ITP Gelar Audiensi Bersama Ormawa di lingkungan ITP, Bahas Strategi Penguatan MBKM dan Peningkatan Prestasi Mahasiswa

Institut Teknologi Padang (ITP) terus mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan ITP dalam rangka mewujudkan kemajuan pendidikan, termasuk dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa dalam menciptakan ekosistem akademik yang berkualitas dan bersinergi. Pimpinan ITP memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk berdiskusi melalui audiensi terkait strategi peningkatan kualitas dan prestasi mahasiswa ITP.  Audiensi dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II ITP,  Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Kepala BIKMA dan Pusat Karir, Dr. Harison, M.Kom, dan perwakilan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa- Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) dan seluruh Organisasi  Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan ITP, bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Kamis (10/08).“Pelaksanaan audiensi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi ke depan, terutama dalam hal memajukan prestasi ITP. Audiensi merupakan upaya ITP dalam membangun sinergitas antara kegiatan kemahasiswaan dan institusi, kita harus saling bergandengan tangan dalam mendukung program-program kerja yang ada di lingkungan ITP dengan meningkatkan kinerja serta prestasi mahasiswa ITP guna percepatan prestasi ITP menjadi perguruan tinggi yang berwawasan global ,” papar Rektor. Lebih lanjut, Rektor menjelaskan perlu peran serta mahasiswa dalam rangka mendorong dan mengakselerasi program-program Kampus Merdeka. Ia menambahkan mahasiswa memainkan peran kunci dalam menciptakan inovasi dan solusi baru dalam dunia digitalisasi yang terus berkembang ini, ITP menanti gebrakan-gebrakan para mahasiwa untuk melakukan langkah komprehensif dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).Rektor menuturkan Program MBKM yang diprakarsai oleh Kemendikbud ristekdikti mewujudkan pembelajaran pendidikan tinggi yang otonom dan fleksibel, sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Berbagai program telah dilucurkan selaras dengan kebijakan MBKM, diantaranya Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan Indonesia international Student Mobility Awards. “Ini merupakan kesempatan emas bagi rekan-rekan mahasiswa semua, untuk dapat memanfaatkan program-program Kampus Merdeka guna memenuhi kompetensi diri dan mengukir prestasi baik akademik maupun non-akademik yang berdampak positif bagi diri sendiri dan lembaga pendidikan. Harapannya mahasiswa dapat termotivasi untuk dapat keluar dari zona nyaman, merancang program-program kerja yang edukatif dan inovatif, serta kegiatan yang berdaya saing ,” tutur Rektor. Wakil Rektor I ITP menyampaikan saat ini tugas pertama dari Ormawa di lingkungan ITP adalah merancang program kerja yang selaras dengan perkembangan zaman dan mendorong mahasiswa untuk aktif baik secara akademik maupun organisasi. Selanjutnya, Wakil Rektor II ITP menerangkan ITP memberikan ruang terbuka bagi seluruh mahasiswa ITP untuk dapat mengembangkan minat dan bakat mahasiswa demi menjaring talenta unggul dan  mendukung mahasiswa dalam pengembangan potensi diri.   Created By Widia/Humas ...
15 Agustus 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

Devalio, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP Ikuti Seleksi Pilmapres Tingkat Wilayah LLDIKTI X

Devalio, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih mewakili ITP dalam Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2023 yang digelar LLDIKTI Wilayah X. Ini merupakan tahun kedua Devalio berjuang mewakili ITP dalam Pilmapres Tingkat Wilayah LLDIKTI X. Seleksi ini dilaksanakan selama tiga hari secara luring dan daring pada 9 hingga 11 Mei 2023 di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi. Pada Tingkat Wilayah X ini sebanyak 42 peserta berhasil lolos desk evaluation yang terdiri dari  32 peserta kategori Sarjana dan 10 peserta kategori Vokasi. “Seluruh peserta mengikuti tahap seleksi akhir wilayah meliputi penilaian capaian unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan Bahasa Inggris. Saya sangat bersyukur bisa sampai hingga tahap seleksi Tingkat Wilayah ini, selama seleksi saya termotivasi untuk meningkatkan kompetensi diri agar bisa bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya ,” ujar Devalio, Senin (15/05). Ia menjelaskan pada tahun 2023 ini capaian unggulan memiliki bobot penilaian tertinggi sebesar 50%, sedangkan untuk gagasan kreatif memiliki bobot penilaian sebesar 30%, dan terakhir kemampuan Bahasa Inggris memiliki bobot penilaian sebesar 20%. Sehingga menurutnya perlu persiapan yang matang untuk memenuhi kriteria penilaian capaian unggulan. Devalio menambahkan berdasarkan pengalamannya poin capaian unggulan tertinggi itu meliputi kegiatan tingkat nasional dan internasional, riset penelitian, dan pengabdian masyarakat.  Pada Pilmapres tahun 2023 ini Devalio mengajukan gagasan kreatif dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Wisata di Nagari Sialang Berbasis Android dalam Pembangunan Sustainable Development Goals dan Industry 4.0, ”. “Pemilihan gagasan kreatif ini saya selaraskan dengan tema Pilmapres 2023 yaitu Pembangunan Desa Berkelanjutan. Harapannya gagasan yang saya usulkan ini dapat di implementasikan pada kebutuhan masyarakat, sehingga menjadi bukti dan wujud nyata bahwa mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan teknologi di masyarakat, ” ungkap ia. Terakhir Deva juga menyebutkan dengan adanya seleksi Pilmapres ini memotivasi dia untuk mengembangkan kompetisi diri. Rencana terdekat ia bersama timnya di bawah bimbingan Prodi Teknik Informatika turut serta dalam kompetisi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) tahun 2023 yang di usung oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbud Ristek RI. Putri Mandarani, M.T sebagai dosen pendamping merasa bangga atas keikutsertaan mahasiswanya dalam Pilmapres ini. Menurutnya kegiatan ini sangat menarik karena mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi serta berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi lain di wilayah LLDIKTI X. “Dalam seleksi Pilmapres ini disebutkan penilaian menggunakan prinsip kesetaraan antara PTS dan PTN. Nah, dengan adanya Pilmapres ini kita bisa mendapat gambaran bahwa kita juga tidak kalah dengan PTN, bahkan bisa berprestasi,” papar ia. Putri juga menerangkan dengan adanya kegiatan ini kita mendapat gambaran dari perguruan tinggi lain untuk bagaimana mempersiapkan diri dalam mengikuti Pilmapres selanjutnya. Seperti mempersiapkan capaian unggulan dengan mengikuti berbagai kegiatan baik di lingkungan perguruan tinggi maupun di luar, serta mencetak berbagai prestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Menurut Putri poin penting dari ajang Pilmapres ini adalah kemauan dan kemampuan peserta untuk menyampaikan ide yang dimilikinya. Ia mengungkapkan mahasiswa perlu mengikuti kegiatan yang memotivasi dirinya untuk berinovasi dan berkarya, baik dari bidang akademik, olahraga, dan bidang-bidang lainnya. “Harapannya agar ITP terus dapat mengikuti ajang Pilmapres ini dan dapat menyiapkan talenta-talenta yang berprestasi dan dapat mewakili ITP dalam ajang Pilmapres hingga ke Tingkat Nasional. Perlu bimbingan, dukungan, dan wadah dari pihak kampus untuk mempersiapkan perwakilan ITP agar dapat bersaing dengan perwakilan dari perguruan tinggi lainnya,” tutup ia. Created By Widia/Humas ...
16 Mei 2023 #fakultas-teknik #kemahasiswaan #mahasiswa #prestasi #teknik-informatika #webometrics

UKM Kerohanian Islam ITP, Bentuk Insan Cendikiawan Berlandaskan Iman dan Taqwa

Institut Teknologi Padang (ITP) terus berkomitmen memberikan ruang kepada seluruh mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya. Salah satunya adalah mendorong mahasiswa untuk tergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang akan mewadahi mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi, serta mengasah softskill agar menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul. ITP memiliki enam UKM yang memiliki fokus kegiatan yang berkaitan dengan minat mahasiswa, salah satunya adalah unit UKM Kerohanian Islam (UKM KI). UKM KI adalah sebuah unit yang bergerak di bidang dakwah kampus yang berorientasi membentuk insan akademik yang beriman, berilmu, dan memiliki wawasan berlandaskan pada nilai-nilai Islam. “Mengusung visi  ”Meretas Jalan Meraih Kemulian Islam”, artinya UKM KI mengajak teman-teman untuk memperbaiki lagi hubungan kita dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun dengan diri kita sendiri. Selain itu, juga bersama-sama belajar memperdalam ilmu agama sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari” ujar Muhammad Afkar selaku ketua umum UKM KI. Afkar menjelaskan UKM KI ITP memiliki empat divisi yaitu divisi Ar-rijal, divisi pengkaderan, divisi humas, dan divisi media. Keempat divisi tersebut memiliki tugas dan fungsi yang berbeda namun saling solid dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Ia menambahkan saat ini UKM KI memiliki 19 anggota aktif yang terdiri dari 11 orang ikhwan dan 8 orang akhwat, serta sedang dalam proses pengkaderan anggota baru. Afkar juga menerangkan selain kegiatan pengkaderan yang sedang berlangsung, UKM KI juga memiliki beberapa kegiatan dan event yang sudah dan akan berlangsung. Adapun kegiatan tersebut merupakan program kerja yang rutin diselenggarakan UKM KI tiap tahunnya. “Kegiatan pertama yaitu Malam Binaan Iman dan Taqwa (MABIT), kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dari magrib sampai subuh berupa kajian dan sharing session. Kegiatan selanjutnya adalah Basic Islam Leader Training (BILT) merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dengan turun ke sekolah atau masyarakat dan memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas melalui syiar agama,” terang mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin ini. Afkar juga mengatakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan UKM KI juga memiliki agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya meliputi buka bersama, shalat magrib dan isya berjamaah, mendengan tausiyah yang disampaikan mahasiswa yang tergabung dalam surau mahasiswa, shalat tarwih berjamaah, dan shalat tahajud. Ia juga menambahkan UKM KI juga mengadakan kegiatan yang disebut sebagai Tahsin dan Tahfiz. Tahsin adalah sebuah kegiatan untuk belajar cara memperbaiki bacaan Al-Qur’an, kegiatan dilaksanakan dalam rentang waktu setelah shalat ashar hingga shalat subuh. “ Harapannya dengan adanya UKM KI ini mahasiswa dapat menyalurkan minat, bakat, dan keahlian mereka dengan berkontribusi dalam program kerja yang diselenggarakan UKM KI. Selain itu juga dapat menjadi langkah dalam memperdalam ilmu agama selaras dengan ilmu perkuliahan,” tutup Afkar. Created by Widia/Humas ...
08 Mei 2023 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #webometrics

ITP Tetapkan Duta Kampus ITP 2023, Ciptakan Talenta Kreatif

Institut Teknologi Padang (ITP) terus membangun kualitas meningkatkan kompetensi para lulusannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan duta kampus ITP yang merupakan wajah citra kampus ITP. Duta Kampus ITP akan menjadi perpanjangan tangan institusi dalam melakukan sosialisasi dan promosi ke berbagai kalangan di masyarakat. Dalam pembimbingan Duta Kampus ITP 2023 Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menggelar coaching  Duta Kampus ITP 2023. Acara ini di hadiri oleh Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D dan Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Saiyidinal Fikri, M.T., serta seluruh duta kampus yang berjumlah 31 orang. “Mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili kampus  adalah mahasiswa yang aktif, breprestasi, atau penerima beasiswa khususnya KIP kuliah, serta mahasiswa yang direkomendasikan Prodi atau BIKMA. Duta Kampus dipilih berdasarkan kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan komunikasi efektif, dan memiliki pengetahuan tentang kampus ITP,” ujar Anna Syahrani, M.Eng pada Senin (10/04). Anna selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menjelaskan mahasiswa akan berperan mewakili kampus dalam berbagai kegiatan baik secara akademik maupun non- akademik. Duta Kampus ITP bertanggung jawab dalam mempromosikan Perguruan Tinggi, menginspirasi calon mahasiswa, serta mengenalkan program studi dan kegiatan yang ada di ITP. Ia juga memaparkan Duta Kampus ITP Batch 1 berasal dari berbagai angkatan aktif di ITP, serta berasal dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat. Sehingga harapannya Duta Kampus ITP dapat berinteraksi dengan masyarakat tempat asalnya dalam rangka sosialisasi dan promosi ITP. “Diharapkan ketika Duta Kampus  terjun ke masyarakat mampu menjadi role model dan figure yang representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITP secara umum. Selain itu Program Duta Kampus ITP 2023 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter,meningkatkan potensi diri dan wadah bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa,” papar Anna. Ia juga menerangkan Program Duta Kampus ITP adalah wujud nyata ITP  tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu bersaing. Namun, ITP juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk meningkatkan softskillnya. “Pada Program Duta Kampus Batch 1 ini, para Duta Kampus bertanggung jawab dalam sosialisasi dan promosi institusi dan seluruh kegiatan yang ada di ITP. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan ITP demi menyerap mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan,” terang Anna. Acara dilanjutkan dengan pemaparan skema Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Syafri Wardi, Ph.D selaku Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, ia menjelaskan ITP membuka pendaftaran PMB T.A 2023/2024 pada dua gelombang yang dimulai dari april ini hingga 31 Agustus  2023. “ITP juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar pada gelombang pertama yaitu potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah. Selain itu, ITP juga memberikan keringan dengan pembayaran uang kuliah yang dapat diangsur 3 kali per semester, serta pembayaran pendaftaran ulang tahap pertama minimal 25 % dari biaya kuliah semester 1,” jelas Syafri. Ia juga menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, mahasiswa juga dapat langsung mengunjungi kampus menuju Sekretariat Pusat Layanan Terpadu Kampus 1 dan 2 ITP.Credit By Widia/Humas ...
12 April 2023 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #spmb #webometrics

Peningkatan Kualitas Organisasi, ITP Mengadakan Pendampingan Proposal PPK ORMAWA

Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang teknik serta memperkaya dan menambah kepekaan civitas akademika terhadap permasalahan kemasyarakatan tertuang dalam misi Institut Teknologi Padang (ITP). Salah satu langkah yang dilakukan adalah turut serta dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui pemberdayaan masyarakat.   ITP melalui Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP mengadakan pendampingan pembuatan proposal PPK Ormawa 2023 yang diselenggarakan di Aula Gedung D Kampus I ITP pada (14/03). Ini merupakan bukti komitmen ITP untuk menciptakan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang Unggul, melalui kegiatan nyata diharapkan kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan  Hard skillI dan soft skillIs mereka.   Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. menuturkan program PPK Ormawa ini adalah kesempatan emas bagi seluruh Organisasi Kemahasiswaan meliputi UKM dan Himpunan Mahasiswa di Lingkup ITP. Ormawa diberikan kesempatan untuk mengusulkan proposal yang berisi gagasan atau ide terkait dengan topik yang dipilih sesuai dengan permasalahan, potensi dan kebutuhan masyarakat desa atau kelurahan yang disusun dalam subproposal sebagai lampiran proposal usulan masing-masing Perguruan Tinggi.   “Sehubungan dengan lokasi pengabdian dan pemberdayaan masyarakat terdapat lima kategori yang telah di tetapkan oleh  Kemendikbudristek Dikti, untuk sistem pelaksanaannya tergantung pada kebutuhan disesuaikan dengan topik yang telah dipilih. Desa yang dipilih adalah desa yang potensial dan desa yang mudah dijangkau dengan waktu tempuh dari kampus pusat kegiatan maksimal 3 jam perjalanan, “ ujar Fikri.   Ia menjelaskan untuk PPK Ormawa 2023 ini ITP menargetkan proposal yang diusulkan oleh mahasiswa memiliki topik yang jelas, desa yang tepat, serta sesuai dengan format penulisan yang telah diberikan sehingga peluang proposal yang lulus didanai lebih besar. Fikri menambahkan seluruh proposal yang didanai tentu memiliki luaran, pada program PPK Ormawa sendiri terdapat luaran wajib dan luaran tambahan.   “Luaran ini merupakan output dari kegiatan yang dilaksanakan, untuk luaran wajib terdapat empat point yang harus dipenuhi dan pihak kampus akan membantu untuk luaran wajib terkait dengan media publikasi elektronik berupa video yang diunggah di kanal perguruan tinggi, kanal Ormawa, kanal youtube, atau kanal lain yang dapat diakses publik. Untuk luaran tambahan, mahasiswa juga dapat membuat produk riil maupun prototype, ” tambahnya.   Terakhir Fikri menyampaikan PPK Ormawa merupakan bagian dari penerapan kampus merdeka, sehingga diharapkan mahasiswa pelaksana PPK Ormawa dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk mengasah kemampuan dalam berpikir kritis, kreatif, menyelesaikan masalah, komunikatif, memiliki rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa atau kelurahan agar terbangun wilayah binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.   Created By Widia/Humas ...
14 Maret 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kemahasiswaan #publikasi #webometrics