FORTEI-ICEE 2024 Bahas Ekosistem Teknologi, Teknik Elektro ITP Siap Sambut Era Semikonduktor Berkelanjutan

Gelaran akbar Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia - International Conference on Electrical Engineering (FORTEI – ICEE) 2024 sukses diselenggarakan di Gedung Lecture Building, Universitas Udayana, Bali. Mengusung tema “Empowering Innovations: Navigating The Future of Semiconductor Industry”, konferensi ini menjadi ajang pertukaran ide dan gagasan baru yang relevan dalam menghadapi perkembangan pesat di industri semikonduktor, yang menjadi elemen kunci pada era digital saat ini. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari General Chair FORTEI-ICEE 2024, Dr. Gede Sukadarmika, S.T., M.Sc., bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Dr. Gede menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pertumbuhan teknologi semikonduktor yang berkelanjutan, dan menggarisbawahi pentingnya inovasi semikonduktor sebagai fondasi era digital modern. “Inovasi semikonduktor adalah denyut jantung dari teknologi modern, dan lewat forum ini kita berupaya menciptakan ekosistem riset yang kuat dan berkelanjutan. Kemajuan industri semikonduktor sangat krusial bagi perkembangan teknologi global, dan Indonesia harus berperan aktif dalam memimpin inovasi ini ,” ungkapnya. Rangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 24 Oktober hingga 25 Oktober 2024, terdiri dari International Conference, Workshop Edukasi dan Teknologi, serta Musyawarah Nasional (Munas) FORTEI 2024 yang turut dihadiri oleh delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Perwakilan dari Institut Teknologi Padang (ITP), Andi Muhammad Nur Putra, M.T., hadir sebagai bagian dari delegasi, membawa aspirasi dan harapan bagi pengembangan riset dan pendidikan Teknik Elektro di institusinya. Kehadiran delegasi ITP ini menambah warna dalam diskusi-diskusi penting yang berlangsung, terutama terkait strategi peningkatan kolaborasi antar institusi pendidikan di Indonesia. Dalam agenda International Conference, berbagai sesi panel dalam konferensi menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang semikonduktor dari dalam dan luar negeri. Para speaker merupakan pakar-pakar yang mendalami topik-topik seperti desain inovatif pada perangkat semikonduktor, perkembangan riset material baru, dan tantangan global terkait rantai pasokan semikonduktor. Pada sesi Workshop, para peserta berkesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang teknologi terkini, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras yang relevan dengan dunia pendidikan dan industri semikonduktor. Workshop ini diharapkan mampu memperlengkapi peserta dengan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan di institusi mereka masing-masing. Hari kedua ditutup dengan agenda penting, yaitu Musyawarah Nasional FORTEI. Forum ini menjadi wadah bagi para pimpinan program studi Teknik Elektro di seluruh Indonesia untuk berdiskusi dan menentukan arah kebijakan FORTEI untuk periode mendatang. Dalam Musyawarah tersebut, Dr.Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T., terpilih sebagai Ketua FORTEI 2024-2026, dengan didampingi oleh Wakil Ketua terpilih Prof. Dr. Ing. Faizal Arya Samman dari Universitas Hasanuddin. Dedet Candra Riawan, S.T., M.Eng., Ph.D., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua FORTEI 2022-2024, turut hadir dalam momen serah terima jabatan, menggambarkan keberlanjutan kepemimpinan yang kuat dalam organisasi ini. Momen penutupan Munas yang penuh makna ini ditandai dengan foto bersama para pemimpin baru dan lama serta perwakilan dari jurusan Teknik Elektro se-Indonesia. Penutupan acara ini membawa semangat baru bagi para peserta yang hadir, FORTEI-ICEE 2024 di Bali tidak hanya menjadi konferensi semata, tetapi juga sebuah forum penting yang memperkuat kolaborasi dan membangkitkan inovasi yang akan membentuk masa depan teknologi Indonesia.   Created By Widia/ Humas         ...

26 Oktober 2024 Akademik #dosen #kerja-sama #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Workshop Penyusunan Proposal PKM

...

26 Oktober 2024 Akademik #agenda

Transformasi Pengelolaan Data, ITP Gelar Pelatihan Looker Studio Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Kerja Tenaga Kependidikan

Dalam rangka meningkatkan keterampilan para karyawan ITP dalam mengelola dan mengolah data secara lebih efektif dan efisien. Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pelatihan tentang Visualisasi Data dengan Looker Studio pada Sabtu (26/10)  berlangsung di Laboratorium E.2.3 Kampus 1 ITP, dengan dihadiri oleh 22 karyawan dari berbagai unit di lingkungan kampus.Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II ITP, Dr.Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. Dalam sambutannya, Dr. Yusreni mengapresiasi kehadiran narasumber yaitu Nurfiah, S.ST., M.Kom, seorang ahli dalam bidang data analitik. Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan baru yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas kerja di lingkungan kampus ITP."Melalui pengelolaan dan visualisasi data yang lebih baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien. Dengan demikian, kita berharap dapat memberikan pelayanan terbaik, baik bagi internal kampus maupun masyarakat yang lebih luas," ujar Dr. Yusreni.Pelatihan ini sangat relevan, mengingat data kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengambilan keputusan di dunia pendidikan, terutama dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan. Untuk itu, menguasai teknik visualisasi data yang efektif dan efisien menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi setiap individu, termasuk para karyawan di ITP.Nurfiah, S.ST., M.Kom sebagai narasumber, dalam sesi materinya menjelaskan tentang pentingnya menggunakan alat bantu visualisasi, yang dapat menyajikan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, menarik, serta interaktif.Salah satu perangkat yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah Looker Studio. Sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat laporan data yang dapat diakses secara langsung dan berkelanjutan, tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam."Salah satu keuntungan besar menggunakan Looker Studio adalah kemampuannya untuk menyajikan data dalam format yang lebih mudah dipahami, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Terlebih lagi, alat ini sangat fleksibel dan dapat diakses secara online, memudahkan kolaborasi antar tim dalam mengolah dan berbagi data," ujar Nurfiah.Peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori, namun juga kesempatan untuk melakukan praktik langsung. Dalam sesi praktek, para karyawan ITP diberi kesempatan untuk mengolah dan menyajikan data menggunakan Looker Studio.Dengan bimbingan langsung dari Nurfiah, peserta diajarkan cara membuat dashboard interaktif yang dapat menampilkan data secara real-time. Hal ini diharapkan dapat mempermudah analisis dan mempercepat pengambilan keputusan di setiap unit kerja di ITP.Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya ITP untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus. Peningkatan keterampilan dalam bidang pengelolaan dan visualisasi data diharapkan dapat mendukung visi ITP dalam menjadi perguruan tinggi yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia pendidikan global.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para karyawan ITP dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung kinerja organisasi secara lebih efisien dan produktif. Serta memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan di ITP.Created By Widia/Humas ...

26 Oktober 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #pendidikan #publikasi #webometrics

Prodi Teknik Informatika ITP Perkuat Riset AI di Rakornas APTIKOM 2024, Persiapkan SDM Berkualitas Global

Ketua Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP), Eva Yulianti, M.Cs, turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2024 yang berlangsung pada tanggal 24 Oktober hingga 26 Oktober 2024, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.Rakornas kali ini mengusung tema "Accelerating the Research and Education in AI for Improving the National Competitiveness Toward Indonesian Golden Year 2045", yang berfokus pada percepatan riset dan pendidikan di bidang Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan daya saing nasional menuju Indonesia Emas 2045.Acara Rakornas APTIKOM 2024 ini menjadi momentum penting bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Dengan tema yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, kegiatan ini juga membahas pendidikan tinggi di Indonesia dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi global demi mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045.Rakornas APTIKOM menghadirkan berbagai kegiatan seperti Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (Semnastik), The 9th International Conference on Informatics and Computing (ICIC 2024). Termasuk berbagai klinik akademik mengenai kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), akreditasi LAM Infokom, penulisan artikel ilmiah, dan sebagainya.Dalam kesempatan ini, acara juga diwarnai dengan sharing industri, di mana praktisi dari dunia industri berbagi pengalaman tentang perkembangan teknologi terkini dan tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja. Kolaborasi antara dunia akademik dan industri menjadi salah satu kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global.Salah satu momen yang paling berkesan dari Rakornas APTIKOM 2024 adalah penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Eva Yulianti, M.Cs, Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, dan Prof. Ts. Dr. Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir, Dekan Fakultas Komputeran Universiti Teknologi Malaysia (UTM).Penandatanganan LOI ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan informatika di Indonesia, khususnya di ITP. Ka. Prodi  Teknik Informatika ITP juga menyatakan bahwa kerja sama ini akan membuka berbagai peluang riset bersama, program pertukaran mahasiswa, dan berbagai kegiatan akademik lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.Kehadiran ITP dalam Rakornas APTIKOM 2024 ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia.Secara keseluruhan, partisipasi Prodi Teknik Informatika ITP dalam Rakornas APTIKOM 2024 memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika. Acara ini membuka peluang bagi pengembangan pendidikan dan riset yang lebih unggul, serta semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara mitra dalam pengembangan teknologi informasi dan komputer.Created By Widia/Humas ...

26 Oktober 2024 Akademik #fakultas-teknik #kerja-sama #pendidikan #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Kaji Masa Depan Dunia Konstruksi, Kuliah Tamu Prodi TRKBG D4 ITP Hadirkan Ketua Gataki Sumbar

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia konstruksi bertransformasi menjadi lebih profesional, terstruktur, dan kompetitif. Mendukung semangat tersebut, Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) D4 menggelar kuliah tamu istimewa dengan tema "Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung" pada Rabu (23/10) bertempat di Kampus II Institut Teknologi Padang. Kegiatan ini menghadirkan Ir. Darma Hendra, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng. yang merupakan Ketua Umum Gataki Sumbar. Dalam kuliah tamu yang dihadiri mahasiswa serta dosen tersebut, Darma mengungkapkan integrasi teknologi membuka banyak peluang bagi tenaga ahli, yang menguasai keahlian teknis dan manajerial dalam memajukan proyek pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan. Fokus utama kuliah tamu ini adalah berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan struktur bangunan, seperti manajemen waktu dan biaya. Ir. Darma Hendra juga menjelaskan bahwa menguasai perangkat lunak seperti MS Project dan alat pendukung manajemen konstruksi lainnya kini menjadi keharusan bagi seorang ahli konstruksi. "Penguasaan tools ini memungkinkan seorang manajer pelaksana bangunan gedung untuk mengelola waktu, memantau kemajuan proyek, dan mengatur anggaran secara efisien ," ungkapnya. Lebih lanjut, Alumni Teknik Sipil ITP angkatan 2007 ini menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mendorong tenaga ahli konstruksi, khususnya para alumni, untuk memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. "SKK bukan hanya dokumen administratif, tetapi menjadi bukti keahlian yang diakui dan akan sangat mempengaruhi prospek kerja di pasar tenaga kerja konstruksi. Selain pentingnya sertifikasi, elemen lain yang tidak kalah penting adalah etika profesi dalam dunia konstruksi, " jelasnya. Etika ini menjadi dasar interaksi antara tenaga ahli dengan rekan kerja, atasan, dan klien, sehingga profesionalisme tetap terjaga dalam setiap proyek. Beliau juga berbagi pengalaman bahwa menjaga etika dalam setiap lini pekerjaan mampu membangun reputasi baik serta kepercayaan dari klien dan pemangku kepentingan. Di sisi lain, Ketua Prodi TRKBG D4 ITP, Bapak Misbah, M.T., menyoroti bahwa kehadiran kuliah tamu ini memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa yang tengah belajar teori dan keterampilan konstruksi. Dengan menghadirkan praktisi yang memiliki pengalaman profesional, mahasiswa dapat mempelajari langsung cara menerapkan teori dalam praktik lapangan. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu memahami kompleksitas pekerjaan di lapangan dan mengelola tantangan-tantangan nyata. Dengan memiliki sertifikasi dan keterampilan yang sesuai, lulusan ITP memiliki peluang besar untuk sukses di industri ini ,” ujarnya. Dekan Vokasi ITP, Mulyati, M.T., menutup acara dengan harapan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan praktisi dapat terus berlanjut. Menurutnya, program seperti kuliah tamu adalah salah satu upaya penting untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.   Created By Widia/Humas   ...

23 Oktober 2024 Akademik #fakultas-vokasi #kerja-sama #kuliah #publikasi #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung #webometrics