Sebagai upaya mendorong percepatan transformasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Barat, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A bekerja sama dengan Institut Teknologi Padang (ITP) bertindak sebagai tuan rumah dalam acara Workshop dan Pendampingan “Kiat Sukses Lolos Hibah Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024” untuk PTS se-Sumbar. Kegiatan ini akan digelar secara luring selama tiga hari dimulai dari tanggal 14 hingga 16 November 2023 bertempat di ZHM Premier Hotel Kota Padang. Pada kesempatan ini APTISI Wilayah X-A mengundang Prof. Dr. Lilis Nuraida, Tenaga Ahli Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai narasumber dan akan turut dihadiri Direktur Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Dr. Lukman,ST., M.Hum. Ketua APTISI Wilayah X-A, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan sebagai media yang diberikan APTISI Wilayah X-A kepada PTS di wilayahnya mendorong akselerasi kemajuan perguruang tinggi dalam kerangka kampus merdeka. “Berdasarkan data pada Tahun 2023 persentase PTS dilingkungan Wilayah X-A yang berhasil mendapat hibah PKKM adalah sebesar 5%, dimana ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan jumlah PTS di Sumbar yang mencapai 86 PTS. Oleh sebab itu, APTISI Wilayah X-A bekerja sama dengan ITP menggelar workshop penulisan proposal PKKM dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, “ papar Rektor. Rektor menuturkan Hibah Pendanaan PKKM ini memiliki dampak yang positif berupa akselerasi transformasi dan inovasi pada basis program studi agar tercapai implementasi pembelajaran Kampus Merdeka sesuai yang dicanangkan. Ia menilai Hibah Pendanaan PKKM menguatkan perguruan tinggi dalam mempersiapkan lulusan yang berkualitas. Melalui hibah Pendanaan PKKM berbagai program akademik dapat diaktualisasikan sebagai upaya tercapainya delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, diantaranya percepatan pembelajaran, student exchange, magang industri, dan percepatan revisi kurikulum. “Dukungan dari hibah Pendanaan PKKM mendorong perguruang tinggi masuk dalam akreditasi kelas dunia, mendorong transformasi perguruan tinggi agar menjadi lebih unggul dan kompetitif, serta mendorong sinergi perguruan tinggi dengan dunia industri, “ tutup Rektor ITP. Rektor menjelaskan mengacu pada potensi dan sumber daya PTS dilingkungan Wilayah X-A, ia optimis PTS dapat meraih hibah pendanaan PKKM Tahun 2024. Panitia pelaksana Workshop Penulisan PKKM Tahun 2024, Hamdi Habdillah, M.Kom., ia menyampaikan pelaksanaan workshop ini merupakan langkah nyata ITP dalam mendukung program pemerintah dengan menghadirkan narasumber dari Ditjen Dikti dan mengundang tiga mentor dari ITP yang telah berpengalaman dalam penulisan proposal hibah pendanaan. Mentor yang dihadirkan dalam pelaksanaan Workshop Penulisan PKKM ini diantaranya, Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., dan Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, S.T., M.Eng ., Dr. Eng. Ketiga mentor akan berperan dalam pendampingan penulisan proposal dari awal hingga akhir dan memberikan tips dan strategi dalam penulisan proposal yang dapat lolos hibah pendanaan PKKM. “ITP telah berhasil meraih hibah pendanaan PKKM selama tiga tahun berturut-turut, dalam pelaksanaan workshop ini mentor akan memberikan arahan terkait penulisan proposal hingga trik cara mempertahankan program bersama anggaran yang diajukan. Fokus utama dalam dalam penyelenggaraan hibah ITP adalah pengembangan Prodi dan pengembangan ISS untuk implementasi program MBKM, “ ungkap ia. Hamdi menyampaikan ada 10 Prodi yang merupakan perwakilan dari 5 Prodi di Sumbar yang telah terdaftar mengikuti workshop dan pendampingan penulisan proposal PKKM Tahun 2024. Ia menambahkan masing-masing Prodi akan mengutus tiga orang peserta dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Created By Widia/Humas ...