Dua orang Mahasiswa Institut Teknologi Padang, yaitu Zhafran Zuhairi
Yodi Putra dari Program Studi Teknik Mesin dan Jihan Rofifah dari Program Studi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik ITP, dinyatakan lulus seleksi dalam Program
Magang Generasi Bertalenta (Magenta) Batch 2 Tahun 2024. Kedua mahasiswa
tersebut berhasil lulus dari ribuan mahasiswa yang mendaftar dari berbagai
perguruan tinggi Unggulan di Indonesia dan luar negeri.
Berdasarkan pengumuman Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Zhafran dan Jihan berhasil diterima magang di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Provinsi Sumatera Barat yaitu PT. Semen Padang.
Program Magang Generasi Bertalenta
(Magenta) merupakan salah satu program FHCI yang bertujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan
mahasiswa, untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia Unggul terutama
dalam menghadapi persaingan global melalui link and match kurikulum industri
dan Perguruan Tinggi.
Kedua mahasiswa hadir didampingi Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT. dalam acara pembukaan Program Magang Magenta Batch 2 Tahun 2024 yang diselenggarakan Departemen SDM dan Umum PT. Semen Padang pada Kamis (01/02) bertempat di Club House PT. Semen Padang.
“Saya merasa bangga sekali dan mengapresiasi inisiatif
dari kedua mahasiswa ini, mereka sebagai generasi muda berani keluar dari zona
nyaman mereka dan berhasil meningkatkan citra ITP dimata publik. Dengan keluar
dari zona nyaman, mereka menemukan ruang ekspresi dan pengalaman belajar yang
nyata di dunia kerja, hal ini akan menempa mereka untuk beradaptasi dan
mengasah softskills mereka , ” ungkap Rektor.
Rektor menuturkan potensi dan kapabilitas mahasiswa ITP telah ditunjukkan dalam rangkaian proses rekruitmen yang diselenggarakan oleh pihak FHCI BUMN. Hal ini membuktikan bahwa mutu dan kualitas mahasiswa ITP telah mampu bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Mahasiswa yang
diterima ini akan melaksanakan magang bersertifikat selama 6 dan dipandu oleh
instruktur yang berpengalaman. Banyak fasilitas yang didapatkan bagi mahasiswa
yang magang, diantaranya, mendapatkan sertifikat industri dan atau sertifikat
kompetensi, mendapatkan uang saku bulanan dari BUMN tempat magang, menambah
relasi dan networking dalam perusahaan BUMN tempat magang.
Rektor mengatakan, generasi muda ITP perlu senantiasa berfikir positif dan optimis dalam melihat dunia. Kualitas mahasiswa ITP yang potensial harus didorong dengan iklim dan atmosfir lingkungan pendidikan yang menyenangkan.
Pendidikan yang
menyenangkan dan memberikan ruang ekpresi kepada mahasiswa untuk
berpendapat dan berekspresi membantu siswa menjadi sosok yang memiliki growth
mindset. Dengan prinsip ini mahasiswa memiliki motivasi dan keinginan
yang kuat untuk berprestasi, tidak mudah menyerah, dan senantiasa berusaha jika
mendapat tantangan sulit.
Pendidikan seharusnya menegaskan dan memperkaya kemampuan berfikir kritis dan logis, salah salah satunya adalah pendidikan dengan pendekatan mengajar dengan cara berdialog dan tukar pikiran. Ini adalah etos yang hendak dikembangkan dan dihormati serta diakomodasi baik oleh sivitas akademika maupun mahasiwa.
“Saya percaya
mahasiswa mampu menjaga nama baik ITP, manfaatkan momentum ini untuk menunjukkan
nilai dan karakter ITP. Harapannya saya mahasiswa peserta program Magenta dapat
memberikan yang terbaik demi kemajuan dan pengembangan institusi pendidikan
kearah lebih baik , “ pesan Rektor.
Created By
Widia/Humas