Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertemakan “Hipertensi” dengan menghadirkan narasumber dr. Azzaki, SpPD, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada Jumat (01/12) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Acara ini berhasil menarik perhatian puluhan peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan ITP. Sebagai seorang dokter yang berpengalaman, dr. Azzaki juga dikenal sebagai reviewer jurnal, penulis, dan pembicara di berbagai forum kesehatan nasional, menjadikan kehadirannya sangat dinantikan oleh para peserta. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat oleh Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T, M.T, IPM, beliau menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi kesempatan bagi sivitas akademika untuk menambah wawasan mengenai hipertensi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mengetahui langkah pencegahan dan penanganan dini, baik sebagai pasien maupun sebagai orang-orang yang berpotensi terpapar. Kuliah umum yang dipandu oleh Ratna Dewi, M.T. diawali dengan penjelasan mengenai penyakit hipertensi, yang sering disebut sebagai "silent killer" karena kerap kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap lanjut. Beliau memaparkan bagaimana hipertensi dapat berkembang secara diam-diam, dan menyoroti beberapa faktor risiko yang mempercepat terjadinya kondisi ini, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Diagnosis yang tepat, menurut dr. Azzaki, merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menangani hipertensi. Beliau menjelaskan beberapa metode diagnosis yang dapat dilakukan, baik melalui pemeriksaan tekanan darah rutin maupun melalui alat-alat pendeteksi modern. “Semakin banyak yang sadar akan bahaya hipertensi, semakin mudah kita mencegah dampak buruknya pada masyarakat,” tutup dr. Azzaki, memberikan inspirasi kepada peserta untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi kesehatan. Tak hanya itu, dr. Azzaki juga menggarisbawahi bahwa pola hidup sehat menjadi benteng utama dalam mencegah dan menangani hipertensi. Ia merekomendasikan pola makan rendah garam, olahraga teratur, dan kontrol stres sebagai cara efektif untuk menurunkan risiko. Penanganan medis bagi pasien hipertensi juga tak luput dari pembahasan. dr. Azzaki menjelaskan beberapa pilihan pengobatan yang bisa diambil, mulai dari perubahan gaya hidup hingga terapi obat, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Beliau juga menekankan pentingnya pemantauan rutin bagi penderita hipertensi agar kondisi tetap terkendali dan komplikasi serius dapat dicegah. Selain itu, dr. Azzaki memberikan tips praktis tentang apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang telah didiagnosis dengan hipertensi. Ia menekankan bahwa pasien hipertensi perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang kondisi mereka, termasuk memahami obat-obatan yang dikonsumsi dan cara mengelola tekanan darah harian. Di akhir pemaparan, para dosen dan tenaga pendidikan ITP tampak aktif mengajukan berbagai pertanyaan. Diskusi ini memperlihatkan tingginya minat peserta untuk mendalami isu kesehatan yang semakin penting di era modern. Created By Widia/Humas ...