Perkuat Inovasi Pengelolaan dan Informasi Publik, ITP Komitmen Sebagai Perguruan Tinggi Informatif

Keberhasilan meraih predikat infomatif pada pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2022 mendorong Institut Teknologi Padang (ITP) meningkatkan kinerja layanan informasi yang kreatif dan inovatif, serta menjawab tantangan dalam menyajikan layanan informasi yang selaras dengan era revolusi industri 4.0. Sebagai Badan Publik, ITP mendukung penuh Keterbukaan Informasi Publik sebagai amanat Undang-Undang No.14 Tahun 2008 beserta peraturan turunannya. Secara konsisten ITP menempatkan Keterbukaan Informasi Publik sebagai program prioritas dalam mendorong optimasi publik terhadap akses informasi. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip ITP yang tertuang dalam Statuta ITP yaitu akuntabilitas dan transparansi, ITP terus berupaya dalam meningkatkan kinerja dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang berkualitas dalam pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan perguruan tinggi. ITP percaya keterbukaan informasi adalah kunci menegakkan transparansi dan akuntabilitas yang menjamin pemenuhan hak public dalam kerangka Good Governance. Pada Tahun 2023 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP melakukan serangkaian program inovasi dan kolaborasi dalam rangka implementasi Keterbukaan Informasi Publik, kualitas layanan terus ditingkatkan dan diintegrasikan dengan komunikasi publik guna memaksimalkan dukungan publik terhadap kinerja Badan Publik.“Sebagai bentuk akuntabilitas atas amanah yang diterima, kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan informasi publik, dengan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana pendukungnya. Disamping itu, inovasi dan kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak yang berasal dari beragam bidang, sehingga diharapkan dapat memperkaya prespektif kami dalam menciptakan pelayanan publik yang bersinergi dan dan kolaboratif, “ ujar Anna Syahrani, M.Eng selaku Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP.Dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi yang berkualitas global ITP terus menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Pada Tahun 2023 ITP memperluas jaringan kerja sama bersama lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan Dunia Usaha Dunia Industri. ITP berhasil menyelenggarakan hilirisasi riset penelitian produk karya dosen dan mahasiswa ITP, yakni Produk Water Afro Treatment yang bekerja sama dengan Polda Sumatera Barat dan Produk Hexacopter dalam Pengambilan Fotogrametri yang menggandeng PT Frog Indonesia.ITP membangun jejaring dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Pakuan Bogor (UNPAK) untuk mewujudkan peningkatan kerja sama akademik. ITP juga memperkuat perluasan akses dan pengembangan akademik, riset, serta inovasi pendidikan tinggi pada kancah internasional melalui penjajakan kerja sama bersama perguruan tinggi mancanegara, diantaranya Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Cambodia University of Technology and Science, dan Taylor’s University.ITP turut mendorong peran aktif dan kontribusi dari para pakar dan akademisi ITP dalam memberikan ide serta gagasan membahas isu dan topik aktual, mendukung Keterbukaan Informasi Publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Inovasi layanan informasi publik lainnya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan ITP yang merupakan sebuah upaya dalam menfasilitasi civitas akademika untuk mengatasi segala bentuk perundungan dilingkungan ITP.Inovasi dan kolaborasi yang telah diselenggarakan ITP sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan pemerintah, layanan digital E-PPID merupakan sarana pelayanan dan penyediaan informasi publik berbasis online melalui website PPID. Dalam rangka mengoptimalkan layanan informasi publik bagi masyarakat, ITP menyediakan layanan daring yaitu melalui email, whatsapp, dan nomor telfon yang siap melayani permohonan informasi dan pengaduan. Selanjutnya untuk memperluas jangkauan penyebarluasan informasi, ITP mengoptimalkan kanal media sosial ITP. Selain itu, ITP juga membangun sejumlah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, diantaranya pemutakhiran struktur organisasi, pengembangan situs web, evaluasi dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik (DIP) serta Daftar Informasi Dikecualikan (DIK).Disamping itu, layanan tatap muka juga terus ditingkatkan, ITP menghadirkan Pusat Layanan Terpadu (PLT) ITP yang memudahkan masyarakat melalui penyelenggaraan pelayan publik dalam satu tempat dan satu kesatuan pengelolaan, sehingga layanan lebih efektif dan efesien. PLT meliputi layanan konsultasi dan perizinan, salah satunya pelayanan informasi publik yang dilengkapi sarana dan prasarana ramah kaum rentan, seperti tersedianya informasi prosedur layanan dan jalur khusus disabilitas.Pelayanan ini diselenggarakan dalam mewujudkan pelayanan informasi yang inklusif, menjamin setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi serta berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik. Seluruh upaya tersebut merupakan wujud nyata komitmen ITP meningkatkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik demi mensukseskan pembangunan nasional untuk Indonesia maju. Penyelenggaraan PPID yang transparan, akuntabel, dan professional secara internal di lingkungan ITP akan berdampak pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja organisasi. Selain itu, secara eksternal akan memacu pertumbuhan mutu pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan kredibilitas lembaga yang akuntabel dan berintegritas.Komitmen ITP dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik telah mengantarkan ITP meraih berbagai prestasi serta memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, mitra, dan pihak lainnya. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya ITP memenangkan hibah pendanaan dari Kemendikbud diktiristek seperti hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Program Matching Fund, dan hibah pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat dosen vokasi Tahun Anggaran 2023.Created By Widia/Humas ...
31 Agustus 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #ppid #publikasi #webometrics

ITP Gelar Seleksi Wawancara Penerima Beasiswa KIP Kuliah, Jaring Anak Muda Berkarakter Unggul

Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan seleksi verifikasi dan wawancara bagi calon mahasiswa baru penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Seleksi verifikasi dan wawancara ini diikuti oleh peserta yang sudah dinyatakan lulus penerimaan mahasiswa baru ITP pada 16 Agustus 2023,  bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP, serta diselenggarakan selama dua hari dimulai dari tanggal 23 hingga 24 Agustus 2023.Dalam penyampaian laporan kegiatan, Ketua Pelaksana seleksi verifikasi dan wawancara KIP Kuliah ITP, Dr. Harison, M.Kom mengatakan dari kuota yang telah ditetapkan oleh LLDIKTI Wilayah X, kita telah melakukan seleksi administrasi terhadap 500 pendaftar jalur beasiswa KIP Kuliah. Pada tahap seleksi verifikasi dan wawancara terpilih 107 orang calon penerima program beasiswa KIP Kuliah setelah melewati seleksi yang cukup ketat.“Wawancara KIP Kuliah menggunakan kriteria penilaian yang telah diatur oleh Kemendikbud ristekdikti yang terdiri dari beberapa aspek penilaian dan ketentuan administrasi lainnya. Pada tahap seleksi verifikasi dan wawancara ini harapannya mahasiswa dapat menyampaikan dengan baik profil diri agar beasiswa yang diberikan sesuai dengan sasaran program beasiswa ,” ujarnya.Dr. Harison menekankan bahwa dalam kelulusan KIP Kuliah Tahun Akademik 2023/2024 ini terdapat dua skema kelulusan, pada skema pertama penerima KIP Kuliah menerima bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup. Sedangkan, pada skema kedua penerima KIP Kuliah hanya menerima bantuan pendidikan saja.Rektor ITP Dr.Ir. Hendri Nofrianto menuturkan tahap verifikasi dan wawancara adalah proses menyamakan presepsi antara lembaga pendidikan dan calon penerima beasiswa KIP. Ia menambahkan tim pewawancara berasal dari masing-masing Program Studi (Prodi) yang ada di ITP, tim pewawancara akan menggali kemampuan ekonomi dan kemampuan akademik peserta seleksi beasiswa KIP Kuliah.“Selain aspek akademik dan finansial, tim pewawancara juga akan menggali karakter dari peserta calon penerima beasiswa KIP Kuliah, termasuk pengalaman organisasi yang dimiliki oleh peserta seleksi. Kita ingin merekrut mahasiswa yang punya karakter unggul, karena kemampuan akademis dapat dilatih namun karakter adalah nilai diri yang sangat berharga, Indonesia menunggu anak  muda yang punya karakter unggul ,“ tutur Rektor.Ia mengungkapkan sasaran dari program KIP Kuliah adalah memberikan akses pendidikan tinggi bagi calon mahasiswa yang berprestasi baik prestasi akademik maupun non-akademik, namun terbatas secara finansial. Sehingga ITP berkomitmen untuk dapat menyalurkan beasiswa ini kepada para calon mahasiswa yang membutuhkan, sehingga akses pendidikan tinggi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.Created By Widia/Humas ...
29 Agustus 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #mahasiswa-baru #publikasi #webometrics

Prodi Teknik Geodesi ITP Gelar Pendampingan Redesain Kurikulum Berbasis OBE, Ciptakan Pendidikan Selaras dengan perkembangan Zaman

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bersisian erat dengan perkembangan kurikulum pembelajaran yang ada di dunia pendidikan. Dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berorientasi pada pemenuhan kompetensi dan kualitas lulusan perguruan tinggi yang selaras dengan perkembangan zaman. Dalam rangka implementasi program MBKM Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi menyelenggarakan pendampingan revisi kurikulum menuju Kurikulum Outcome Based Education (OBE) berintegrasi kebijakan MBKM. Reformulasi kurikulum ini digelar secara luring pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2023 bertempat di Ruang Sidang Utama ITP.Pelaksanaan pendampingan penyusunan kurikulum ini menghadirkan pakar kurikulum bidang Teknik Geodesi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Ir. Leni Sophia Heliani, ST., M.Sc., yang telah berpengalaman dalam bidang kurikulum OBE dan pengurusan akreditasi IABEE ( Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Fokus pembahasan pada pendampingan ini adalah menyusun kurikulum yang terintegrasi dengan program MBKM, dimana rancangan kurikulum dan asesmennya mengacu pada visi ITP serta visi Prodi Teknik Geodesi ITP. Kegiatan pendampingan dibagi dalam dua sesi, pada sesi pertama Dr. Leni menyampaikan materi tentang konsep dan prinsip OBE, Tujuan Pendidikan Program, dan Capaian Pembelajaran Kurikulum OBE. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu pendampingan penyusunan rancangan pembelajaran dan asesmen kurikulum OBE menuju akreditasi IABEE Prodi Teknik Geodesi ITP.“Kurikulum OBE ini berfokus pada pencapaian outcome yang spesifik dan konkrit, disamping itu kita juga harus melaksanakan proses edukasi. Oleh karena itu, dalam proses edukasi OBE melibatkan tiga komponen utama, yaitu melakukan restrukturisasi kurikulum, restrukturisasi asesmen, dan restrukturisasi manajemen pelaporan merefleksikan ketercapaian dari pembelajaran tingkat tinggi, “ ucap Dr. Leni.Ia menjelaskan didalam kurikulum OBE posisi dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) harus konkrit dan terukur, artinya kurikulum OBE adalah suatu proses pendidikan yang diawali dengan gambaran yang jelas mengenai struktur kurikulum dan instrumen dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Gambaran ini harus diketahui oleh seluruh penyelenggara kurikulum meliputi pengelola program studi, tim kurikulum, dosen, mahasiswa, alumni, hingga stake holder atau pengguna lulusan.Dalam kegiatan ini turut hadir Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr.Eng dan seluruh dosen Prodi Teknik Geodesi ITP. Dalam sambutannya, Dekan sangat mengapresiasi kegiatan pendampingan revisi kurikulum menuju kurikulum OBE yang diselenggarakakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP. “Semoga revitalisasi kurikulum ini dapat menghadirkan ekosistem pendidikan yang inovatif dan kolaboratif guna mencapai perguruan tinggi yang unggul” papar Prof. Maidiawati.Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si selaku Direktur Akademik Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Teknik Geodesi ITP, mengatakan kurikulum OBE berpedoman pada aspek profil lulusan dan CPL, CPL ini menjadi acuan bagi Prodi untuk merancang struktur kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja lulusan. Dalam redesain kurikulum ini Prodi juga akan melibatkan stake holder dan pengguna lulusan dalam penentuan atau masukan terhadap profil lulusan.“Penyelenggaraan revisi kurikulum menuju kurikulum OBE merupakan program prioritas dalam rancangan program kerja Prodi Teknik Geodesi ITP tahun 2023. Dengan bantuan hibah PKKM percepatan penyelenggaraan revisi kurikulum menuju kurikulum OBE dapat terlaksana, selain itu hibah PKKM memberikan kemudahan akses menuju perusahaan atau pengguna lulusan sebagai unsur penting dari revisi kurikulum, “ ujar Direktur Akademik PKKM ITP pada Senin (21/08).Ia menuturkan penyelenggaraan penilaian dan evaluasi kurikulum dilakukan secara berkala setiap lima tahun sekali, hal ini bertujuan untuk meninjau proses pembelajaran agar sesuai dengan rencana strategis perguruan tinggi. Ia menambahkan kurikulum OBE rencananya akan diimplementasikan pada semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024, sebagai langkah komprehensif Prodi Teknik Geodesi ITP dalam meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya.“Harapannya, dosen dan mahasiswa yang terlibat dapat mengimplementasikan kurikulum OBE sesuai dengan rancangan dan konsep yang telah dirumuskan. Sehingga, seluruh cita-cita untuk kurikulum dapat tercapai dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas global, “ tutup ia.Created By Widia/Humas ...
28 Agustus 2023 #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kegiatan #mbkm #publikasi #webometrics

Perluas Akses Perguruan Tinggi di Kancah Global, ITP dan Taylor’s University Jajaki Peluang Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya mendorong internasionalisasi perguruan tinggi dengan membangun jejaring global dengan perguruan tinggi mancanegara dan meningkatkan kerja sama akademik lintas negara. Untuk memperluas akses perguruan tinggi di kancah global, ITP menyelenggarakan penjajakan kerja sama  secara daring dengan Taylor’s University, Malaysia pada Jum’at (18/08). Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D memaparkan penguatan kolaborasi dan kerja sama antar institusi pendidikan tinggi lintas negara bertujuan untuk mendukung misi perguruan tinggi sebagai World Class University (WCU), peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)  hingga networking pendidikan secara internasional. Ia menambahkan harapannya dengan adanya diskusi penjajakan kerja sama ini terdapat peningkatan kerja sama potensial antara ITP dan Taylor’s University dalam bidang riset dan pendidikan.“ITP menyambut baik peluang kerja sama dengan Taylor’s University dalam berbagai bidang kerja sama akademik baik dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Diharapkan melalui kolaborasi yang disepakati nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan ITP sangat terbuka untuk mengaktualisasikan poin-poin kerja sama demi tercapainya milestone akademik kedua perguruan tinggi ,” papar Wakil Rektor I. Wakil Rektor I mengungkapkan sebelumnya ITP dan Taylor’s University  telah menyelenggarakan kegiatan Guest Lecturer pada semester lalu. Ia berharap kedepannya program Guest Lecture akan diselenggarakan secara regular pada setiap semester, dengan mengundang lebih banyak dosen dari kedua perguruan tinggi. Selanjutnya ia juga menyampaikan peluang kerja sama dalam program staff dan student mobility serta program kolaborasi lainnya. Selanjutnya, Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng menyampaikan terkait profil ITP, kerja sama internasional yang telah terjalin, dan fokus diskusi terkait peluang kerja sama potensial antara ITP dan Taylor’s Universiti. Ia menjelas berbagai program kerja sama akademik yang terbagi atas program kerja sama dalam jangka pendek yaitu program Research Collaboration, Join Publication, Visiting Lectures/Proffesor, dan Guest Lectures, serta program kerja sama lanjutan yaitu Student Mobility Program dan Student Exchange (double degree program). Senada, Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng melihat ITP dan Taylor’s University memiliki tiga Prodi yang sama yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika, sehingga potensi kerja sama di tingkat Program Studi (Prodi) dapat diaktualisasikan dalam rangka membangun hubungan yang berkelanjutan di bidang pendidikan tinggi dengan rekan strategis. Dekan menyampaikan, ITP berencana untuk mengunjungi Taylor’s University pada bulan September 2023 ini untuk diskusi lebih lanjut terkait peluang kerja sama ini.Mewakili Taylor’s University, Professor Ts.Dr. Sim Yee Wai, Head Of School of Engineering, Faculty of Innovation dan Technology memperkenalkan profil Taylor University dan mengungkapkan ketertarikannya terhadap peluang kerja sama dengan ITP baik dalam bidang riset maupun pendidikan. Prof. Sim juga  senang mendengar rencana kedatangan ITP ke Taylor’s University untuk tindak lanjut penjajakan kerja sama ini. “Terkait kerja sama internasional dalam bidang riset penelitian, mengacu pada aturan dan regulasi pendidikan tinggi di negara Malaysia dalam meningkatkan posisi  QS Ranking (Perankingan Dunia) perguruan tinggi. Kami juga membangun jejaring riset internasional dengan menjalin kerja sama untuk mencari mitra dalam program joint research, publikasi bersama, mengajukan proposal grant riset penelitian bersama, dan berbagai program lainnya yang membutuhkan mitra mancanegara ,” ungkapnya.Pada kegiatan diskusi ini, Prof. Sim menyampaikan Taylor’s University juga memiliki program Post-Graduate, yakni Doctor of Philosophy in Engineering dan Master of Science in Engineering dengan sasaran program bagi staf, tenaga pendidik, dan mahasiswa ITP yang berminat untuk studi luar negeri. Ia berharap melalui kerja sama ini ITP dan Taylor’s University dapat tumbuh dan maju bersama melalui program-program inovatif yang menunjang pembelajaran berstandar internasional. Dalam diskusi penjajakan kerja sama ini turut hadir Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., tiga orang dosen School of Engineering Taylor’s University yaitu Dr. Hafisoh Binti Ahmad, Associate Professor Dr. Rashmi Gangasa Walvekar, dan Dr. Phang Siew Wei, serta karyawan Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP.   Created By Widia/Humas     ...
22 Agustus 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

ITP Gelar Audiensi Bersama Ormawa di lingkungan ITP, Bahas Strategi Penguatan MBKM dan Peningkatan Prestasi Mahasiswa

Institut Teknologi Padang (ITP) terus mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan ITP dalam rangka mewujudkan kemajuan pendidikan, termasuk dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa dalam menciptakan ekosistem akademik yang berkualitas dan bersinergi. Pimpinan ITP memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk berdiskusi melalui audiensi terkait strategi peningkatan kualitas dan prestasi mahasiswa ITP.  Audiensi dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II ITP,  Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Kepala BIKMA dan Pusat Karir, Dr. Harison, M.Kom, dan perwakilan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa- Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) dan seluruh Organisasi  Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan ITP, bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Kamis (10/08).“Pelaksanaan audiensi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi ke depan, terutama dalam hal memajukan prestasi ITP. Audiensi merupakan upaya ITP dalam membangun sinergitas antara kegiatan kemahasiswaan dan institusi, kita harus saling bergandengan tangan dalam mendukung program-program kerja yang ada di lingkungan ITP dengan meningkatkan kinerja serta prestasi mahasiswa ITP guna percepatan prestasi ITP menjadi perguruan tinggi yang berwawasan global ,” papar Rektor. Lebih lanjut, Rektor menjelaskan perlu peran serta mahasiswa dalam rangka mendorong dan mengakselerasi program-program Kampus Merdeka. Ia menambahkan mahasiswa memainkan peran kunci dalam menciptakan inovasi dan solusi baru dalam dunia digitalisasi yang terus berkembang ini, ITP menanti gebrakan-gebrakan para mahasiwa untuk melakukan langkah komprehensif dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).Rektor menuturkan Program MBKM yang diprakarsai oleh Kemendikbud ristekdikti mewujudkan pembelajaran pendidikan tinggi yang otonom dan fleksibel, sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Berbagai program telah dilucurkan selaras dengan kebijakan MBKM, diantaranya Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan Indonesia international Student Mobility Awards. “Ini merupakan kesempatan emas bagi rekan-rekan mahasiswa semua, untuk dapat memanfaatkan program-program Kampus Merdeka guna memenuhi kompetensi diri dan mengukir prestasi baik akademik maupun non-akademik yang berdampak positif bagi diri sendiri dan lembaga pendidikan. Harapannya mahasiswa dapat termotivasi untuk dapat keluar dari zona nyaman, merancang program-program kerja yang edukatif dan inovatif, serta kegiatan yang berdaya saing ,” tutur Rektor. Wakil Rektor I ITP menyampaikan saat ini tugas pertama dari Ormawa di lingkungan ITP adalah merancang program kerja yang selaras dengan perkembangan zaman dan mendorong mahasiswa untuk aktif baik secara akademik maupun organisasi. Selanjutnya, Wakil Rektor II ITP menerangkan ITP memberikan ruang terbuka bagi seluruh mahasiswa ITP untuk dapat mengembangkan minat dan bakat mahasiswa demi menjaring talenta unggul dan  mendukung mahasiswa dalam pengembangan potensi diri.   Created By Widia/Humas ...
15 Agustus 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics