...
Dalam Komitmen menuju World Class University, Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya membangun jejaring internasional dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara. Beragam langkah konkret terus dilakukan oleh ITP dalam rangka perluasan kolaborasi dalam sektor ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi guna transformasi pendidikan berwawasan global. Salah satu upaya ITP adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan perguruan tinggi Korea Selatan yang difasilitasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Kegiatan penjajakan kerja sama ini diselenggarakan secara luring bertempat di Ruang Ki Hajar Dewantara LLDIKTI Wilayah III dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (12/09), yang dihadiri oleh perguruan tinggi dibawah LLDIKTI Wilayah III, Humas LLDIKTI Wilayah X, perwakilan perguruan tinggi dibawah LLDIKTI Wilayah X, dan perwakilan dari perguruan tinggi Korea Selatan. Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc menyampaikan jejaring kolaborasi antara perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah III dan perwakilan perguruan tinggi LLDIKTI Wilayah X, dengan perguruan tinggi Korea Selatan merupakan langkah yang baik dalam akselerasi kualitas pendidikan yang kolaboratif mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia. “Kami sangat menerima dengan tangan terbuka dan merespon positif jalinan kerja sama antara perguruan tinggi lintas negara ini. Harapannya seluruh perguruan tinggi yang terlibat dapat memanfaatkan kesempatan ini seoptimal mungkin serta seluruh program kerja sama yang dituangkan dalam MoU dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen oleh kedua belah pihak ,” ucap Prof. Toni.Dalam kegiatan ini turut hadir Prof. Kim Soo Il, Advisor to President of Universitas Nasional Korea Selatan, serta tiga universitas Korea Selatan yaitu Sehan University, Jungwon University, dan Kyungdong University. Dalam pertemuan ini fokus pembahasannya adalah mengenai MoU yang akan ditandatangani mengacu pada penguatan kemitraan di lingkungan perguruan tinggi sesuai dengan Kepmendikbud No 210/M/2023. Prof. Kim mengungkap ucapan terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah X yang telah mendorong kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan Korea Selatan. Ia menambahkan ini merupakan langkah konkret dan realistis perguruan tinggi Korea Selatan dalam membangun jejaring kerja sama, perguruan tinggi Korea Selatan menilai Indonesia merupakan negara ideal sebagai mitra kolaborasi. “Dalam era globalisasi seluruh pihak harus senantiasa membangun sinergi dan kolaborasi, pemilihan Indonesia sebagai mitra merupakan pilihan yang tepat. Antara Indonesia dan Korea Selatan telah terbangun jalinan kerja sama yang baik dalam berbagai sektor, diantaranya industri, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan yang sangat komprehensif, luas, dan mendalam , “ ungkap Prof. Kim.Pada kesempatan ini turut dibahas peluang program kerja sama yang akan diselenggarakan diantaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, double deegre dan beragam program lainnya. Disamping itu, sebagai tindak lanjut dari penjajakan kerja sama ini adalah penandatangan MoU yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 20 September 2023 bertempat di London School of Public Relations Jakarta. Sebagai langkah persiapan MoU, Humas LLDIKTI Wilayah III menyampaikan informasi terkait persiapan materi, informasi, serta hal teknis lainnya berkaitan dengan pelaksanaan MoU. Harapan jejaring kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Nasional. Created By Widia/Humas ...
Berhasil meraih penghargaan di tingkat regional pada Anugerah LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 kategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Kerja Sama Terbaik. Institut Teknologi Padang (ITP) melaju ke tingkat Nasional mewakili LLDIKTI Wilayah X dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2023. ITP masuk dalam lima besar perguruan tinggi yang diusulkan oleh LLDIKTI Wilayah X pada Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2023. Capaian prestasi ini merupakan kali kedua ITP diusulkan oleh LLDIKTI Wilayah X, sebelumnya ITP diusulkan pada Tahun 2022. “Pada seleksi tingkat Nasional ITP akan bersaing bersama Perguruan Tinggi perwakilan seluruh Indonesia, harapannya ITP dapat meraih penghargaan di tingkat Nasional dan menjadi kebanggaan bagi ITP dan Sumatera Barat, “ ujar Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng. Melansir pernyataan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Thahjandarie pada penyelenggaraan Anugerah Diktiristek Tahun 2022, Anugerah Diktiristek adalah apresiasi kepada lembaga pendidikan tinggi yang berhasil meningkatkan kinerjanya. Serta menunjukkan komitmen luar biasa dari lembaga pendidikan tinggi dalam melaksanakan program dan kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi. Terpilihnya ITP sebagai perguruan tinggi yang diusulkan dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2023 merupakan buah dari pengelolaan program kerja sama yang didukung sistem dokumentasi dan tata kelola administrasi yang baik oleh Biro Humas, Promosi, dan Kerja Sama ITP. Berbagai Inovasi terus dikembangkan demi mencapai formulasi yang terbaik dan berkualitas untuk mentransformasikan pendidikan tinggi Indonesia menuju pendidikan tinggi masa depan. ITP diusulkan dalam nominasi Kategori Anugerah Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik, dan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Sumatera Barat yang masuk dalam nominasi penghargaan Kategori Anugerah tersebut. Kategori ini menunjukkan komitmen ITP dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia industri guna menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP menyampaikan pencapaian ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan kerja sama seluruh civitas akademika ITP, beserta seluruh mitra Dunia Usaha Dunia Industri dan pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi yang selaras dengan perkembangan zaman. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang berkomitmen membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Unggul dan Berkompeten. Wujud Komitmen ini ditunjukkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara Institut Teknologi Padang (ITP) dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Penandatangan ini diselenggarakan bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Jumat (08/09) dalam rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, turut hadir dan mendampingi penandatangan Perjanjian Kerja Bersama, yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Diktiristek Tahun 2020, tentang perguruan tinggi harus membangun kolaborasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan stake holder lainnya. Kolaborasi ini diselenggarakan dalam kerangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Diktiristek. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta rombongan dan kepada Bapak Eka Cahyana Adi, S.Pd,.M.M beserta anggota telah hadir ke ITP dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara ITP dengan BPVP Padang. Sebuah kehormatan bagi kami dapat membangun dan menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI guna meningkatkan kualitas mutu dan kualitas SDM Indonesia yang berbasis Kompetensi, “ ujar Rektor. Menurut Rektor , dalam menghadapi era industri 4.0 para pekerja dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kolaborasi ini merupakan langkah komprehensif ITP dalam rangka percepatan standar kompetensi bagi tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ia menuturkan ruang lingkup kerja sama antara ITP dan BPVP Padang adalah berfokus dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi, yang link and match dengan industri dan restrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai kebutuhan industri. “Harapannya dengan adanya sinergi dan kolaborasi ini percepatan pembangunan SDM Unggul Indonesia dapat terealisasi dan terselenggara dengan baik. Hal ini sesuai dengan dorongan dari Menteri Pendidikan RI bahwasanya lembaga pendidikan tinggi harus terus berinovasi dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang lebih dinamis dan inklusif ," tutur Rektor.Senada dengan Rektor ITP, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi S.Pd., M.M mengungkapkan dasar penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini adalah Peraturan Presiden No.68 Tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten. Berdasarkan peraturan tersebut BPVP Padang membangun jaringan kerja sama baik dengan dunia akademisi maupun dengan sektor industri. Ia menjelaskan jalinan kerja sama ini fokus pada pengembangan SDM, BPVP Padang menyelaraskan program-program yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan khususnya di bidang pelatihan dengan kurikulum yang ada disatuan pendidikan. Dari hasil perumusan tersebut nantinya terdapat beberapa sks yang akan dikonvesikan ke unit-unit kompetensi menuju sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi. “Ini merupakan kerja sama perdana BPVP Padang dengan institusi pendidikan, nantinya bentuk program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pelayanan terkait dengan pelatihan. Harapannya dengan adanya koordinasi dengan ITP dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap terjun di DUDI ,” ucap Kepala BPVP Padang.Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh ITP dan BPVP Padang. Menurutnya kolaborasi ini mendorong lahirnya tenaga kerja yang kompeten serta sebagai sarana dalam program pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI mengatakan, penguatan kompetensi SDM melalui pendidikan vokasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing tenaga kerja Indonesia, agar bisa bersaing di tingkat regional maupun global. Ini menjadi strategi utama pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan sinergi dan kolaborasi. “Langkah konkret antara ITP dan BPVP Padang menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat strategis, sinergis dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Harapannya kolaborasi antara ITP dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI BPVP Padang dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.Terakhir ia menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan RI siap membangun kolaborasi dengan ITP dan stake holder yang memiliki korelasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan sektor lainnya. “Saya mengapresiasi langkah Rektor ITP, Bapak Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dalam membangun komunikasi dan kami menyambut baik kerja sama antara ITP dengan BPVP Padang dalam mewujudkan Indonesia Maju, Hebat, dan Bermartabat ,” tutup Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI. Created By Widia/Humas. ...
Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh keterampilan. Oleh karena itu, Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya membuat berbagai program dan kebijakan untuk akselerasi penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan tinggi selaras dengan pasar kerja, serta mendorong pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan.Dalam rangka implementasi komitmen tersebut ITP melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang bertempat di Ruang Sidang Utama ITP, pada Selasa (05/09). Penjajakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas dan kolaborasi antara ITP dengan stake holder dalam rangka menciptakan kompetensi SDM yang unggul, kompeten, dan sesuai dengan perkembangan zaman.Pada penjajakan kerja sama ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. beserta jajaran pimpinan ITP, seluruh Ketua Program Studi ITP, Seluruh Kepala Laboratorium ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng., Kepala Bagian Teknologi, Informasi, dan Komusikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom, dan seluruh staf Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP.Rektor ITP menyampaikan bahwa kegiatan penjajakan kerja sama ini membahas rancangan kerja sama yang akan diselenggarakan antara ITP dengan BPVP Padang dalam lingkup implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Menurut Rektor, antara pendidikan dan kementerian ketenagakerjaan terdapat titik irisan yang sangat dekat terkait pendidikan vokasi dan pengembangan kompetensi masyarakat.“ITP dan BPVP Padang sama-sama berorientasi mengantarkan lulusan untuk dapat bekerja di industri dan di lapangan kerja. Namun, seiring perkembangan zaman yang dinamis perlu adanya peningkatan kualitas lulusan tidak hanya terpaku pada ilmu teoritis, tetapi juga disertai dengan sertifikat-sertifikat pelatihan sebagai dokumen terukur yang menggambarkan kompetensi mahasiswa,” ungkap Rektor ITP.Rektor menuturkan perlu dibangun komitmen bersama khususnya kementerian untuk mendorong dan menfasilitasi terwujudnya link and match pendidikan dengan industri, mengacu pada hal tersebut ITP menggandeng BPVP Padang sebagai mitra yang memiliki lembaga pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi. Rektor menambahkan ada 102 skema pelatihan yang diselenggarakan oleh BPVP Padang dan akan integrasikan dengan kompetensi yang dibutuhkan Program Studi di ITP. Selanjutnya, Rektor mengungkapkan harapannya dengan adanya jalinan kerja sama ini dapat melahirkan program-program yang mengakomodir mahasiswa dalam peningkatan kompetensi dan kualitas dirinya. Ia mengatakan sinergi dan kolaborasi yang dibangun sejalan dengan visi ITP dan BPVP Padang untuk membangun talenta unggul untuk Indonesia emas 2045.Hal senada disampaikan oleh Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi, S.Pd., M.M. pada prinsipnya BPVP Padang yang berada di bawah Kementerian ketenagakerjaan memiliki fungsi yang sama, yaitu meningkatkan kompetensi dan produktivitas calon tenaga kerja. Sehingga calon tenaga kerja dapat memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan Dunia Usaha Dunia Industri.“Harapannya kolaborasi yang telah terbangun antara ITP dan BPVP Padang dapat berlangsung dengan baik dan kita saling mendukung program-program kerja sama yang akan dilaksanakan. Dalam melaksanakan fungsi pelatihan BPVP Padang memiliki 12 Kejuruan dan 32 sub kejuruan berikut dengan skema sertifikasi kompetensi ,” jelas Kepala BPVP Padang.Ia menekankan dalam penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi, BPVP Padang memiliki regulasi dan aturan yang menjadi dasar penetapan kebijakan. Lebih lanjut BPVP Padang berfokus pada pelatihan bagi para pencari kerja baik yang butuh sekolah, telah lulus sekolah, atau yang terkena imbas PHK, selain itu BPVP Padang juga melatih masyarakat yang sudah bekerja dengan konsep upgrading, upskilling, dan reskilling. “Semoga dengan adanya penjajakan kerja sama ini, seluruh poin-poin penyelenggaraan program kerja sama dapat dilaksanakan dan menemukan kata mufakat, serta kedua belah pihak dapat saling mendukung fungsi dan tujuan masing-masing lembaga ,” tutup ia.Kegiatan penjajakan kerja sama ini menghasilkan draft nota kesepahaman yang telah disetujui kedua belah pihak. Selanjutnya menunggu penjadwalan untuk seremonial penandatanganan dokumen tersebut yang direncanakan dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor, S.T.,M.si.,IPU.Dalam kunjungan penjajakan kerja sama ini Kepala BPVP Sumbar didampingi oleh Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Padang, Yanri, S.Pd., M.Kom., Sub Koordinator Penyelenggara BPVP Padang, Alfarabi Arman, S.T., Staf Penyelenggaraan BPVP Padang, Ridhwan, Instruktur listrik BPVP Padang, Mikha Farady, S.T., , dan Nofri.Created By Widia/Humas ...