Institut Teknologi Padang (ITP) menyiapkan kuota sebanyak
1000 mahasiswa baru dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2022/2023.
Jumlah kuota tersebut dialokasikan untuk 3 jalur masuk ITP,
yakni 815 untuk jalur reguler, 176 untuk jalur beasiswa KIP Kuliah, dan 9 untuk
jalur beasiswa yayasan.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan
ditetapkannya kuota sebanyak 1000 mahasiswa baru tahun 2022 ini dikarenakan
meningkatnya pendaftar mahasiswa baru ITP dalam 2 tahun terakhir.
“Alhamdulillah dalam kondisi pandemi 2 tahun terakhir jumlah
mahasiswa baru ITP terus meningkat, sehingga tahun ini kita juga optimis
meningkatkan kuota 1000 mahasiswa baru,” ungkap Hendri, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan kuota 1000 mahasiswa baru
ini akan mengisi 9 program studi yang ada ITP, yakni 154 untuk Prodi Teknik
Elektro Sarjana, 155 untuk Teknik Mesin Sarjana, 270 untuk Teknik Sipil
Sarjana, 127 untuk Teknik Informatika Sarjana, 101 untuk Teknik Geodesi Sarjana, 41 untuk Teknik Lingkungan Sarjana, 51 untuk Teknologi Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung Diploma 4,,51 untuk Teknologi Rekayasa Instalasi Teknologi D4,
dan 50 untuk Teknik Mesin Diploma 3.
Selain itu, ITP juga membuka jalur kelas mitra khusus untuk
mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dari program diploma tiga ke jenjang
sarjana.
Calon mahasiswa baru dapat melakukan pendaftaran melalui
website spmb.itp.ac.id sampai dengan tanggal 31 Agustus 2022.
(Peb/humas)
...
Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan Direktorat
Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar penyamaan persepsi Beban Kerja Dosen (BKD) dan
uji Kompetensi asesor BKD, Kamis (14/3/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dibuka oleh
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. Dalam sambutannya Rektor
menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Dikti yang telah memberikan kesempatan
kerja sama kepada ITP untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.Lebih lanjut, Rektor berharap seluruh peserta kegiatan ini
dapat berhasil menjadi asesor BKD.
“Semoga agenda ini dapat berjalan lancer sampai selesai dan bapak
dan ibu dosen yang mengikuti acara ini semua lolos menjadi asesor BKD,” tukas
beliau.
Diketahui, total ada 59 orang peserta dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diawali
dengan penyamaan persepsi oleh mentor dari Ditjen Dikti dan kemudian dilanjutkan
dengan uji kompetensi.
(peb) ...
Institut Teknologi Padang - Sebanyak 19 mahasiswa Institut
Teknologi Padang (ITP) menjadi tim pendataan rumah rusak pada saat tanggap
bencara gempa bumi di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Pasaman Barat (Pasbar). Tim ini ditugaskan Rektor ITP,
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T berdasarkan permohonan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) ke ITP.
Rektor juga menunjuk Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni dan
Pusat Karir Saiyidinal Fikri, M.T sebagai koordinator dalam tim tersebut.
Saiyidinal Fikri, M.T mengungkapkan, mahasiswa yang
ditugaskan merupakan mahasiswa program studi Teknik Sipil Program Sarjana dan
Diploma Tiga.
“Mahasiswa kita ditugaskan untuk mendata rumah rusak di
Pasaman Barat, dan hari ini kita akan berangkat ke kecamatan Kinali untuk
melakukan assessment di sana,” ujar Fikri, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskannya, mahasiswa yang ditugaskan untuk melakukan assessment
menggunakan aplikasi InaRISK dari BNPB.
Aplikasi InaRISK ini merupakan portal hasil kajian risiko
bencana yang menampilkan informasi ancaman bencana, kerentahan (populasi,
kerugian fisik, ekonomi, dan lingkungan), kapasitas dan risiko bencana. Inarisk
juga dapat menampilkan pantauan indeks risiko bencana.
“Tim ini ditugaskan selama 10 hari sejak tanggal 1 Maret
2022. Diharapkan dengan keterlibatan tim pendataan ini, penanganan bencana dapat
lebih cepat dan tepat sasaran,” imbuh Fikri.
(peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang - SMKN 5 Padang dan Institut Teknologi Padang
(ITP) sepakat memperbarui kerja sama guna pemanfaatan sumber daya keduanya,
Kamis (13/1/2022). Kerja sama ini meliputi pemanfataan Sumber Daya Manusia (SDM),
pemanfaatan alat dan labor, serta pendampingan kurikulum dan pelatihan bagi
guru dan siswa.
Sebelumnya, kepala sekolah SMKN 5
Padang, Drs. Asrudian Putra, S.T.,M.Pd.T beserta rombongan menyambangi kampus I
ITP guna membahas peningkatan kerja sama di bidang pemanfaatan sumber daya
keduanya.
Asrudian menyampaikan pihaknya
ingin meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara SMKN 5 Padang dengan
ITP. Ia mengungkapkan perlu adanya kesempatan bagi guru-guru melaksanakan
magang di perguruan tinggi sehingga guru dapat mengikuti perkembangan yang
terjadi di lingkungan perguruan tinggi sehingga dapat disesuaikan dengan
sekolah dan siswa.
Lebih lanjut Asrudian mengatakan,
ruang lingkup kerja sama lain yang juga sangat penting adalah pendampingan
kurikulum, dosen sebagai guru tamu, pelatihan untuk siswa, dan sharing labor
untuk praktek siswa.
“Kami juga ingin siswa kami dapat
berkunjung ke ITP untuk melihat bagaimana sistem belajar di perguruan tinggi. Begitu
sebaliknya, kami juga berharap dosen ITP dapat menjadi guru tamu di sekolah
kami untuk memberikan materi di SMKN 5 Padang,” imbuhnya.
Rektor ITP Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, M.T menyambut baik peningkatan kerja sama antara ITP dengan SMKN 5
Padang, karena kemitraan antara sekolah dengan perguruan tinggi sudah
seharusnya saling memanfaatkan sumber daya para pihak untuk mendukung program
vokasi dan progam Merdeka Belajara Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami siap bekerja sama dengan
SMKN 5 Padang, apapun sumber daya yang bisa kita manfaatkan bersama akan kita sharing. Perguruan tinggi harus
bersinergi juga dengan sekolah,” ujar Rektor.
Penandatanganan kerja sama ini
disaksikan oleh Biro Humas dan Kerja Sama ITP serta jajaran kepala jurusan dan
humas SMKN 5 Padang. ...
Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar sosialisasi
pelaksanaan Beban Kerja Dosen (BKD) dan Laporan Kinerja Dosen (LKD) melalui
Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (Sister), Rabu (12/01/2022).
Sosialisasi ini berkaitan dengan adanya peraturan baru
terkait BKD/LKD, dengan menghadirkan Kasubag. Ditendik LLDikti Wilayah X Reri
Anton, S.T., M.M sebagai narasumber.
Dalam sosialisasinya, beliau menjelaskan bahwa setiap
kegiatan dosen harus disertai surat tugas.
Selain itu, dalam agenda tersebut juga dibahas mekanisme
percepatan jabatan fungsional dosen. Dijelaskan, masa pengurusan jabatan
fungsional dosen jika tidak ditingkatkan dalam jangka waktu 10 tahun, maka
jabatan fungsional dosen tersebut akan di downgrade. ...