Ciptakan Ekosistem Kampus yang Aman, ITP Perkuat Diri Sebagai Kampus Bebas Tindakan Perundungan dan Kekerasan

Dalam rangka menciptakan ekosistem yang aman dan nyaman di lingkungan perguruan tinggi, Institut Teknologi Padang melakukan berbagai langkah komprehensif sebagai bentuk komitmen untuk menjadi kampus yang bebas dari perundungan dan kekerasan seksual. Komitmen ini diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP yang diketuai oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M.T.Hadirnya Satgas Anti perundungan dan Kekerasan Seksual ini merupakan langkah inklusif ITP dalam menjaga nilai dan harkat kemanusiaan, serta mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh komponen civitas akademika ITP dari segala bentuk tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Pembentukan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ini selaras dengan mandat Permendikbud Diktiristek No. 31 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.“Anggota Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP merupakan perwakilan dosen yang berasal dari seluruh Program Studi di lingkungan ITP yang berjumlah sebanyak 10 orang. Tim Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP telah menyusun pedoman dan berbagai kebijakan bahwa kampus merupakan ruang akademik yang kondusif dan aman dari berbagai praktik tindakan kekerasan ,” ujar Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP.Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP mengungkapkan perlu komitmen dan sinergi semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat ITP. Ia menambahkan penyelenggaraan ekosistem ini perlu dikawal dengan pembentukan sistem, sehingga pembangunan budaya akademis dalam keseharian civitas ITP dapat terwujud.Ia menuturkan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP berfokus terhadap sistem pendukung untuk penanganan perundungan dan kekerasan seksual di kampus, meliputi aspek tata kelola penanganan, dukungan kepada korban, hingga pemberian sanksi. Namun, menurutnya di samping proses penanganan upaya-upaya mencegah tindakan perundungan dan kekerasan seksual merupakan faktor penting yang menjadi perhatian bersama.“Harapannya dengan adanya Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP dapat mewujudkan kampus ITP menjadi tempat yang sehat, ramah, dan bebas dari tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Lingkungan belajar Abad 21 yang identik dengan kampus sehat, kampus nyaman dan kampus aman menjadi fokus perhatian bagi ITP ,” tutup ia.Created By Widia/Humas ...

12 Oktober 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #publikasi #webometrics

Mahasiswa ITP Terpilih sebagai Delegasi Sumbar Mengikuti Kegiatan LKMM-TL Dirjen Belmawa, Asah Kemampuan Berpikir Ilmiah

Devalio, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih sebagai delegasi Provinsi Sumatera Barat Mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) 2023 yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek RI. LKMM- TL ini berlangsung secara luring di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat pada Kamis hingga Sabtu, 14 - 16 September 2023. Kegiatan LKMM-TL 2023 ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 33 perguruan tinggi negeri dan swasta wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Barat. Sebelumnya, Deva terpilih mengikuti LKMM-TM dan berhasil menjadi salah satu peraih nilai tertinggi di tingkat regional yang kemudian terpilih untuk mengikuti LKMM-TL di tingkat Nasional.Deva melansir pernyataan dari Kepala Direktur Belmawa Kemendikbudristek RI dalam pembukaan LKMM-TL 2023 bahwa peserta terpilih adalah mahasiswa yang telah berperan dan berkontribusi aktif di tingkat regional. “Kegiatan ini merupakan apresiasi bagi para mahasiswa terpilih yang bertujuan memberikan pengetahuan dan menambah wawasan bagi seluruh peserta dalam mengasah pola pikir, meningkatkan skill komunikasi, manajemen kemahasiswaan, manajemen organisasi, dan manajemen kegiatan ,” ujar Deva.Deva, peserta LKMM-TL 2023 perwakilan ITP mengatakan bahwa di hari pertama pelatihan, peserta diberikan beberapa materi pengantar seperti tentang Sejarah Perjuangan Bangsa dan Globalisasi oleh Dr. Herlina Juni Risma Saragih, materi Demokrasi HAM dan Pembangunan Hukum atau Politik dengan pemateri Dr. Arman Nefi, dan materi Pembangunan Bidang Sosial dan Ekonomi dengan pemateri Prof.Dr.Ir. Arief Daryanto, M.Ec. Setelah itu, peserta diarahkan untuk diskusi dan latihan lembar kerja. “Dalam perancangan lembar kerja mahasiswa dilatih untuk menyusun wacana Pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, melalui forum ini kami belajar menganalisis isu-isu strategis untuk menemukan berbagai resolusi ideal dalam menanggulangi berbagai permasalahan sosial–ekonomi di masyarakat. Pada hari terakhir pelatihan seluruh kelompok melakukan presentasi dengan tema Pembangunan Indonesia Berlanjut ,” ungkap Deva.Deva merasa bangga dapat terpilih dalam kegiatan ini karena dapat merasakan berbagai manfaat diantaranya tambahan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan jejaring relasi baru. Dalam pelatihan peserta diajarkan dan dilatih kemampuan berpikir ilmiah, serta kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air.Sehingga, mahasiswa diharapkan mampu memetakan tantangan dan peluang pembangunan yang berdasar pada data dan Informasi yang valid. “Saya mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah mendukung saya dalam pelatihan ini, harapannya kedepan akan ada lagi delegasi muda dari ITP untuk mewakili Sumatera Barat dalam ajang Nasional. Satu pesan yang berkesan bagi saya yang disampaikan oleh mentor dari Kemendikbudristek RI bahwa Indonesia dititipkan dan dipercayakan kepada generasi muda, generasi emas Indonesia 2045 yang merupakan pilar bangsa Indonesia, “ tutup Deva. Created By Widia/Humas ...

11 Oktober 2023 Akademik #fakultas-teknik #mahasiswa #mahasiswa-baru #mbkm #prestasi #teknik-informatika

Menuju Perguruan Tinggi Unggul, LPMI ITP Selenggarakan Diskusi Pengembangan SPMI ITP Bersama Pakar

Dalam rangka peningkatan kualitas Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Institut Teknik Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP mengadakan diskusi pengembangan SPMI bekerja sama dengan Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University sebagai tenaga technical assistant.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, secara resmi membuka kegiatan diskusi pengembangan SPMI ITP, kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (10/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP, Ketua Program Studi, Dosen, dan pejabat struktural di lingkungan ITP.“Budaya mutu harus menjadi pakaian bersama, pengetahuan dan pemahaman terhadap budaya mutu dan pengembangan mutu pendidikan tinggi baik pada tahapan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan. Harapannya dengan adanya diskusi dan arahan dari pak Wonny selaku pakar penjaminan mutu dapat memberikan tambahan wawasan tentang mutu, sehingga kedepannya ITP memiliki lembaga penjamin mutu yang baik, “ ujar Rektor.Ketua LPMI ITP, Wenda Nofera, M.Sc yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen ITP bahwa penjaminan mutu merupakan jantung atau sentral tata kelola pendidikan tinggi. Penjaminan mutu berperan dalam menginisiasi dan mengawal transformasi dinamik menuju perguruan tinggi Unggul.Ia menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam implementasi dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan komitmen ITP untuk terus berinovasi dan memperbaiki mutu pendidikan. Ia menambahkan diskusi ini menjadi bekal dalam menentukan arah dan strategi pengembangan SPMI ITP dengan berpedoman pada standar dan aturan yang berlaku.Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M selaku pakar penjaminan Mutu sekaligus Kepala Divisi Teknologi Informasi SDM P2SDM LPPM IPB. Dalam diskusi tersebut, kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat sangat diharapkan, sehingga SPMI dapat menjadi alat dukung yang efektif dalam meningkatkan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan.“Implementasi budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi dalam kerangka penerapan SPMI merupakan bahan acuan bagi BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi. Garis besar kebijakan SPMI pada perguruan tinggi meliputi manajemen SPMI serta indikator kerja utama dan target capaian,” ucap ia.Dalam paparannya, Dr. Wonny menjelaskan mengenai fokus revitalisasi SPMI mencakup standar bidang akademik dan standar bidang non-akademik dalam perumusan matriks penilaian akreditasi dari BAN-PT dan LAM untuk akreditasi program studi dan institusi. Perguruan tinggi harus memiliki rancangan strategi dalam menyeleraskan instrumen-instrumen akreditasi yang terintegrasi dengan target capaian perguruan tinggi.Peserta juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan pakar penjaminan mutu, dalam kesempatan ini aspek tanya jawab mencakup tentang struktur penjaminan mutu dan instrumen penilaian untuk masing-masing kriteria.Created By Widia/Humas ...

10 Oktober 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #mbkm #publikasi #webometrics

Pengembangan SPMI-ITP

Pengembangan SPMI-ITPDalam rangka peningkatan kualitas Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Institut Teknik Padang, Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP mengadakan diskusi pengembangan SPMI bekerja sama dengan Dr.Drs. Wonny A.Ridwan, M.M. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University  sebagai tenaga technical assistant, pada :Hari/Tanggal        : Selasa, 10 Oktober 2023Jam                : 09.00 – 11.00 WIBTempat        : Ruang Sidang Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP ...

10 Oktober 2023 Akademik #agenda

Program Studi Teknik Informatika ITP Gelar Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer di SMK N 6 Padang Dukung Kemajuan Telekomunikasi Sumatera Barat

Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menggelar Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema “ Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer Kepada Guru SMK N 6 Padang”. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh para dosen yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kegiatan pelaksanaan Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer ini diikuti oleh 12 orang guru jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 6 Padang yang dilaksanakan pada Sabtu (28/09) bertempat di SMKN 6 Padang. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru jurusan SMKN 6 Padang, Ketua dan para dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP, serta dua orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika angkatan 2021.Kegiatan dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Sekolah SMK N 6 Padang, Ita Desnatalia, M.Pd, dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prodi Teknik Informatika ITP untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 6 Padang. Di samping itu, ia juga berharap dosen Prodi Teknik Informatika ITP berkenan untuk menjadi Guru tamu.Selanjutnya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyatakan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kontribusi nyata para akademisi dari Prodi Teknik Informatika ITP kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai rangkaian mendukung program pemerintah dalam pemerataan informasi dan teknologi terbaru serta mendukung kemajuan telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat.“Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang nantinya dapat mengembangkan daerahnya khususnya dalam bidang telekomunikasi,” ucap Ka.Prodi Teknik Informatika ITP.Acara dilanjutkan dengan sesi pemamaparan materi penggunaan Fiber Optic Splicer oleh dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Busran, M.T., pemateri menjelaskan tentang teknologi Fiber Optic dan splicing, peragaan dalam penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer, dan materi tentang implementasi Fiber Optic di ranah industri.Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer oleh guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 6 Padang. Peserta pelatihan dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok langsung praktek menggunakan beberapa perangkat Fiber Optic dengan didampingi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP.Pada akhir sesi pelatihan ini Prodi Teknik Informatika ITP menyerahkan cenderamata berupa plakat dan goodie bag dari Ka.Prodi Teknik Informatika ITP Kepada Rima Darma Yanti, S.Pd selaku Wakil Humas SMK N 6 Padang. Created By Widia/Humas ...

09 Oktober 2023 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-informatika #webometrics