dan satu orang penerima hibah Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Ditjen Diksi Tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus 1 ITP, pada Jum’at (13/10). Untuk peserta Monev penerima Penerima Hibah Ditjen Diktiristek ITP terdiri dari dua skema yaitu Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT). Dalam kesempatan ini tim Monev LP2M ITP mengundang reviewer eksternal yaitu Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman, M.T. yang merupakan reviewer dari Universitas Andalas (UNAND).Rangkaian acara Monev Internal LP2M ITP diakhiri dengan pelaksanaan Monev kepada dosen penerima Hibah ITP Tahun 2023 yang berlangsung pada Senin (16/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Kampus 1 ITP. Tim Monev Internal LP2M ITP mengundang Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc. selaku reviewer yang menilai perkembangan riset dosen penerima hibah.“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh dosen peserta Monev Internal ITP karena berdasarkan rangkaian Monev yang telah diselenggarakan dan penilaian dari masing-masing reviewer, dapat disimpulkan bahwasanya kemajuan dan capaian dari seluruh dosen penerima baik dosen penerima hibah sumber pendanaan Kemendikbud Diktiristek RI maupun Institusi ITP telah terlaksana sesuai target. Hal ini tentu akan memudahkan dosen dalam persiapan seminar hasil dan pengumpulan laporan akhir yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan November 2023 ,” jelas Ka. LP2M ITP.Ka. LP2M ITP menuturkan kegiatan Monev yang rutin dilakukan setiap tahun diharapkan dapat meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat di ITP dan memberikan dampak positif pada masyarakat, serta kontribusi yang berkelanjutan di bidang penelitian. Disamping itu, harapannya agar kegiatan ini juga akan memotivasi dosen-dosen pemula untuk menulis dan mengajukan proposal sebagai modal awal untuk melangkah pada hibah kompetisi ditingkat nasional.Created By Widia/ Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Evaluasi Akademik bagi Mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019 dalam rangka evaluasi dan monitoring studi mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP. Evaluasi diselenggarakan secara luring dan dihadiri oleh Ketua Prodi, Dosen, dan seluruh mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019 Prodi Teknik Informatika ITP bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Selasa (17/10).Dalam sambutannya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyampaikan bahwa ini merupakan strategi Prodi Teknik Informatika ITP, untuk menjamin proses penyelesaian studi mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP lulus tepat waktu. Prodi Teknik Informatika ITP memiliki instrumen-instrumen kebijakan dalam penyelenggaraan studi mahasiswa.“Kegiatan ini merupakan upaya Prodi Teknik Informatika ITP dalam memonitoring perkembangan tahapan akademik yang telah dilalui mahasiswa seperti perkuliahan teori, pelaksanaan magang, dan penyusunan tugas akhir ,” ucap Ka. Prodi Teknik Informatika ITP.Pada sesi ini, Ka. Prodi Teknik Informatika ITP juga menggambarkan sebaran data mahasiswa angkatan angkatan 2017, 2018, dan 2019 berdasarkan data tahapan akademik yang sedang dilalui mahasiswa tersebut. Ia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk menemukan kendala dan faktor yang menghambat mahasiswa dalam proses studinya dengan pendekatan persuasif.Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Dede Wira Trise Putra, M.Kom yang juga bertindak sebagai moderator pada kegiatan ini, ia menerangkan Evaluasi dan Monitoring akademik merupakan agenda rutin yang diselenggerakan oleh Prodi Teknik Informatika ITP yang bertujuan untuk mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan masa studinya tepat waktu.Ia menuturkan Prodi Informatika ITP juga memiliki kebijakan dan peraturan akademik yang menjadi acuan dalam menjalankan regulasi terkait proses studi mahasiswa Prodi Informatika ITP. Menurutnya Prodi secara masif telah menjalin dan membangun komunikasi dengan mahasiswa dalam rangka mendorong dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan seluruh tahap akademiknya.Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dosen Penasehat Akademik, pada sesi ini mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan masalah dan kendala yang dihadapinya dalam proses studi, mahasiswa diminta terbuka terhadap faktor yang mempengaruhi masa studinya. Di samping itu, pada sesi ini dosen juga memberikan solusi serta memotivasi dan memacu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya agar sukses dalam pendidikan.Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka peningkatan kualitas Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Institut Teknik Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP mengadakan diskusi pengembangan SPMI bekerja sama dengan Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University sebagai tenaga technical assistant.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, secara resmi membuka kegiatan diskusi pengembangan SPMI ITP, kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (10/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP, Ketua Program Studi, Dosen, dan pejabat struktural di lingkungan ITP.“Budaya mutu harus menjadi pakaian bersama, pengetahuan dan pemahaman terhadap budaya mutu dan pengembangan mutu pendidikan tinggi baik pada tahapan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan. Harapannya dengan adanya diskusi dan arahan dari pak Wonny selaku pakar penjaminan mutu dapat memberikan tambahan wawasan tentang mutu, sehingga kedepannya ITP memiliki lembaga penjamin mutu yang baik, “ ujar Rektor.Ketua LPMI ITP, Wenda Nofera, M.Sc yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen ITP bahwa penjaminan mutu merupakan jantung atau sentral tata kelola pendidikan tinggi. Penjaminan mutu berperan dalam menginisiasi dan mengawal transformasi dinamik menuju perguruan tinggi Unggul.Ia menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam implementasi dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan komitmen ITP untuk terus berinovasi dan memperbaiki mutu pendidikan. Ia menambahkan diskusi ini menjadi bekal dalam menentukan arah dan strategi pengembangan SPMI ITP dengan berpedoman pada standar dan aturan yang berlaku.Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M selaku pakar penjaminan Mutu sekaligus Kepala Divisi Teknologi Informasi SDM P2SDM LPPM IPB. Dalam diskusi tersebut, kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat sangat diharapkan, sehingga SPMI dapat menjadi alat dukung yang efektif dalam meningkatkan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan.“Implementasi budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi dalam kerangka penerapan SPMI merupakan bahan acuan bagi BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi. Garis besar kebijakan SPMI pada perguruan tinggi meliputi manajemen SPMI serta indikator kerja utama dan target capaian,” ucap ia.Dalam paparannya, Dr. Wonny menjelaskan mengenai fokus revitalisasi SPMI mencakup standar bidang akademik dan standar bidang non-akademik dalam perumusan matriks penilaian akreditasi dari BAN-PT dan LAM untuk akreditasi program studi dan institusi. Perguruan tinggi harus memiliki rancangan strategi dalam menyeleraskan instrumen-instrumen akreditasi yang terintegrasi dengan target capaian perguruan tinggi.Peserta juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan pakar penjaminan mutu, dalam kesempatan ini aspek tanya jawab mencakup tentang struktur penjaminan mutu dan instrumen penilaian untuk masing-masing kriteria.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menggelar Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema “ Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer Kepada Guru SMK N 6 Padang”. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh para dosen yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kegiatan pelaksanaan Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer ini diikuti oleh 12 orang guru jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 6 Padang yang dilaksanakan pada Sabtu (28/09) bertempat di SMKN 6 Padang. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru jurusan SMKN 6 Padang, Ketua dan para dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP, serta dua orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika angkatan 2021.Kegiatan dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Sekolah SMK N 6 Padang, Ita Desnatalia, M.Pd, dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prodi Teknik Informatika ITP untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 6 Padang. Di samping itu, ia juga berharap dosen Prodi Teknik Informatika ITP berkenan untuk menjadi Guru tamu.Selanjutnya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyatakan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kontribusi nyata para akademisi dari Prodi Teknik Informatika ITP kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai rangkaian mendukung program pemerintah dalam pemerataan informasi dan teknologi terbaru serta mendukung kemajuan telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat.“Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang nantinya dapat mengembangkan daerahnya khususnya dalam bidang telekomunikasi,” ucap Ka.Prodi Teknik Informatika ITP.Acara dilanjutkan dengan sesi pemamaparan materi penggunaan Fiber Optic Splicer oleh dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Busran, M.T., pemateri menjelaskan tentang teknologi Fiber Optic dan splicing, peragaan dalam penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer, dan materi tentang implementasi Fiber Optic di ranah industri.Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer oleh guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 6 Padang. Peserta pelatihan dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok langsung praktek menggunakan beberapa perangkat Fiber Optic dengan didampingi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP.Pada akhir sesi pelatihan ini Prodi Teknik Informatika ITP menyerahkan cenderamata berupa plakat dan goodie bag dari Ka.Prodi Teknik Informatika ITP Kepada Rima Darma Yanti, S.Pd selaku Wakil Humas SMK N 6 Padang. Created By Widia/Humas ...
Rapat Dewan Dosen merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Institut Teknologi Padang (ITP) dalam mempersiapkan perkuliahan dan juga evaluasi pembelajaran tiap semester. Pada semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Rapat Dewan Dosen digelar bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP, Senin (18/09) dan dihadiri oleh Jajaran Pimpinan, Pejabat Struktural, Ketua Program Studi, dan seluruh dosen ITP.Kegiatan rapat dibuka langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, dalam sambutannya Rektor memaparkan visi dan arah strategis ITP dalam menjalankan pembelajaran Tahun Akademik 2023/2024. Rektor menekankan pentingnya kualitas pembejaran dan pelaksanaan metode pembelajaran dua arah dalam rangka menggali potensi dan kompetensi mahasiswa.“Dalam transformasi pendidikan saat ini para dosen perlu mengembangkan metode pembelajaran inovatif, merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta memberikan perhatian dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di luar ruang kelas ,” papar Rektor.Kegiatan Rapat Dewan Dosen semerter gasal Tahun Akademik 2023/2024 dipimpin Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D, ia menjelaskan bebera hal di bidang Akademik dan Kemahasiswaan, meliputi perkuliahan, kalender akademik, dan pencapaian IKU Bidang 1. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Wakil Rektor 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana, Yusreni Warmi, Dr. Eng terkait informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang pembelajaran yang ada di ITP. Selanjutnya Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng serta Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T memaparkan program-program yang telah diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP, serta rancangan program yang akan dilaksanakan pada semester berikutnya.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) ITP, Wenda Nofera, S.T, M.Sc memaparkan rancangan pengembangan sistem penjaminan mutu dan audit mutu akademik internal di ITP. Rancangan sistem penjaminan mutu ini diselenggarakan sebagai sarana menciptakan iklim dan perangkat jaminan mutu yang senantiasa mengembangkan semangat unggul menuju transformasi pendidikan yang berkualitas dan professional.Terakhir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Nofriady Handra, M.Sc mengimbau seluruh dosen untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, riset penelitian, sitasi, dan luaran penelitian lainnya dalam rangka peningkatan reputasi akademik ITP baik di tingkat Nasional maupun Internasional.Usai paparan Ketua LP2M ITP, para dosen berkesempatan untuk memberikan pertanyaan, saran, dan masukan dalam menapaki perkuliahan semester ganjil Tahun akademik 2023/2024. Diharapkan perkuliahan semester ini dapat berjalan sesuai yang sudah di rencanakan serta kegiatan akademik maupun non akademik juga dapat terlaksana sesuai dengan rancangan yang sudah ada sehingga dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang bermutu tinggi bagi mahasiswa.Created By Widia/Humas ...