A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: bahasa

Filename: models/WebContent.php

Line Number: 72

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/models/WebContent.php
Line: 72
Function: _error_handler

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/controllers/Berita.php
Line: 122
Function: news

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/index.php
Line: 289
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: bahasa

Filename: models/WebContent.php

Line Number: 72

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/models/WebContent.php
Line: 72
Function: _error_handler

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/application/controllers/Berita.php
Line: 155
Function: news

File: /usr/share/nginx/html/AppWebsite/index.php
Line: 289
Function: require_once

Berita - Institut Teknologi Padang

Pendaftaran Wisuda ITP ke 81

...

22 Oktober 2024 Akademik #agenda

Cetak Tenaga Ahli Survei Berdaya Saing, Dua Dosen Teknik Geodesi ITP Ikuti Pelatihan Drone ATR/BPN

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dua orang Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang, yaitu Fajrin, M.Si dan Defwaldi, M.Eng mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelatihan yang berlangsung pada 16 Oktober hingga 19 Oktober 2024 ini bertujuan membekali dosen dengan keterampilan teknis, dalam mengoperasikan drone untuk pemetaan udara. Pelatihan ini merupakan elemen penting dari pemberian hibah penelitian alat survei dan pemetaan yang diserahkan oleh Kementerian ATR/BPN. Dengan dukungan peralatan modern memberikan platform bagi mahasiswa untuk belajar secara aplikatif, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di lapangan. Selain itu, hal ini menandai sebuah momen penting dalam pengembangan kompetensi pengajar dalam meningkatkan kualitas pengalaman belajar mahasiswa. Dengan keterampilan tersebut, kedua dosen diharapkan dapat berperan sebagai tenaga ahli yang akan membimbing mahasiswa dalam penggunaan drone untuk penelitian dan proyek akademik. Di samping itu pengalaman belajar mahasiswa akan semakin kaya dalam menghadapi tantangan di bidang survei dan pemetaan. Penggunaan drone dalam survei dan pemetaan kini menjadi tren global, permintaan akan tenaga ahli di bidang ini yang semakin meningkat. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara institusi pendidikan dan industri. Dengan demikian, lulusan ITP dapat menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi di bidang survei dan pemetaan. Dengan pelatihan ini, ITP tidak hanya mencetak lulusan yang berpengetahuan, tetapi juga lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia profesional. Keahlian dalam penggunaan drone untuk pemetaan akan memberi mahasiswa keunggulan kompetitif yang signifikan. Melalui inisiatif ini, Kementerian ATR/BPN menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Dengan pelatihan yang tepat, dosen dan mahasiswa akan mampu menghasilkan penelitian yang tidak hanya teoritis, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Akhirnya, pelatihan ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Program Studi Teknik Geodesi ITP. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi perkembangan sektor survei dan pemetaan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, ITP siap berkontribusi dalam menciptakan tenaga ahli yang kompeten dan siap pakai di era digital ini.   Created By Widia/Humas ...

21 Oktober 2024 Akademik #dosen #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #teknik-geodesi

Perkuat Sinergi Geospasial untuk Membangun Negeri, Prodi Teknik Geodesi ITP Resmi Terima Hibah Drone dari Kementerian ATR/BPN

Dalam rangka meningkatkan sektor geospasial menuju inovasi berkelanjutan, Institut Teknologi Padang (ITP) secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dan menerima hibah  peralatan survei dan pemetaan berupa teknologi drone, dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Momentum bersejarah ini menandai langkah penguatan kolaborasi antara kementerian dan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang survei dan pemetaan. Acara yang berlangsung di R Hotel Rancamaya, Bogor pada Jumat, (18/10) merupakan tindak lanjut dari penandatangan Nota Kesepahaman yang di gelar Maret 2024 lalu.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kementerian ATR/BPN, yang memberikan kesempatan kepada ITP untuk berkontribusi kepada negara dan masyarakat lewat inovasi dan pendidikan. “Hari ini adalah momentum bersejarah bagi ITP, dengan adanya hibah alat ini harapannya semakin memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di Prodi Teknik Geodesi ITP. Selain itu, melalui sinergi antara ITP dengan Kementerian ATR/BPN diharapkan akan membuka membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek survei dan pemetaan yang nyata ,” ujar beliau. Ia menegaskan dengan adanya hibah peralatan survei dan pemetaan ini, ITP berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Prodi Teknik Geodesi ITP, sehingga mahasiswa siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Acara ini menjadi lebih bermakna dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara ITP dan Kementerian ATR/BPN, penandatangan dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM dan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ir. Virgo Eresta Jaya, M. Eng., Sc. Secara simbolis Ir. Virgo Eresta Jaya, M. Eng., Sc. menyerahkan hibah drone tipe DJI Mavic 3 Enterprise, yang akan digunakan untuk memperluas area pemetaan tanah khususnya di wilayah Sumatera Barat. Teknologi ini mempermudah survei dan pemetaan foto udara dengan lebih cepat, akurat, dan efisien.Melalui penandatangan dokumen kerja sama ini, ITP siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan teknologi dan bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN dalam berbagai bidang, baik melalui kebutuhan SDM, pelatihan, hingga kontribusi dalam program-program strategis nasional. Penandatanganan kerja sama ini menjadi simbol sinergi antara pendidikan tinggi dan pemerintah dalam menciptakan inovasi dan riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dukungan dari Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan dan penerapan teknologi dalam survei dan pemetaan di Indonesia. Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh dua perwakilan dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, yaitu Fajrin, M.Si dan Defwaldi, M.Eng yang merupakan peserta pelatihan khusus pengoperasian drone untuk pemetaan foto udara yang diusung oleh Kementerian ATR/BPN. Pendidikan teknik yang berkualitas sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan kolaborasi ini, ITP berharap dapat mencetak lulusan yang inovatif dan siap berkontribusi dalam berbagai proyek survei dan pemetaan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Momen penyerahan hibah ini adalah awal dari perjalanan baru yang penuh potensi, ITP bersiap untuk mengukir prestasi baru. Kolaborasi antara pendidikan tinggi dan pemerintah akan terus menjadi kunci dalam menciptakan inovasi yang berdampak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...

19 Oktober 2024 Akademik #akademik #dosen #kerja-sama #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Siapkan Lulusan Geospasial Profesional, Prodi Teknik Geodesi ITP Lepas Mahasiswa Magang Industri 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali melangkah lebih jauh dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap terjun ke dunia industri melalui pelepasan mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi untuk program magang industri. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam kerangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024. Sebanyak 10 mahasiswa Prodi Teknik Geodesi secara resmi dilepas untuk memulai periode magang di beberapa perusahaan mitra terkemuka, yakni PT. Mitra Tech Indonesia, PT. Rifaya Geo Teknologi, PT. Asaba, dan PT. Tambang Indonesia Merdeka, pada Kamis (17/10), bertempat di Kampus II ITP. Program magang yang akan berlangsung mulai 21 Oktober 2024 hingga 21 Februari 2025 bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang kontekstual dan relevan dengan tuntutan industri saat ini. Selain itu, program magang industri ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa menjalin hubungan profesional dengan dunia industri, serta mempraktikkan keterampilan teknis yang telah mereka pelajari selama di perkuliahan. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Teknik Sipil ITP, Dwi Arini, M.T, menekankan pentingnya pengalaman industri bagi mahasiswa. Ia menyampaikan pentingnya program magang ini sebagai jembatan penghubung antara teori yang didapat di kampus dengan praktik di dunia nyata. “Kami berharap melalui program magang ini, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan, sekaligus mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan kemampuan profesional mereka ," ujarnya. Dalam kesempatan ini turut hadir Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si., selaku Direktur Akademik PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP dan Defwaldi, M.Eng serta Ilham Armi, M.T., selaku perwakilan dosen Prodi Teknik Geodesi ITP. Program MBKM yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI ini memang dirancang untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, serta kemajuan teknologi yang semakin pesat. Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dengan pengalaman langsung di lapangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing mereka sebagai calon lulusan yang siap berinovasi. "Ini adalah momentum yang sangat baik untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kalian pelajari dan melihat langsung tantangan yang dihadapi dalam dunia industri. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi profesional yang andal," tutur beliau. Program magang ini juga membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tantangan teknis yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, dari penggunaan teknologi geodesi terkini hingga manajemen proyek di sektor industri pertambangan. Pengalaman ini tentunya akan menjadi modal penting bagi mahasiswa ketika nanti memasuki dunia kerja. Dengan pelepasan ini, ITP sekali lagi menunjukkan perannya dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kuat dalam aspek akademis, tetapi juga siap secara praktis menghadapi tantangan di sektor industri. Keterlibatan mahasiswa dalam program magang ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat adaptasi mereka terhadap perubahan industri, serta menjadikan mereka lulusan yang kompetitif di pasar kerja global.   Created By Widia/Humas ...

17 Oktober 2024 Akademik #kegiatan #kerja-sama #mbkm #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics