Dukung Transformasi Pendidikan, Wakil Rektor I ITP Jadi Panelis dalam Acara The 2nd Cambodia-Indonesia Higher Education Symposium Tahun 2024

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Padang, Firmansyah David, Ph.D terpilih menjadi salah satu panelis dalam The 2nd Cambodia-Indonesia Higher Education Symposium on “Foresting Academic-Industry Partnerships and Collaboration” yang digelar oleh Cambodia University of Technology and Science (CamTech University), Kamboja pada Kamis (02/05).Saat ditemui secara langsung Wakil Rektor I ITP menyampaikan acara simposium ini merupakan langkah kolaborasi lintas batas negara yang dihadiri oleh para akademisi dan praktisi dari negara Indonesia dan Kamboja. Acara ini bertujuan meningkatkan kolaborasi internasional yang efektif dan inovatif di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.“Secara historis hubungan diplomatis antara  Indonesia dan kamboja telah terjalin dengan sangat baik dari waktu ke waktu, di samping itu Indonesia dan Kamboja memiliki kesamaan dalam aspek sosial budaya. Oleh karena itu, ikatan ini telah meletakkan dasar kokoh untuk membangun kolaborasi baik di sektor pendidikan dan ekonomi ,” ungkap Wakil Rektor I ITP.Wakil Rektor I ITP menuturkan acara ini melanjutkan momentum simposium pertama yang digelar tahun 2023 lalu, dalam simposium kedua ini fokus diskusi panelis adalah peluang-peluang program kerja sama yang akan digelar antar perguruan tinggi dan sektor industri yang berpartisipasi.  Selanjutnya juga dibahas tentang kesiapan seluruh pihak dalam rancangan kerja sama global ini meliputi sumber daya dan fasilitas pendukung.Dalam sesi diskusi panelis, Wakil Rektor I ITP yang sekaligus merupakan dosen Teknik Informatika ITP ini memberikan pandangannya terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi dari aspek Teknologi dan Informasi. Menurutnya dengan era digitalisasi saat ini akan sangat memudahkan dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan tinggi khususnya di Kawasan Asia Tenggara.“Harapannya simposium ini dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan pendidikan dan perekonomian global. Melalui jejaring akademik ini, dapat meningkatkan mobilitas dosen dan mahasiswa ke industri, serta mobilisasi praktisi ke ranah pendidikan ,“ ujar Wakil Rektor I ITP.Dalam rangkaian acara the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium turut digelar seremonial penandatanganan MoU antara ITP dan CamTech University. Diwakili oleh Wakil Rektor I ITP dan Founding President CamTech University , Prof. Dr. Sothy Khieng, keduanya membahas lebih lanjut terkait ruang lingkup program kerja sama antar kedua perguruan tinggi lintas negara ini.“Ruang lingkup kerja sama internasional ini meliputi bidang pendidikan joint research, pengabdian masyarakat, dan pertukaran mahasiswa. Untuk tindak lanjut dalam waktu ini adalah kegiatan Guest Lecturer yang akan digelar Bulan Juli nanti dengan narasumber delegasi dari CamTech University, “ terang Wakil Rektor I ITP.Harapannya jejaring kerja sama internasional ini dapat meningkatkan atmosfir akademik ITP yang lebih bermutu dan berkualitas, serta menjadi dorongan motivasi untuk mengembangkan SDM ITP yang adaptif dan profesional.Created By Widia/Humas ...

08 Mei 2024 Akademik #dosen #kegiatan #kemahasiswaan #kerja-sama #mbkm #publikasi #teknik-informatika #webometrics

Membangun Generasi Energi Terbarukan, Mahasiswa Prodi TRIL D4 ITP Eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak

Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan kunjungan industri yang sangat bermanfaat ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak pada Selasa (07/05). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai teknologi pembangkit listrik, terutama dalam konteks energi baru terbarukan yang sedang gencar didorong oleh pemerintah. Kunjungan ini tidak hanya merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung proses operasional PLTA, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran tentang bagaimana energi terbarukan dapat dikelola secara efisien. Mahasiswa diajak berkeliling untuk menyaksikan fasilitas dan teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sumber daya air yang bersih dan berkelanjutan. PLTA Singkarak memiliki sejarah yang menarik, terowongan air yang menjadi bagian penting dari pembangkit ini dibangun pada tahun 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1998. Dengan panjang hampir 19 kilometer, terowongan ini merupakan terowongan air bawah tanah terpanjang di Indonesia, yang berhasil menembus perut Gunung Merapi. Terowongan ini berfungsi untuk mengalirkan air dari Danau Singkarak menuju PLTA, menghasilkan energi listrik yang sangat diperlukan. Kegiatan kunjungan industri ini resmi dilepas oleh Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM ASEAN ENG. selaku Ketua Prodi TRIL D4 ITP, serta Dasman, S.T., M.T. selaku dosen pendamping. Hal ini menunjukkan dukungan akademis yang kuat terhadap pengembangan keterampilan praktis mahasiswa. Ketua HMTRIL KM-ITP, Muhammad Fariz Hidayatullah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kunjungan ini. Harapannya melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pengembangan proyek energi baru terbarukan di masa depan. Kepala Bidang Perawatan dan Perbaikan PLTA Singkarak serta Kepala K3 PLTA juga memberikan penjelasan mendalam mengenai aspek keselamatan dan pemeliharaan infrastruktur yang sangat penting dalam operasional pembangkit listrik. Hal ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia industri. Kunjungan ini menandakan semangat mahasiswa untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi energi terbarukan. Dengan adanya pengalaman langsung di lapangan, diharapkan mahasiswa dapat menggali lebih dalam mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia, yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Dengan berakhirnya kunjungan ini, harapan besar pun diletakkan pada bahu mahasiswa Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan dalam pengembangan energi terbarukan, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mempromosikan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Created By Widia/Humas   ...

07 Mei 2024 Akademik #akademik #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Perkuat Ekosistem Pendidikan Tinggi Berwawasan Global, ITP Teken MoU dengan CamTech University Kamboja

Institut Teknologi Padang terus bertekad menjalin kerja sama internasional dengan perguruan tinggi mancanegara dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang berwawasan global. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Cambodia University of Technology and Science (CamTech University), Kamboja pada Kamis (02/05).Dokumen MoU ditandatangani oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Firmansyah David, Ph.D dan Founding President CamTech University, Prof. Dr. Sothy Khieng. Seremonial penandatangan MoU ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto dan H.E. Prof. Dr. Chhem Kieth Rethy, Senior Minister, Chair of Economics, Social, and Cultural Council (ECOSOCC) The Royal Government of Cambodia. Harapannya MoU ini menjadi titik awal kerja sama kedua pihak dalam bidang akademik dan riset internasional. Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium on “Foresting Academic-Industry Partnerships and Collaboration” yang digelar di CamTech University, Kamboja. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Firmansyah David, Ph.D menjadi salah satu panelis dalam simposium internasional yang menghadirkan akademisi dan pimpinan stakeholder industri dari Kamboja dan Indonesia. Acara the 2nd Cambodia-Indonesia Symposium mewadahi sharing knowledge untuk mendiskusikan strategi kolaboratif menciptakan inovasi dan memperluas daya saing global, yang berfokus pada integrasi kewirausahaan dan keberlanjutan dalam ranah pendidikan tinggi. Kegiatan Simposium ini memberikan kesempatan untuk membangun dialog interaktif antara sektor pendidikan dan industri dalam menghadapi tantangan global seperti masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini merupakan sarana mempromosikan wawasan lintas budaya dan menfasilitasi program kolaboratif internasional.Melalui simposium ini diharapkan ITP mempunyai jalinan informasi antara perguruan tinggi di luar negeri dan juga beberapa perusahaan industri internasional. Harapannya jalinan relasi dengan perguruan tinggi luar negeri ini membuka peluang bagi program pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek, ataupun riset bersama. Selain itu, menjadi jalan untuk memperluas jejaring dengan mitra industri internasional dimana memungkin para mahasiswa dapat mengerjakan proyek maupun riset untuk mendapatkan pengalaman bekerja di industri global secara langsung. Langkah ini sejalan dengan visi ITP untuk meningkatkan reputasi dan daya saingnya di tingkat internasional. Created By Widia/Humas ...

06 Mei 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Dukung Indeks Kinerja Utama, Prodi Teknik Geodesi ITP Cetak Mahasiswa Siap Kerja Lewat Program Magang Industri PKKM 2023

Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2023 yang berhasil diraih Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknik Geodesi berhasil mengantarkan talenta terbaiknya sukses direkrut langsung oleh PT.Webgis Indonesia melalui Program Magang Industri. PT. Webgis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Information Technology khususnya Aplikasi GIS berbasis WEB.Keberhasilan Afandi Haris, Mahasiswa Teknik Geodesi ITP Angkatan 2020 yang diterima bekerja di perusahaan terkemuka di Indonesia ini, semakin memperkuat posisi ITP sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Prestasi ini juga merupakan cerminan dari prestasi unggulan hibah PKKM yang telah diraih ITP selama empat tahun berturut-turut. Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T. menyampaikan bahwa perekrutan Afandi merupakan buah dari kinerja yang baik dan profesional selama mengikuti program magang industri yang berlangsung dari bulan Juli hingga bulan Desember 2023. “Alhamdulillah ini merupakan kabar gembira bagi Prodi Teknik Geodesi dan ITP secara umum, sikap kerja profesional Afandi berhasil mengantarkannya mendapat pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Geodesi ITP mampu berdaya saing di skala Nasional ,” ungkap Ka.Prodi Teknik Geodesi ITP.Berdasarkan surat tugas yang dikirimkan, Saat ini Afandi bertugas sebagai Team Leader dalam program strategis Nasional Pemerintah Proyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) di Kab. Pamekasan, Jawa timur.Hal ini menunjukan kualitas mahasiswa ITP juga mengalami peningkatan positif, hal ini tercermin dari prestasi mereka dalam perolehan nilai serta kemampuan dalam berkomunikasi. Terlihat jelas bahwa ITP berkomitmen kuat dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di panggung Nasional. Lebih lanjut, keberhasilan Afandi diharapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya saat pelaksanaan magang industri. PT. Webgis Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki peran besar dalam industri tersebut, memberikan platform yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu dan praktik di bidang survei dan pemetaan. Terakhir, harapannya semangat kolaborasi antar instansi pendidikan dan mitra industri dapat terus diperkuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia global yang semakin dinamis.   Created By Widia/Humas ...

03 Mei 2024 Akademik #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Siap Perkuat Pendidikan Teknik Indonesia, ITP Bangun Kolaborasi Strategis dengan Undiknas

Sebagai perguruan tinggi yang mendukung perkembangan teknologi industri 4.0, Institut Teknologi Padang terus berkolaborasi dalam memperkuat kemitraan dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Salah satunya, dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar yang diperbarui kerja samanya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Undiknas, Denpasar pada (29/04).Penandatanganan yang bertempat di Gedung Auditorium Dwi Tunggal Undiknas, Denpasar ini dilakukan langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng. Ruang lingkup kerja sama ini berfokus dalam bidang pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi.Saat ditemui secara langsung, Rektor ITP yang akrab disapa Hendri tersebut menyambut dengan antusias kerja sama antara ITP dan Undiknas. Menurut beliau langkah ini menjadi momen penting bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, Ia menekankan bahwa sinergi antara ITP dan Undiknas dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi.“Lebih dari sekadar penandatanganan naskah kerja sama, acara ini juga menandai diskusi penting tentang kerja sama untuk menyelenggarakan Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) di lingkungan ITP. Diskusi ini diharapkan dapat memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kualitas pendidikan insinyur di Indonesia,” tambah Hendri.Kerja sama ini merupakan upaya kolaborasi antara ITP dan Undiknas dalam membangun Program Profesi Insinyur. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah mengadakan Program Profesi Insinyur, Undiknas menjadi salah satu mitra potensial bagi ITP dalam mengembangkan pendidikan di institusinya terkait keprofesian insinyur.Upaya kerja sama ini bisa terjalin karena hubungan baik yang sudah terbentuk sejak lama antara ITP dengan Undiknas. Ini menunjukkan bahwa kedua universitas berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada demi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.Dengan adanya tongkat estafet yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada Persatuan Insinyur Indonesia. Hendaknya para lulusan Teknik dapat melanjutkan pengembangan kompetensinya melalui sertifikasi Insinyur profesional sampai disetarakan di tingkat Internasional.“Semoga kerja sama ini dapat memberi manfaat di kedua belah pihak, dalam rangka meningkatkan profesi Insinyur. Sehingga mampu memberikan sumbangan yang berarti dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi serta profesionalisme sumber daya manusia di Indonesia ,” harap Rektor.Harapannya penguatan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun jaringan antara akademisi, industri, dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat mengharapkan masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan teknik di Indonesia, mempersiapkan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global. Created By Widia/Humas   ...

30 April 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #publikasi #webometrics