Institut Teknologi Padang - Institut Teknologi Padang (ITP) mewisuda 134 orang, di
Kampus I ITP Jalan Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang.
Rektor ITP Dr. Hendri Nofrianto, M.T mengatakan dengan telah diwisudanya ratusan
generasi muda, jangan pernah merasa sekedar mendapatkan ijazah. Tapi para
lulusan didorong untuk siap bersaing di pasar global.
"Jangan pernah takut gagal. Sesungguhnya kegagalan itu
adalah titik awal untuk maju. Apalagi sekarang era digitalisasi berkembang
begitu pesat. Nah ini peluang bagi lulusan ITP," katanya, Sabtu (21/5/2022).
Selama para ratusan wisudawan itu menempuh pendidikan di
ITP, pihak kampus telah berupaya untuk melahirkan insan intelektual yang
bermartabat dan berbudaya.
"Karena memang ITP berkomitmen soal itu. Lulusan ITP
memiliki intelektual," tegasnya.
Rektor menyampaikan 134 lulusan yang diwisuda itu terdiri
dari lulusan Program Ahli Madya (D3) serta program sarjana (S1).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan ITP Drs. Zulfa Eff
Uli Ras, M.Pd menambahkan sebelumnya pelaksanaan wisuda di ITP dilakukan secara
during. Hal ini akibat pandemi COVID-19, sehingga wisudanya harus dilakukan
secara during.
Dikatakannya, ITP mempunyai komitmen yang tinggi dalam
menghasilkan lulusan yang dibutuhkan di masa kini dan masa yang akan datang.
Hal tersebut sesuai dengan motto ITP yaitu Berprestasi dan Berkualitas yang
ingin mewujudkan visi menjadi World Class University.
"Setiap saat ITP harus selalu melakukan kolaborasi
dengan dunia kerja dan industri serta melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan teknologi untuk dunia kerja," jelasnya.
Beliau menjelaskan, hingga kini memasuki usia yang ke-50
tahun, ITP telah memiliki dua kampus yakni Kampus 1 di Jalan Gajah Mada
diperuntukkan untuk Fakultas Teknik dan Magister Teknik Sipil (Pascasarjana).
Sedangkan Kampus 2 yang terletak Jl.DPR Air Pacah
diperuntukkan untuk Fakultas Vokasi (D3 /Sarjana Terapan) dan Prodi Geodesi.
"Khusus di kampus 2 juga telah disediakan asrama
mahasiswa yang merupakan Rusunawa lantai 3 bantuan hibah dari Kementerian PUPR
yang dapat menampung 160 orang," katanya.
(peb/humas)