Dalam rangka menyambut bulan suci
Ramadhan 1445 H/ 2024 M, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pengajian
dan silaturahmi bersama di Aula Gedung D Kampus I ITP Senin (04/03). Acara ini
menjadi mempererat silaturahmi antar sivitas akademika ITP serta sebagai bentuk
rasa syukur karena dapat kembali bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun ini.Hadir dalam acara silaturahmi ini Ketua YPTP, Ampri
Satyawan, S.E. beserta jajaran pengurus YPTP, Rektor ITP, Dr. Ir. H.
Hendri Nofrianto. M.T., IPM beserta jajaran pimpinan ITP, Ketua
Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen,
dan karyawan di lingkungan ITP.
Dalam tausiahnya, Ustadz Dr. Syofian Hadi, MA, M.Hum
menyampaikan bahwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan sebagaimana yang
dianjurkan oleh agama harus dikuti dengan hati yang gembira. Bulan suci
Ramadhan menjadi bulan dimana seluruh hamba Allah berlomba dalam kebaikan, dan
memanfaatkan bulan yang penuh berkah untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari
Allah SWT.“Maka
sudah sepatutnya kita melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut bulan
suci Ramadhan. Ibarat sosok tamu yang agung, kedatangan bulan Ramadhan mesti
disambut dengan perasaan gmbira dan suka cita oleh umat muslim ,” ujar Ustadz Syofian.Ustadz
Syofian menuturkan bahwa acara silaturahmi ini dapat menguatkan rasa
persaudaraan, memperpanjang usia, dan memperbanyak rezeki. Tak luput dalam menjalankan
ibadah puasa harus saling memaafkan satu sama lain dan menjalankan ibadah
Ramadhan harus dilakukan dengan penuh ketulusan mencari Ridho Allah SWT.
Lebih lanjut, Ustadz Syofian menyampaikan Ramadhan disebut
sebagai bulan yang mulia karena terdapat banyak kemuliaan di dalamnya, salah
satunya yaitu seluruh amal ibadah yang dilakukan akan diberi pahala yang
berlipat ganda.
Menurutnya ada perkara amal mulia yang wajib ditingkatkan
oleh umat muslim, yakni meningkat ibadah shalat, meningkatkan interaksi dengan
Al-Quran, perbanyak infak dan sedekah, meningkatkan hubungan baik dengan sesama
manusia. Ia juga menjelaskan terkait aturan penggantian utang puasa dan tata
cara membayar fidyah Ramadhan.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz
Syofian serta saling bersalaman dan bermaaf-maafan antar sivitas akademika ITP.
Semoga dengan silaturahmi ini kita saling menjaga keharmonisan dalam bekerja
dan meraih keberkahan Ramadhan.
Created By Widia/Humas
...
Dalam upaya memperkuat kerja sama
internasional Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya memperluas
jaringan mitra, dengan perguruan tinggi mancanegara untuk mendukung misinya
sebagai World Class University. Kali ini, ITP menerima kunjungan resmi dari
delegasi Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia di ruang sidang utama Kampus
I ITP, Senin (04/03) dengan agenda penjajakan kerja sama.Mengawali diskusi penjajakan kerja
sama Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng memaparkan
profil ITP kepada delegasi UiTM Malaysia. Ia menjelaskan bahwa ITP merupakan
perguruan tinggi yang terfokus pada mencetak talenta Teknokrat Unggul Indonesia.
“ITP telah membangun berbagai jejaring
mitra kerja sama dalam rangka mendukung proses pendidikan dan pembelajaran yang
bermutu dan berkualitas. ITP telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra
industri, institusi pendidikan, dan lembaga pemerintahan, termasuk mitra
mancanegara ,” ujar ia.Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David,
Ph.D didampingi oleh Wakil Rektor II
ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng dan Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M. Eng menyambut kehadiran Proffesor Madya Sr Dr. Saiful Aman
bin Hj Sulaiman, Head of Studies of Surveying Science and Geomatics, School of
Geomatics Science and Natural Resources, College of Built Environment, UiTM Malaysia
beserta rombongan.
Melalui sambutannya, WR I ITP menyambut
baik kunjungan dari delegasi UiTM Malaysia dan menyatakan ITP terbuka untuk
menerima kerja sama dari berbagai instansi baik dari nasional hingga internasional.
Menurutnya, perluasan kerja sama ITP dengan UiTM Malaysia merupakan langkah
maju dalam memperkuat kapasitas akademis dan penelitian ITP.“Ini menjadi titik awal kerja sama ITP
dan UiTM Malaysia dalam bidang pendidikan, riset penelitian, dan pengabdian
masyarakat, sebelumnya ITP telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai
perguruan tinggi di dunia, salah satunya dengan Perguruan Tinggi Malaysia. Dengan bersinergi bersama UiTM, kami yakin dapat menciptakan lingkungan akademis yang global dan
berkualitas ,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, WR I ITP juga menuturkan
jejaring kerja sama ITP dengan UiTM merupakan aspek yang krusial, pasalnya ITP
saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai
program. Harapannya, penjajakan kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti
agar manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua belah pihak dan mendukung
pembangunan global.
Profesor Madya Sr Dr. Saiful Aman bin
Hj Sulaiman yang didampingi oleh Ts, Dr.-Ing. Hendy Fitrian Suhandri, Sr. Dr.
Muhammad Abdul Hakim Bin Muhammad, Sr. Mohamad Hezri Bin Razali, dan Dr. Lau
Cong Luh dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih kepada ITP yang telah
menerima kunjungannya bersama rombongan.Prof. Saiful menyampaikan, ITP sebagai
salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam bidang Teknik merupakan mitra
potensial yang memiliki berbagai peluang kerja sama yang bisa dijajaki UiTM.
Menurutnya, potensi kerja sama dapat dilakukan diantaranya International
Conference, International Community Service, Student Exchange, dan kerja sama
studi lanjut untuk program Magister dan Doctoral.“Kerja sama ini membuka peluang bagi
mahasiswa dan tenaga pengajar untuk dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya
dan memperkaya pengalaman akademis
internasional. Selain itu, peluang joint
reseach dalam bidang teknik yang relevan dapat dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi ilmiah dan inovasi ,” ucap Prof. Saiful.
Program lainnya yang dapat
ditindaklanjuti dalam waktu dekat adalah kegiatan visiting lecturer dan guest
lecturer untuk menfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan, serta membuka
peluang baru bagi mahasiswa dan staf akademis untuk berkembang secara
internasional. Harapannya, melalui kerja sama ini semakin memperkuat integrasi antarbangsa
dalam dunia pendidikan tinggi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua
Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T., Ketua Prodi Teknik Informatika ITP,
Eva Yulianti, M.Cs., Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra,
M.T., dan Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP, Asnal Effendi,
S.T., M.T. Seluruh Ketua Prodi merancang dan memetakan potensi kerja sama yang
dapat diselenggarakan dengan Prodi relevan di UiTM Malaysia.
Created By Widia Humas
...
Sebanyak 39 proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dinyatakan lulus
seleksi internal Institut Teknologi Padang setelah melewati proses
review yang ketat. ITP mengambil langkah untuk melakukan seleksi internal
sebagai upaya untuk menjaring proposal terbaik yang layak berlaga di seleksi
nasional, dimana indikator kelulusan tahap internal dilihat dari segi substansi
dan administrasi berdasarkan panduan penulisan PKM Tahun 2024.
Sehubungan dengan itu, tahun ini
seleksi internal proposal PKM ITP dilakukan oleh tim reviewer yang telah
memiliki pengalaman dan pakar dalam penulisan karya ilmiah baik ditingkat
Nasional maupun Internasional. Tim
reviewer ITP terdiri dari Eko Kurniawanto Putra, M.T., Prof. Dr. Maidiawati,
M.Eng. IPM., dan Yusreni Warmi, Dr. Eng yang merupakan dosen dari beberapa
rumpun ilmu di ITP.
ITP meloloskan 39 tim PKM yang
mencakup bidang PKM yang dirilis oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Ditjen Diktiristek, yaitu 25 Tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 6 Tim PKM Karsa Cipta
(PKM-KC), 5 Tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 2 Tim PKM Riset Eksakta (PKM-RE),
dan 1 Tim PKM Kewirausahaan (PKM-K).
Sebelum
proposal dikirimkan ke tahap Nasional dilaksanakan workshop pada tanggal 26
hingga 27 Februari 2023. Tujuan workshop ini adalah untuk melakukan
pendampingan kepada mahasiswa untuk memastikan sistematika penulisan sesuai dengan
pedoman format penulisan PKM, sebab format penulisan berpengaruh besar pada
tahap seleksi administrasi.
Biro
BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP sebelumnya telah mendaftarkan usulan
proposal dan membuat akun ketua tim pengusul serta akun dosen pembimbing. Selanjutnya,
sebelum proposal diunggah ke laman Sistem Informasi Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Simbelmawa) Kemendikbud Diktiristek, mahasiswa diwajibkan
melakukan pengentrian kelengkapan usulan proposal.
PKM
merupakan wadah yang dibentuk oleh Ditjen Diktiristek dalam menfasilitasi
potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan
mewujudkan ide kreatif serta inovasi mahasiswa. PKM adalah salah satu wujud
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung ketercapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU).
Harapanya
pada pelaksanaan PKM tahun 2024 banyak proposal yang lulus seleksi Kemendikbud
Diktiristek dan mendapatkan hibah pendanaan. Sehingga nantinya akan mampu
memacu mahasiswa aktif berpartisipasi menularkan ilmu dan pengalamannya kepada
masyarakat.
Lebih
lanjut, semoga keiikutsertaan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan
dalam meningkatkan reputasi ITP di kancah Nasional. Melalui program ini semakin
mengukuhkan komitmen ITP menghadirkan solusi kreatif bagi pembangunan dan
kemajuan bangsa melalui penelitian-penelitian yang inovatif dan berkualitas.
Selamat
dan semangat berjuang. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Created
By Widia/ Humas ...
Dalam tiga tahun terakhir
peningkatan score SINTA (Science and Technology Index) Institut Teknologi
Padang terus bergerak signifikan, hal ini didukung oleh peningkatan peran aktif
dosen dalam kinerja publikasi ilmiahnya, khususnya pada jurnal internasional
yang bereputasi. Dilansir dari website resmi SINTA Kemendikbud yang diakses
pada Rabu (28/02), ITP tercatat meraih poin 7.743 (Sinta Score 3 year) dan
24.450 (Sinta Score overall).Dalam rangka apresiasi
atas prestasi dosen ITP yang berperan aktif dalam publikasi ilmiah, ITP merilis
10 besar peringkat dosen terproduktif versi SINTA Tahun 2024. Pemeringkatan
SINTA berdasarkan berbagai aspek diantaranya adalah publikasi, penelitian, pengabdian
masyarakat, IPR (Hak Cipta), buku, dan network.Penghargaan ini merupakan
bentuk apresiasi bagi para dosen yang berhasil meningkatkan kinerja publikasi
ilmiahnya, serta sebagai upaya strategis institusi dalam mendorong dan
meningkatkan publikasi dosen ITP.Peran aktif para dosen
dalam melakukan riset penelitian dan menulis publikasi ilmiah berdampak positif
pada peningkatan mutu dan peringkat ITP ditingkat nasional. Hal ini selaras
dengan visi ITP mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan humanis, serta
karya para dosen ITP dapat bermanfaat untuk dosen, mahasiswa, institusi, dan
bagi dunia akademik di Indonesia.SINTA merupakan platform
yang dapat memberikan akses ke data yang berkaitan dengan publikasi dan
penelitian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan
akses yang cepat, mudah dan lengkap untuk mengukur kinerja peneliti (author),
institusi (afiliasi), dan jurnal di Indonesia.Dalam Pembuatan SINTA ini
melibatkan sistem-sistem eksternal yang saling terintegrasi diantaranya
Publikasi dengan basis data Scopus, WoS, Google Scholar, dan Garba Rujukan
Digital (Garuda), Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan basis data
Bima, data Akreditasi jurnal dengan basis data Arjuna, data Kekayaan
Intelektual yang berbasis pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI),
serta data buku yang berdasarkan data pada Perpustakaan Nasional. Selain jumlah artikel,
jumlah sitasi (kutipan) juga mempengaruhi penilaian. Semakin banyak pencapaian
publikasi, penelitian,pengabdian masyarakat, IPR dan buku, maka akan semakin
tinggi juga peringkat SINTA dosen di institusi masing-masing.Harapannya capaian ini
terus meningkat selaras dengan pengembangan riset inovatif yang mendorong
hilirisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Inovasi berbasis riset yang
dilakukan ITP, lebih dari pengembangan keilmuan, namun sebagai kontribusi nyata
terhadap penyelesaian permasalahan masyarakat dan agenda kebangsaan.
Berikut Peringkat 10 Besar Dosen Peraih SINTA
Score 3 Year Tertinggi :
1. Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc dengan Score 3
Year 749
2. Dr. Ade Indra, M.T. dengan Score 3 Year 587
3. Sulaeman, S.T., M.T. dengan Score 3 Year 411
4. Dr, Ir. Nofriady Handra, S.T., M.Sc. IPM,
ASEAN Eng. dengan Score 3 Year 256
5. Sri Hartuti, Ph. D dengan Score 3 Year 222
6. Yusreni Warmi, Dr. Eng dengan Score 3 Year
211
7. Zuriman Anthony, M.T. dengan Score 3 Year 197
8. Anna Syahrani, M.Eng dengan Score 3 Year 186
9. Arfidian Rachman, Ph.D dengan Score 3 Year
185
10. M. Ridwan, Dr. Eng dengan Score 3 Year 180
Created By Widia/Humas ...
Prof. Dr. Maidawati, S.T.,
M. Eng resmi dikukuhkan pada puncak peringatan Dies Natalis ITP ke 51, Rabu
(21/02) di Aula Gedung D Kampus I ITP. Dalam pidato pengkuhannya, Prof. Maidiawati
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberi dukungan dan bantuan hingga ia mampu mencapai posisi Guru Besar.Momen haru tercipta saat
Prof. Maidiawati menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, yang merupakan
garda terdepan dalam mendukung dan menguatkan setiap langkahnya. Suara Prof.
Maidiawati terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca saat membacakan
bait-bait terakhir pidato pengukuhannya.
Beberapa kali wanita
kelahiran Pasar Kambang, 51 tahun silam harus berhenti sejenak membacakan teks
pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras. Usai menyampaikan pidato, Prof. Maidiawati langsung mendatangi sang
suami Prof. Dr.Eng. Ir. Jafril Tanjung, M.T sambil memeluk dengan erat.
Selanjutnya, ia memeluk dan menyalami anak perempuan satu-satunya, dr. Zahra
Nadya Habaallah dan seluruh keluarga besarnya.Anak ketiga dari lima
bersaudara ini berkisah ia terlahir dari keluarga sederhana di Pasar Kambang,
Pesisir Selatan. Ayahnya H. Marlis Arif dan Ibunya Hj. Busni
sehari-hari bekerja sebagai pedagang rempah-rempah.
Kecintaannya terhadap dunia
eksakta mengantarkan ia untuk melanjutkan studi di Departemen Teknik Sipil
Universitas Andalas dan berhasil meraih gelar Sarjana pada tahun 1996.
Lalu pendidikan S2 ia tempuh
di Architecture and Civil
Engineering Departement Toyohashi University of Technology,
Jepang dan berhasil meraih Magister of
Engineering pada tahun 2009. Pendidikan doktoral diselesaikan di Mechanical and Structural System Engineering Departement Toyohashi University of Technology, Jepang pada tahun 2013.
Beliau merupakan Sarjana pertama di dalam
keluarga yang telah berhasil meraih 7 hibah, merilis 1 buku, dan menulis 53
Publikasi Ilmiah baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Serta memiliki
banyak pengalaman kajian teknis dan kebijakan dalam 10 tahun terakhir ini.
Dalam pidato pengukuhan yang berjudul “Model Analitik Dinding Masonry untuk
Menentukan Indeks Seismik Gedung Beton Bertulang”. Ia merumuskan kesimpulan bahwa
asesmen kapasitas seismik untuk gedung
eksisting di daerah rawan gempa sangat direkomendasikan.Tak
tanggung-tanggung, penelitian ini telah ditekuni Prof. Maidiawati sejak tahun
2010 silam. Ketertarikannya pada bidang struktur beton sangat besar hingga ia
mampu dengan tekun menelitinya selama hampir 14 tahun lamanya.Prof. Maidiawati
mengungkapkan gelar Guru Besar itu tidak datang begitu saja. Ada cerita dan
perjuangan panjang hingga impiannya menjadi seorang Guru Besar bisa
tercapai. Ia mengungkapkan posisi Guru Besar merupakan posisi yang
tidak pernah terbayangkan sebelumnya, menurutnya pencapaian pada posisi ini
tidak lepas dari afirmasi positif yang terus ia tanamkan dalam fikirannya. “Dalam proses perjalanan mencapai gelar Guru
Besar saya senantiasa berfikiran positif terhadap seluruh ketetapan Allah SWT.
Saya senantiasa memanfaatkan peluang yang ada, karena saya yakin apabila satu
pintu tertutup maka akan terbuka pintu-pintu lain yang memiliki keberkahan ,”
ujar ia.Prof. Dr. Eng. Ir. Jafril
Tanjung, M.T selaku suami menuturkan bahwa pencapaian Prof. Maidiawati sebagai
Guru Besar adalah berkat kegigihan dan keuletan yang tinggi serta keinginan
untuk senantiasa berkarya. Menurutnya komitmen dan konsistensi juga membawa
pengaruh yang sangat besar dalam perjalanan hidup Prof. Maidiawati.“keberhasilan Prof. Maidiawati
bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai cerminan dari
komitmen ITP dalam menghasilkan akademisi berkualitas dan berdedikasi ,” ucap
Prof. Jafril. Created By Widia/Humas
...