Dalam upaya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pembinaan dan evaluasi pada Selasa (05/03) bertempat di Aula Kampus 1 ITP. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 mahasiswa ITP penerima beasiswa KIP-K dari angkatan 2021 hingga angkatan 2023.Dalam arahannya, Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng menyampaikan beberapa hal terhadap mahasiswa diantaranya terkait motivasi belajar, kepatuhan terhadap ketentuan dan aturan yang berlaku, serta kontribusi aktif dalam kegiatan non akademik dan organisasi kemahasiswaan. Lebih lanjut WR II ITP dihadapan para penerima beasiswa KIP-K ITP memberikan motivasi untuk menjadi mahasiswa di atas rata-rata dibandingkan mahasiswa lain. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki personal impact dan daya juang yang tinggi, sehingga mahasiswa mampu bersaing dalam menghadapi dunia pasca kampus.“Rekan-rekan harus menjadi mahasiswa yang lebih unggul daripada mahasiswa lainnya, karena ITP dan pemerintah telah memberikan bantuan pendidikan kepada rekan-rekan. Maka, tidak ada alasan untuk tidak berprestasi dan berkomitmen mengasah keterampilan Hardskilss dan Softskillnya ,” ujar ia. WR II ITP menyatakan komitmen ITP untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa penerima beasiswa KIP-K. Evaluasi ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang ITP dalam memberikan pendidikan bermutu bagi seluruh mahasiswa, termasuk penerima KIP-K.“Pesan saya kepada para mahasiswa agar dapat menguatkan diri dan harus memiliki komitmen, semangat yang tinggi dalam meningkatkan prestasi serta mengembangkan Softskills yang dimiliki, “ pesan WR II ITP. Senada dengan WR II ITP, Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan mengevaluasi perkembangan akademik mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dalam mendukung pencapaian prestasi akademik dan kesejahteraan mahasiswa ITP. Ia menegaskan pentingnya memahami peran dan kontribusi mahasiswa sebagai bentuk tanggung jawab atas beasiswa yang diterima. Beberapa kewajiban yang diuraikan dalam agenda tersebut melibatkan aspek akademis, kegiatan kemahasiswaan, hingga kewajiban moral sebagai penerima beasiswa KIP-K. Dalam paparannya, ia menuturkan bahwa tidak ada beasiswa yang tidak bersyarat, seluruh beasiswa pasti ada syaratnya yaitu mahasiswa penerima beasiswa harus berprestasi dan berkontribusi untuk diri mahasiswa sendiri serta untuk ITP. Ia menjelaskan secara rutin diakhir setiap semester Biro BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP akan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Hal tersebut merupakan bagian dalam rangka pembinaan mahasiswa untuk mencapai SDM Unggul dan tangguh.Diakhir sesi pertemuan, Umar Hanafi Khalid, S.Kom dari Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP menyampaikan informasi terkait program promosi dan mengajak mahasiswa untuk sama-sama satu koridor dalam mewujudkan ITP yang humanis dan profesional. Sebagai bagian dari ITP, mahasiswa harus mampu menjadi wajah ITP dan membangun citra positif ITP dimata publik. “Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga saat menyampaikan informasi kepada orang lain dapat tersampaikan dengan tepat dan efektif. Menurut saya komunikasi menjadi alat penting dalam segala bidang tidak hanya promosi, tetapi dalam prespektif yang lebih luas ,” ujar ia. Semoga kegiatan evaluasi dan pembinaan ini dapat membantu mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah untuk meraih prestasi akademis yang lebih baik serta menjaga integritas sebagai bagian dari komunitas akademis ITP. Created By Widia/Humas ...