Dalam rangka menjawab tuntutan dan perkembangan zaman serta akselerasi peningkatan kualitas pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE dengan menghadirkan stakeholder yang berasal dari mitra Prodi Teknik Sipil ITP pada (26/09) bertempat di Ruang Sidang Utama ITP.Peserta yang hadir dalam FGD ini yaitu perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumbar, PT. Nindya Karya (Persero), INKINDO, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumbar, PT. Japutra Teknikindo Perkasa Kota Padang, PT. Rekacipta, dan seluruh dosen Prodi Teknik Sipil ITP.Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng bertujuan agar kurikulum yang ada pada program studi Sarjana dan Pasca Sarjana Teknik Sipil ITP disusun berdasarkan analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan (stakeholder). Sehingga dengan adanya analisis kebutuhan pasar yang dipadukan dengan perkembangan keilmuan dan keahlian, maka dihasilkan profil lulusan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.Hanafi, Site Engineer Manager PT. Nindya Karya (Persero) menyampaikan bahwa saat ini perlu pendalaman pada materi dasar-dasar dan prinsip Teknik Sipil bagi Mahasiswa Teknik Sipil. Selain itu, suasana pembelajaran dua arah dan interaktif sangat direkomendasikan guna menggali kompetensi yang dimiliki peserta didik. Ia menambahkan peserta didik juga harus memiliki kemampuan Socio-Engineering yang dapat dimanfaatkan saat terjun ke lapangan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP INKINDO Sumbar Ir. H. Afmi Yarsi, M.T, IAI, saat ini selain keterampilan Hardskill mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan Softskill serta memenuhi diri dengan kualitas karakter yang baik. Ia menyebutkan Teknik Sipil ITP perlu mengembangkan kekhasan dalam kurikulum dan proses pembelajarannya. Selain kualitas, kekhasan dan karakteristik menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki sebuah Prodi dalam menjawab isu-isu strategis saat ini.Pelaksanaan FGD ini memberikan gambaran bagi Prodi dalam rangka menyusun, merumuskan, dan mengembangkan kurikulum Prodi sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat adaptif dengan era revolusi industri 4.0. Harapannya dengan adanya penyelenggaraan FGD Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE dapat menciptakan lulusan dengan kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri.Created By Widia/Humas ...