Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) pada Jumat, 28 November 2025. Di tengah kondisi darurat pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, para mahasiswa bergerak cepat melakukan distribusi air bersih bagi masyarakat di sekitar Kampus I dan Kampus II ITP. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Geodesi, Dwi Arini, M.T., merupakan wujud kepedulian akademisi terhadap masyarakat yang kesulitan mengakses sumber air bersih akibat bencana. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga garda terdepan dalam tanggap bencana. Ketua Prodi Teknik Geodesi, Dwi Arini, M.T., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, bencana tidak hanya membutuhkan empati, tetapi juga aksi nyata yang cepat dan terukur. Tim distribusi air bersih terdiri dari puluhan mahasiswa yang dibagi ke beberapa kelompok kecil. Mereka membawa jeriken, drum, dan tangki portabel untuk memastikan air dapat menjangkau warga di gang sempit maupun lokasi yang sulit dilalui kendaraan besar. Dukungan penuh juga datang dari pihak kampus. Institut Teknologi Padang menyediakan fasilitas air serta kendaraan operasional untuk mempercepat proses distribusi. Bidang kemahasiswaan turut memastikan keselamatan para mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Rektor ITP bahkan menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa Teknik Geodesi yang bergerak cepat membantu warga terdampak. Melalui kegiatan distribusi air bersih ini, mahasiswa Teknik Geodesi ITP menegaskan bahwa ilmu yang mereka pelajari tidak hanya berhenti di ruang kelas. Di tengah tantangan bencana, kehadiran mahasiswa turut menjadi simbol harapan baru bagi warga Sumatera Barat yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka. Created By Widia/Humas ...