Program
Studi Teknik Lingkungan ITP sarjana, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peduli
Sungai Batang Arau Padang. Sosialisasi ini ditujukan kepada sekolah-sekolah yang ada di sepanjang bantaran
sungai.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 29 Oktober 2022 ini, terlaksana atas
prakarsa berbagai pihak, diantaranya, German Cooperation, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH Jerman, Stadt Hildesheim Jerman, Pemerintah Kota Padang, Arbeitkreis Padang, dan pastinya Teknik
Lingkungan ITP.Penelitian
yang dilakukan oleh Tim ekspedisi Sungai
Nusantara dan Walhi Sumbar terhadap Sungai Batang Arau pada tanggal 5 Mei
2022 lalu telah menemukan 410 mikroplastik per 100 liter air sungai.
Sungai-sungai yang tercemar oleh mikroplastik dapat mengakibatkan ikan-ikan dan
hewan perairan lainnya juga mengandung mikroplastik. Ikan dan hewan yang
mengandung zat pencemar jika dikonsumsi oleh manusia dapat mengakibatkan
kanker. Michell
Rohmann, Expert lingkungan dari GIZ Jerman dan Stadt Hildesheim, dalam
kunjungan ke ITP menyampaikan bahwa, Masalah sampah plastik di Kota Padang
sangat mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya yang
dilakukan ketika membuang sampah terutama plastik secara sembarangan. Dan juga,
penggunaan plastik yang sangat tinggi di Kota Padang. Pengunaan plastik di
benda sehari sehari, agar sudah mulai dikurangi dan kalau bisa tidak digunakan
lagi atau disubtitusi dengan bahan yang ramah lingkungan.Kandungan
mikroplastik di Sungai Batang Arau disebabkan terjadinya penguraian sampah
plastik yang dibuang oleh masyarakat. Masyarakat sudah terbiasa membuang sampah
ke sungai tanpa menyadari dampak yang diakibatkan. Sampah plastik yang dibuang
ke sungai juga membahayakan ekosistem laut. Banyak ikan-ikan mati karena
memakan plastik tersebut.
Sungai Batang Harau merupakan hilirisasi di sungai yang ada di Hulu. Akitiftas
pembuangan sampah baik yang dimulai dari hulu dan nanti di hilir, membuat
sampah tertumpuk di akhir.Pemerintah Kota Padang harus mulai melihat ini sebagai salah satu masalah yang harus dibenahi. Jika dibiarkan secara terus-menerus, bukan hanya kualitas sungai, kualitas lingkungan juga akan berkurang, dan akan berdampak keberbagai aspek kehidupan lainnya. Harus ada tindak lanjut nyata terhadap kondisi lingkungan dalam hal ini baik dari penggunaan plastik, hingga pengolahan sampah plastik.
Pada sosialisasi ini juga diberikan simulasi tentang mengembalikan fungsi
sungai, dan juga simulasi tentang pengurangan penggunaan Kantong Plastik.
Menurut Dr. Herix Sonata, M.Si, salah satu yang juga jadi masalah lingkungan
yang ada di Kota Padang, adalah sampah yang tidak terolah. Sampah akan menjadi tidak terkendali jika tidak ada kesadaran dari masyarakat.
Sampah yang sudah tertumpuk sebenernya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal,
seperti penggunaan untuk EcoBrick, namun masih banyak yang belum tahu bahwa
sampah bisa diolah menjadi hal-hal yang bermanfaat kembali kepada masyarakat.
Salah satu pemilihan siswa sekolah untuk sosialiasi ini adalah karena siswa
merupakan umur yang bisa kita bentuk, baik pengertian dan pemahaman, terkait
bahaya sampah plastik, dan pengaruhnya kepada kehidupan.
Admi Landri Schluter salah satu tim dari GIZ menyampaikan, sudah saatnya kita
agar kita lebih peduli terhadap lingkungan sendiri. karena kita sendiri yang
akan menggunakan alam yang ada disekitar kita. Masalah
lingkungan bukan masalah yang bisa diselesaikan oleh salah satu pihak saja.
Semua elemen masyarakat, dan juga pemerintah kota padang dan juga instansi
terkait lainnya, haris bersinergi, bekerja sama dalam mennyelesaikan masalah
ini.Yuk!
Rawat dan jaga alam !Kamu
bisa mulai dengan langkah pengurangan penggunaan terhadap penggunaan plastik. ...
Institut Teknologi Padang, Dalam rangka kunjungan industri, 100 siswa SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang menyambangi Informatika Institut Teknologi Padang (ITP). Kegiatan ini diisi pengenalan produk-produk perangkat lunak oleh mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP kepada para siswa.Ka. Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi kerja sama ITP dengan SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang yang ditanda tangani pada beberapa waktu lalu.“Jadi kerja sama kita basicnya memang menerapkan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya melalui pengenalan produk atau pelatihan seperti ini,” kata Eva.Menurutnya, sekolah dan perguruan tinggi memang sudah seharusnya bersinergi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai kegiatan.“Kita juga berterima kasih kepada SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang yang telah memilih ITP sebagai tempat menambah ilmu bagi siswa-siswanya. Harapannya akan banyak lagi program dan kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan bersama,” ujarnya.Kegiatan yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP dan Wakil Kepala Sekolah dari SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang.(peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang, Hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi Institut Teknologi Padang (ITP). Pasalnya, rusunawa mahasiswa Kampus II ITP akan diresmikan hari ini, Kamis (17/6/2021) oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. H. Khalawi Abdul Hamid, MSC, MM dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.Terletak di kawasan kampus II ITP, rusunawa tersebut nantinya peruntukan bagi mahasiswa vokasi ITP. Bangunan 3 lantai tersebut terdiri dari 43 kamar, tiap kamarnya akan diisi oleh 4 orang mahasiswa, sehingga dapat menampung 172 mahasiswa.Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengungkapkan, ITP adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang menerima bantuan rusunawa dari Kementerian PUPR.“Dua Perguruan Tinggi Negeri yang turut menerima bantuan serupa adalah Unand dan UNP. Alhamdulillah yang pertama kali siap rusunawa ITP,” ungkap Zulfa.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengapresiasi perhatian pemerintah kepada perguruan tinggi melalui kementerian PUPR dengan dibangunnya rusunawa untuk mahasiswa ITP dengan nilai bantuan sebesar Rp20 Miliar.“Kita mengapresiasi Kementerian PUPR melalui Dirjen Perumahan, bahwa tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Dengan adanya bantuan ini juga, pembangunan kampus II ITP kita percepat,” kata Hendri.Direncanakan, pembangunan kampus II ITP rampung pada Agustus 2021. Gedung yang dibangun tepat di depan bangunan rusunawa mahasiswa ITP tersebut akan mulai beroperasi pada September 2021 sebagai gedung fakultas vokasi ITP.“Insya Allah gedung kampus vokasi kampus II ITP selesai Agustus tahun ini, jadi september sudah bisa digunakan,” jelas Rektor.Sementara itu, kampus I ITP yang berada di Jalan Gajah Mada Kandis, Nanggalo, Padang saat ini menjadi gedung fakultas teknik untuk program S1 dan S2.“Kampus I ITP nantinya hanya untuk program S1 dan S2, karena kita juga tengah mempersiapkan untuk pasca sarjana,” imbuhnya.(peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang, Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan kuliah tamu yang menghadirkan pihak dari Geotronix tentang teknologi GNSS, Selasa (15/6/2021) di Aula Lantai II Gedung D ITP.Dengan tema Kemajuan Teknologi GNSS sebagai Pendukung Pengukuran Topografi + pengadaan alat GNSS Titan R7, tipe RTK (Real Time Kinematic), ITP menghadirkan Arrief Prambodo, S.T sebagai narasumber dalam kuliah tamu tersebut.Ka. Prodi Teknik Geodesi, Dwi Arini, M.T mengatakan, peserta kuliah tamu teknologi GNSS ini dilakukan secara hybrid (luring dan daring).“Kuliah tamu hari ini kita adakan secara luring maupun daring, yang mana angkatan 2019 dan 2020 mengikuti secara luring, dan angkatan 2018 ke atas mengikuti secara daring,” kata Dwi.Menurut Dwi, kuliah tamu ini sangat penting bagi mahasiswa, karena penggunaan teknologi GNSS juga sangat mendukung kegiatan pengukuran di lapangan.“Terima kasih kepada Geotronix yang telah berperan dalam kegiatan ini. Harapannya semoga dengan kuliah tamu ini, lulusan teknik geodesi ITP pun menjadi semakin berkualitas dan siap dengan tantangan di lapangan nantinya,” imbuhnya.Setelah penyampaian materi oleh narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan demo alat GNSS Titan TR7 kepada mahasiswa secara langsung.(peb/humas) ...
Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021 dari yang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ITP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang berhasil lolos dalam program ini.Berdasarkan surat pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diterima, Senin (7/6/2021), ITP dinyatakan sebagai satu dari 142 perguruan tinggi yang lolos pada program PKKM 2021.Dalam pengumumannya, Ditjen Dikti melalui Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. menyatakan bahwa perguruan tinggi yang menerima bantuan tersebut telah mengajukan proposal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.Rektor ITP , Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan ITP telah mengikuti dan lolos tahap seleksi yang terdiri dari tahap evaluasi administratif, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring). “Alhamdulillah, ITP berhasil lolos dalam PKKM Tahun Anggaran 2021. Ini membuktikan komitmen kita dalam mendukung program kampus merdeka. Sebelumnya ITP juga lolos pada program hibah besar kampus merdeka yakni Program MBKM, Program CoE MBKM, dan terakhir PKKM ini ITP lolos di liga III,” ungkap Rektor, Selasa (8/6/2021).Hendri mengatakan, dengan lolosnya ITP pada program-program hibah kampus merdeka menjadi semangat baru bagi ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum kampus merdeka.(peb/humas) ...