A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: bahasa

Filename: models/WebContent.php

Line Number: 72

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/models/WebContent.php
Line: 72
Function: _error_handler

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/controllers/Berita.php
Line: 122
Function: news

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/index.php
Line: 289
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: bahasa

Filename: models/WebContent.php

Line Number: 72

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/models/WebContent.php
Line: 72
Function: _error_handler

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/controllers/Berita.php
Line: 155
Function: news

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/index.php
Line: 289
Function: require_once

Berita - Institut Teknologi Padang

Pertahankan Kualitas Pendidikan Unggul, Tiga Prodi ITP Sukses Raih Akreditasi dari LAM Teknik

Institut Teknologi Padang terus membuktikan komitmen dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, serta menjaga kualitas setiap Program Studinya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tiga Prodi Unggulan ITP meraih akreditasi dengan predikat B dan Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik) pada Rabu (21/08) lalu.Ketiga Prodi yang berhasil meraih akreditasi dari LAM Teknik adalah Prodi Magister Teknik Sipil (S2), Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (D4), dan Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (D4).Dalam coffee morning bersama awak media, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menuturkan bahwa seluruh Prodi di ITP sudah terakreditasi nasional. Hal ini menjadi bukti peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di ITP yang telah memenuhi standar nasional dengan terakreditasinya seluruh Prodi ITP baik dari jenjang Diploma 3, Diploma 4, Sarjana maupun Pascasarjana.“Hasil keputusan akreditasi ketiga Prodi ini didasarkan pada data surveilans dan asesmen lapangan secara luring oleh Asesor LAM Teknik pada bulan Juni dan Juli 2024 lalu. Capaian ini merupakan buah dari kerja sama dari institut, fakultas, maupun prodi dalam menyiapkan seluruh dokumen administrasi yang menunjukkan evaluasi ketercapaian luaran program, kurikulum yang sedang berlangsung, dan komitmen institusi dalam memfasilitasi implementasi Outcome Based Education (OBE) ,” ungkap Rektor.Bicara akreditasi berarti bicara tentang nyawanya sebuah Perguruan Tinggi dan Prodi, serta merupakan amanah dari Undang-undang yang harus kita laksanakan secara akuntabel. Oleh karena itu, Rektor menyampaikan ITP senantiasa terus patuh terkait kebijakan yang dikeluarkan kemendikbud Ristek baik dalam hal implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).“Tantangannya semakin kompleks, karenanya ITP akan selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik. Kami berharap kolaborasi, sinergi, serta dukungan penuh dari seluruh stakeholders baik mahasiswa, dosen, tenaga profesional, alumni, orang tua mahasiswa, serta masyarakat,” pungkasnya.Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik ITP Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM menjelaskan pencapaian akreditasi Prodi Magister Teknik Sipil ITP adalah salah satu strategi mendukung budaya akademik yang kredibel, profesional, dan berkualitas. Ia menerangkan Prodi Magister Teknik Sipil ITP memiliki dua fokus utama yakni di bidang Rekayasa Struktur dan Manajemen Konstruksi.Lebih lanjut, Prof. Maidiawati mengemukakan bahwa Prodi Magister Teknik Sipil ITP memberi peluang bagi praktisi profesional di dunia konstruksi, yang ingin melanjutkan studinya untuk bergabung bersama dengan Prodi Magister Teknik Sipil ITP. Beliau menyebutkan dengan capaian akreditasi dari lembaga akreditasi nasional, Prodi Magister Teknik Sipil ITP berkomitmen memberikan layanan pendidikan dan penelitian dengan dukungan kurikulum yang terarah, dosen-dosen ahli, serta sarana dan prasarana yang lengkap. Prodi Magister Teknik Sipil ITP akan terus mencetak lulusan yang handal di bidangnya.Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 ITP, Asnal Effendi, S.T, M.T, IPM, ASEAN. Eng mengatakan Prodi TRIL D4 merupakan program alih jenjang dari jenjang Diploma 3 Teknik Listrik ke Sarjana Terapan (D4). Program Alih Kredit ini tetap mengedepankan ciri khas pendidikan vokasi, yaitu berorientasi kepada profil lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industri. Dalam kegiatan yang dipandu oleh Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng, beliau menyampaikan bahwa rancangan kurikulum menitik-beratkan kepada praktek dan teori yang mendukung praktek, didukung oleh pengajar vokasi dan praktisi. Capaian peringkat akreditasi Baik untuk Prodi TRIL ITP merupakan milestone penting. Prodi TRIL ITP akan terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta meningkatkan kompetensi dosen dan fasilitas laboratorium.“Prodi TRIL ITP merupakan Prodi yang berfokus pada ilmu-ilmu kelistrikan baik untuk instalasi listrik rumah sederhana, bangunan gedung, dan sektor industri. Hal ini akan mendukung mahasiswa kami untuk menjadi lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi pada kemajuan industri Elektrikal di Indonesia ,” ujar beliau. Created By Widia/Humas ...

22 Agustus 2024 Akademik #fakultas-teknik #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #pendidikan #prestasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung

Sukseskan Penilaian Rektor ITP Periode 2025-2029, Panitia Gelar Sosialisasi Penilaian Bacalon Rektor ITP

Menuju tahapan final kontestasi penilaian pucuk pimpinan Institut Teknologi Padang masa jabatan 2025-2029, Panitia Penilaian Rektor ITP menyelenggarakan sosialisasi penilaian Bakal Calon ITP Periode 2025-2029 secara tatap muka. Kegiatan ini mengundang seluruh Daftar Pemilih Tetap pada Rabu (21/08) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Sosialisasi ini merupakan salah satu tahapan penilaian Rektor ITP yang harus dilaksanakan, setelah sebelumnya pada tanggal 30 April 2024 Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang menetapkan Surat Keputusan Pengurus YPTP Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029. Pada kegiatan Sosialisasi ini, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM memberikan sambutannya, ia menuturkan kegiatan ini merupakan momentum penting bagi perkembangan ITP ke depannya. Menurutnya pemilihan Rektor bukan sekadar ritual administratif, tetapi langkah penting dalam menetapkan arah institusi untuk tahun-tahun mendatang. “Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu dalam kegiatan sosialisasi ini, kehadiran bapak dan ibu menjadi bukti bahwa kita memiliki visi yang sama dalam membangun ITP menjadi perguruan tinggi Unggul dan berdaya saing. Setiap suara dan partisipasi bapak dan ibu sangat berarti dalam membentuk visi bersama untuk masa depan yang dinamis dan inovatif ,” ujar Rektor.Rektor ITP menegaskan momentum ini adalah kesempatan untuk merayakan keberagaman, memperkuat integritas akademik, dan meneguhkan komitmen terhadap keunggulan dalam setiap aspek kehidupan kampus. Acara dilanjutkan dengan sesi utama yaitu sosialisasi penilaian Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 yang disampaikan oleh Sitti Amalia, M.T. selaku Panitia Penilaian Rektor ITP. Pada sosialisasi ini dijelaskan mengenai Surat Keputusan YPTP tentang Penetapan Daftar Pemilih Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029, selanjutnya juga dijelaskan tentang jadwal pelaksanaan penilaian Rektor kepada seluruh peserta. Pemaparan sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan tentang tata cara dan panduan penilaian Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029. Ia juga menyampaikan profil Bakal Calon Rektor ITP dapat dilihat pada laman https://itp.ac.id/pemilihan-rektor/balonrektor.  Ia menuturkan setelah tahap sosialisasi ini, agenda kemudian dilanjutkan dengan penilaian Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 oleh para DPT yang telah ditetapkan. Agenda penilaian akan diselenggarakan pada tanggal 02 September 2024, dimana agenda ini merupakan momentum seluruh DPT dapat  menyampaikan aspirasi kepada para Bakal Calon Rektor ITP Periode 2025-2029. Terakhir, lewat sosialisasi ini panitia berharap keterlibatan seluruh komponen ITP dapat berkolaborasi dan bersatu dalam menetapkan figur pemimpin yang tidak hanya pekerja keras, tetapi juga memiliki visi yang mampu membawa ITP ke puncak keberlanjutan dan keunggulan di masa depan. Usainya, gelaran ini melibatkan sesi diskusi dari peserta sosialisasi yang mengajukan pertanyaan kepada panitia penilaian Rektor ITP dan pengurus YPTP. Created By Widia/Humas   ...

21 Agustus 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Siap Bersaing di PIMNAS, Tim Tobacco Alarm ITP Raih Penghargaan Kelompok Mahasiswa Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

Institut Teknologi Padang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award 2024. Tim Tobacco Alarm dari Program Studi Teknik Elektro ITP berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC untuk klaster V Skema Pendanaan tahun 2024, Senin (19/08). Pada penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC, Tim Tobacco Alarm berhasil mengungguli perguruan-perguruan tinggi yang berada di Klaster V PKM tahun 2024. Hal ini mampu membuktikan kiprah ITP di level nasional melalui prestasi dan karya inovatif mahasiswanya. PKM Award ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengapresiasi tim-tim yang sudah mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Dosen pembimbing tim Tobacco Alarm, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menuturkan komitmen tim Tobacco Alarm dalam menyajikan laporan hasil kegiatan riset yang terstruktur dan sistematis menorehkan prestasi yang gemilang. Menurutnya, konsistensi tim dalam menyusun kegiatan yang tercatat dengan baik di log book kegiatan dan dokumentasi kegiatan yang terarsip dengan baik, menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm. Selain itu, yang menjadi poin utama dari penilaian adalah kemampuan tim dalam mempresentasikan hasil riset dihadapan reviewer pada sesi PKP2. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi dari seluruh anggota tim dalam mengembangkan kreativitas mereka pada penyajian konten dan aplikasi teknologi. Harapannya prestasi ini mendorong semangat inovasi di kampus dan menjadi dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset di Indonesia, “ ungkap ia.Beliau menjelaskan untuk pelaksanaan riset tim Tobacco Alarm dengan judul “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” telah selesai 100%. Saat ini tim sedang mempersiapkan beberapa luaran tambahan yang dapat menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm, apabila resmi dinyatakan lulus menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di pertengahan bulan Oktober nanti. Lebih lanjut, ia menyebutkan capaian ini tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKM, dimulai sejak Liga PKM ITP diadakan. Tahun ini, Prodi Teknik Elektro ITP mengadakan beragam bentuk kegiatan dengan tujuan mempersiapkan kelompok mahasiswa PKM dari ITP dalam menghasilkan ide dan luaran yang berkualitas. “Dengan adanya penghargaan yang diraih tersebut semakin menegaskan kiprah ITP di ajang PKM. Harapannya, tim-tim yang sudah berlaga di PKM ini dapat melanjutkan sampai ke PIMNAS 2024. Harapannya dengan diperolehnya penghargaan ini, dapat membuka jalan dan mencetak sejarah bagi Prodi Teknik Elektro ITP untuk bisa mengharumkan nama ITP dan Sumatera Barat di level nasional ,” ucap ia. Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Teknik Elektro ITP ini menuturkan capaian prestasi semakin memacu semangat Prodi Teknik Elektro ITP, untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan PKM. Mengingat PKM merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang melatih mahasiswa untuk menuangkan ide dan merealisasikannya. Selanjutnya, ia mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun ini, ia telah mencatat poin-poin penting untuk rancangan pelaksanaan PKM tahun depan. Langkah awal yang telah ia lakukan adalah berkoordinasi dengan Himpunan Mahasiswa untuk melakukan pembinaan sistematis yang diawali dengan sosialisasi PKM, workshop, hingga klinik penulisan proposal. Sementara itu, Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. mengatakan tim Tobacco Alarm menjadi satu-satunya perwakilan ITP yang berhasil lolos dalam dalam Skema Pendanaan PKM tahun 2024. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendukung pengembangan pengetahuan dan kreativitas di kalangan mahasiswa. Selain itu, capaian penghargaan ini menunjukkan bahwa ITP tidak hanya berfokus pada pendidikan berkualitas tetapi juga pada pengembangan riset dan kreativitas mahasiswa. Ini memperkuat posisi ITP sebagai salah satu universitas yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan intelektual dan inovasi di Indonesia.   Created By Widia/Humas   ...

20 Agustus 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #penelitian #prestasi #teknik-elektro #webometrics

Menyalakan Asa, Alumnus ITP Putra Nagari Maritim di Ufuk Barat Indonesia yang Sukses Raih Beasiswa S2 LPDP di Australia

Terlahir dari latar belakang keluarga sederhana dan perekonomian pas-pasan tak menyurutkan langkah pemuda asal Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat untuk mengenyam pendidikan hingga ke Negeri Kangguru. Meski tidak mudah, Agustiawan berhasil lulus dan di Wisuda dari The University of Western Australia pada Juli 2024 lalu. Agustiawan yang kerap disapa Agus adalah sosok pemuda yang gigih dan pekerja keras, perjuangan yang dihadapkan dengan berbagai kesulitan tidak membuatnya putus asa untuk terus berjuang. Hingga akhirnya ia sukses menyelesaikan studi S2 Master of Environmental Science, specialisation in Marine and Coastal Management, dari The University of Western Australia. Keberhasilan ini turut membanggakan orang tua, keluarga, dan sivitas akademika Institut Teknologi Padang yang merupakan tempat Agus menempuh Pendidikan Sarjana. Kisah perjuangan Agus mematahkan stigma jika anak kampung dengan kondisi perekonomian terbatas sulit untuk kuliah. Nyatanya dengan tekad kuat dan semangat yang tak pernah redup, ia berhasil lulus dari salah satu perguruan tinggi terkemuka Australia melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. “Saya ingin mengubah paradigma bahwa anak daerah juga bisa berkuliah, juga bisa berprestasi, dan membanggakan. Tidak ada perbedaan antara kita dan orang lain, karena dengan kegigihan, keuletan, dan kerja keras anak-anak daerah juga bisa berkontribusi di tengah-tengah masyarakat ,” tegas ia. Mari menilik kisah Agus ketika memulai mimpinya dari ITP, berkat nilai dan prestasinya Agus direkomendasi menjadi salah satu penerima beasiswa bidikmisi. Selama berkuliah di Program Studi Teknik Mesin ITP, Agus merupakan salah satu mahasiswa yang terbilang aktif, ia dipercaya sebagai asisten dosen alm. Ir. Edison, M.T., dan menjadi asisten di Laboratorium Teknik Mesin ITP. “Alhamdulillah berkat program beasiswa bidikmisi saya bisa menggapai mimpi yang saya cita-citakan, mungkin jika tanpa beasiswa bidikmisi saya tidak akan bisa melanjutkan pendidikan. Saya juga berterima kasih kepada ITP yang telah memberikan ruang bagi saya untuk mengeksplor potensi diri ,” ungkap ia. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir M. Yahya, M.Sc dan Firmansyah David, Ph.D. yang telah memberikan surat rekomendasi hingga membantunya bisa melanjutkan studi ke luar negeri.Agus yang lahir dan besar di pesisir pantai barat, Sumatera Barat selalu bermimpi untuk menempuh pendidikan di luar negeri, terutama negara belanda. Usai menyelesaikan pendidikan di ITP, Agus mengikuti program beasiswa teaching clinic di Youth English Camp. Berbekal informasi dari teman, Agus mencoba mendaftar pada beasiswa LPDP Tahun 2019 dan dinyatakan lulus pada tahun 2020 pada program Afirmasi LPDP Daerah 3T. Usai dinyatakan lulus, ia memulai kelas pengayaan Bahasa selama 6 bulan untuk persiapan pendaftaran perguruan tinggi di luar negeri. Perjalanan ini pun tidak mudah untuk dilalui, ia harus mengubur mimpinya untuk melanjutkan studi ke benua Eropa, hingga dengan mempertimbangkan berbagai hal, Juli 2022 ia memutuskan untuk melanjutkan studi di Master of Environmental Science, The University of Western Australia. Di masa lalu ketika masih tinggal di Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Agus remaja mulai bekerja sebagai nelayan untuk membantu biaya pendidikannya. Hal ini membuat ia senang dan dekat dengan laut, sehingga melihat kondisi laut yang sudah tercemar dengan berbagai polusi mendorong ia untuk melakukan fokus penelitian tentang polusi mikroplastik di lautan.Agus berhasil menyelesaikan studi magisternya dengan mengangkat judul thesis "Drivers of Plastic Polymers Accumulation on Western Australia's South Coast" di bawah bimbingan Dr. Peter Speldewinde dan Dr. Harriet Paterson. Ia menjelaskan penelitian ini mengkaji tentang faktor yang mempengaruhi variasi mikroplastik di lautan. Ia menjelaskan potensi bahaya mikroplastik telah menjadi ancaman lintas batas yang serius terhadap ekosistem alam dan kesehatan manusia. Melalui riset ini ia ingin memberikan edukasi dan wawasan agar masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Sumbar khususnya lebih memperhatikan bahaya polusi mikroplastik di lautan. Menurutnya inovasi riset ini dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang sedang digalakkan di seluruh dunia. Inovasi riset merupakan wujud dari pilar ke-14 SDGs 2030, yaitu melestarikan dan menggunakan secara berkelanjutan lautan, laut, dan sumber daya kelautan untuk pembangunan berkelanjutan. Putra kebanggan Air Bangis ini bertekad akan kembali mengabdi membangun Nagarinya yang kaya akan Sumber Daya Alam perikanan lewat riset penelitian, terkait evaluasi resiko mikroplastik dan rancangan strategi mitigasi ancaman polusi mikroplastik dilautan bersama para pakar lingkungan. Dalam laman linkedIn pribadinya Agus mengutip kalimat motivasi dari Najwa Shihab yaitu “Hanya pendidikan yang akan menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan”. Agus membuktikan bahwa pendidikan merupakan eskalator kehidupan, pendidikan mengantarkan pemuda dari dusun kecil di Nagari Bangis, menjadi pakar di bidang Environmental Science.   Created By Widia/Humas     ...

20 Agustus 2024 Akademik #alumni #institut-teknologi-padang #mahasiswa #prestasi #teknik-mesin #webometrics

Spesial HUT RI 79, Perpustakaan ITP Ajak Pemustaka Tanamkan Nilai Pahlawan Lewat Literatur Perjuangan Kemerdekaan

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 79 Republik Indonesia, Perpustakaan Institut Teknologi Padang memajang koleksi buku tokoh pahlawan nasional dan sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali rekam jejak perjuangan para pahlawan Indonesia.kepala Perpustakaan ITP, Katya Blinda Putri, S.T. menuturkan perpustkaan ITP memiliki koleksi buku yang kaya tentang sejarah Indonesia, pahlawan nasional, dan literatur yang membahas tentang perjuangan kemerdekaan. Melalui sumber-sumber ini, pemustaka dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang sejarah bangsa dan memahami pentingnya nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan saat ini.“Kami mengajak pemustaka untuk mengenang dan merenungkan nilai-nilai kepahlawanan yang telah diperjuangkan para pahlawan Indonesia. Mengenang jasa pahlawan bukan hanya tentang mengingat sejarah, tetapi juga mengambil inspirasi dari perjuangan para pahlawan, salah satunya melalui peningkatan literasi dan pendidikan ,” tutur Ka.Perpustakaan ITP.Ia juga mengungkapkan pajangan koleksi buku tokoh nasional ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca pemustaka di lingkungan ITP. Selain itu, pajangan koleksi buku ini juga merupakan upaya dari perpustakaan untuk menarik pemustaka bahwa selain sebagai salah satu pilar pendidikan, perpustakaan ITP juga dapat menjadi ruang bagi pemustaka untuk mengisi waktu luang dengan membaca.Sementara itu, Pustakawan Bidang Pengolahan & Pengembangan Koleksi, Muhammad Iqbal, M.A. menjelaskan peringatan HUT RI ke 79 ini menjadi momen untuk mengingat kembali jasa para pahlawan melalui buah pemikiran tokoh-tokohnya.Menurutnya, membaca buku dapat menjembatani generasi masa kini menjelajah masa lalu dengan berbagai keteladanan yang masih relevan diterapkan saat sekarang. Ia menuturkan salah satu koleksi buku yang menjadi keunggulan Perpustakaan ITP adalah buku trilogy Karya Lengkap Bung Hatta cetakan pertama terbitan PT Pustaka LP3ES.“Buku ini termasuk koleksi buku langka di berbagai perpustakaan di Indonesia, tentu kita patut bangga akan hal ini. Terlebih ini buku yang mengisahkan perjuangan Bung Hatta yang merupakan tokoh proklamator yang berasal dari Sumatera Barat, “ ujar ia.Tak hanya itu, pada peringatan HUT RI ke 79 ini perpustakaan ITP juga memajang koleksi buku salah satu tokoh pahlawan perempuan yaitu Kartini, Buku ini mengisahkan surat-surat kartini kepada Nyi. R.M. Abendanon-Mandiri dan suami yang berisi tentang kondisi perempuan Indonesia pada saat itu, serta bagaimana ia memberdayakan perempuan khususnya emansipasi perempuan sebelum kemerdekaan.Kedua buku ini merupakan hibah dari Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang terdahulu, Bapak H. Masri Usman, S.H., dan  bendahara Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Bapak Donny Hardia, S.IP.“Harapannya informasi terkait koleksi buku tokoh nasional dan tokoh Sumbar ini dapat meningkatkan motivasi pemustaka untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan yang mereka tinggalkan, “ tutup ia.Peringatan HUT RI ke 79 di perpustakaan ITP menjadi ajang penting untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan patriotisme melalui kegiatan literasi dan pendidikan. Harapannya program ini dapat menginspirasi kita semua untuk turut serta dalam pembangunan bangsa yang lebih baik dan berkelanjutan.Created By Widia/Humas ...

17 Agustus 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics