Syamsir Alam : Keberhasilan 50 Tahun ITP Merupakan Wujud dari Dedikasi Tanpa Henti dan Sikap Saling Menghargai Antar Seluruh Pihak

Sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih kepada pihak-pihak yang menjadi bagian dari terbentuknya  Institut Teknologi Padang, pada peringatan Dies Natalis ke-50, Pimpinan Institut Teknologi Padang menyerahkan cendera mata kepada Mantan Rektor, Pimpinan dan Dosen ATP/STTP/ITP, Alumni KAT/ATP/STTP/ITP, Istri Almarhum dosen atau karyawan ITP, serta mantan karyawan ATP/STTP/ITP. Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dan Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., Selasa (28/02), bertempat di Aula Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang. Sebanyak 28 orang mendapatkan cendera mata atas dedikasinya dan kerja kerasnya dalam proses tumbuh dan kembang ITP. Alumni Kursus Ahli Teknik (KAT) yang merupakan cikal bakal dari ITP, Ir. Syamsir Alam membagi cerita bagaimana kilas balik awal tergabung dengan ITP yang saat itu masih berupa kursus pada tahun 1972. Syamsir menceritakan informasi awal ia mengetahui adanya Kursus Ahli Teknik (KAT) adalah dari rekan karyawan tempatnya bekerja di Balai Kota Padang.“Setelah menamatkan Sekolah Teknik Menengah pada tahun 69, saya ingin melanjutkan pendidikan  Insinyur karena itu merupakan cita-cita saya. Namun karena keterbatasan biaya dan kesulitan untuk melanjutkan pendidikan diluar pulau Sumatera saya putuskan untuk bekerja di Balai Kota Padang karena saat itu untuk pendidikan insinyur hanya ada dipulau jawa,” tutur Syamsir. Syamsir berkisah bahwa ia mendapatkan informasi dari rekan karyawan yang bekerja di Balai Kota bahwasanya  telah dibuka KAT di Kota Padang. Adanya KAT yang memiliki sasaran menciptakan tenaga kerja siap pakai menjadi salah satu poin yang memantapkan hati Syamsir untuk menimba ilmu di KAT Padang. “Jauh 50 tahun silam ITP yang saat itu masih sebuah kursus sudah memulai program tenaga kerja siap pakai. Hal ini sama dengan program pendidikan vokasi yang saat ini dicanangkan pemerintah, ini membuktikan bahwa dari dahulu meskipun hanya berupa kursus namun ITP telah memiliki mental visioner,” paparnya. Dengan sinergi yang baik antara siswa kursus saat itu dan motivasi yang kuat dari dosen yang membentuk pola fikir untuk terus berkembang, maka tercetuslah ide untuk menjadi sebuah Akademi. Semangat siswa, dosen, dan civitas akademika berhasil membentuk KAT menjadi Akademi Teknik Padang (ATP) pada tahun 1973 hingga berhasil mendapatkan banyak mahasiswa. Hal ini juga didukung oleh strategi promosi yang cerdas yaitu dengan mendatangi kantor-kantor untuk mendapatkan mahasiswa. Syamsir juga menjelaskan bahwa peran dosen saat itu sangat besar bagi pemicu semangat mahasiswa untuk berkembang lebih baik untuk mewujudkan ATP. Saat masih KAT ia bersama-sama teman merancang logo ATP untuk jurusan mesin yang berawal dari cita-cita untuk kemajuan lembaga. “Dalam logo ATP jurusan mesin terdapat 8 roda gigi mesin, sasarannya adalah 8 penjuru angin. Setelah 50 tahun berlalu cita-cita 8 penjuru angin yang kami rancang menjadi 8 jurusan yang telah  dimiliki ITP pada ulang tahun emasnya. Hal ini sangat berkesan bagi saya karena sesuatu yang saat itu kami fikir hanyalah impian semata berhasil diwujudkan dan ATP berhasil mendunia dengan nama yang baru yaitu ITP,” tambah syamsir yang juga menjabat sebagai Pembina alumni ITP. Sebagai alumni ITP memiliki kesan mendalam bagi Syamsir, ia menilai kesuksesan ITP saat ini adalah buah dari integritas dan dedikasi tanpa henti yang selama ini dibangun ITP baik dari sisi Kekeluargaan, IMTAQ, dan IPTEK. Prinsip kekeluargaan ini sangat terasa bagi Syamsir, ia menilai ITP tetap menghargai orang-orang yang berjasa bagi perkembangan ITP. “Satu hal yang membuat saya sangat salut dengan ITP sekaligus membuat saya terharu, Saya bersama teman-teman yang berasal dari 50 tahun yang lalu masih diingat dan dihargai. 50 tahun merupakan waktu yang lama, saya yakin tidak banyak lembaga yang bisa menghargai orang-orang yang tergabung didalamnya. Menurut saya hilang ditelan masa itu tidak ada bagi ITP,”  ujar syamsir. Dalam hal IMTAQ ITP juga memiliki sisi spiritual yang tinggi, ini dapat dilihat dari logo ITP yang memiliki bulan bintang dan lirik puji syukur pada Hymne ITP. Hal lainnya dapat dilihat dari bentuk syukur ITP dengan memberikan fokus pada pembangunan mushalla sebagai bagian dari pembangunan. Ini merupakan bukti bahwa ITP berorientasi untuk menghasilkan intelektual yang berdasarkan Ketuhanan. Ia juga menambahkan keberhasilan ITP merupakan wujud dari sinergi yang baik dari sosok yang menguasai pendidikan dan sosok yang menguasai teknik. Pada akhir wawancara ia menyampaikan harapannya terhadap kemajuan ITP yaitu agar ITP dapat mencapai visi nya menjadi World Class University 2040. “ Semoga kedepannya ITP dapat menambah Program Sarjana dan meningkatkan program menjadi program yang lebih tinggi dengan adanya lulusan luar negeri dan sinergitas dari seluruh pihak. Hal ini tentu akan memberikan kemudahan bagi kami yang ingin anak dan cucu untuk melanjutkan pendidikan di ITP serta untuk mencintai kampus ITP,” tutupnya. Created by Widia/Humas           ...

01 Maret 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #publikasi #webrometric

Pendaftaran Wisuda ke-78 ITP

...

01 Maret 2023 Akademik #agenda

Peringatan Dies Natalis ke-50, ITP Gelar Rapat Senat Terbuka 2023

Mengusung tema “Dedikasi Tanpa Henti”, Institut Teknologi Padang menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Ke-50 tahun  di Aula Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang (28/02). Peringatan Dies Natalis ke-50 tahun ITP kali ini dilaksanakan dengan menggelar Rapat Senat terbuka, Orasi Ilmiah, dan Penyerahan Perhargaan Satya Lencana Karya Satya ITP Tahun 2023. Rapat Senat Terbuka tersebut dibuka oleh Ketua Senat, Andi  Syofian, M.T. didampingi oleh  Ketua Pembina Yayasan,  Prof.H. Jalius Jama, M.Ed, Ph.D beserta anggota, Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd beserta pengurus yayasan, Rektor ITP beserta Wakil Rektor, jajaran Guru Besar ITP, Dekan Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi dan para dosen, serta Kepala LLDIKTI Wilayah X yang diwakili oleh Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Febrina Fitri Dwikora, SE, M.Si. Acara dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari  mantan pimpinan ATP, STTP, dan ITP, mantan tenaga pendidik ITP, mantan karyawan ITP, pimpinan perguruan tinggi di Kota Padang, pengelola fakultas dan prodi, alumni, perwakilan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di Lingkungan ITP. Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Rektor ITP dalam sambutannya  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh karyawan ITP atas kerja sama dalam menjalankan tri dharma dan tugas lainnya melayani kebutuhan akademik mahasiswa. “Visi ITP  World Class University 2040 merupakan target bagi pencapaian-pencapaian ITP. Dengan berbagai upaya yang dilakukan civitas akademika ITP, baik dari pembangunan secara fisik maupun sumber daya manusia. Melalui program kerja ITP dengan menerapkan 7 Pilar Tata Kelola, selama dua tahun  berturut-turut  ITP berhasil masuk 200 Perguruan Tinggi yang divitasi dari  dari 4.000 Perguruan tinggi yang ada di Indonesia melalui hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan total besaran dana Rp. 4,3 M dan informasi terbaru pada tahun ini Teknik Geodesi Lolos Administrasi, kita doakan semoga dapat menerima hibah untuk tahun 2023,” Imbuhnya.Di usianya yang ke-50, Hendri mengatakan bahwa tujuan utama dari tema Effeciency-Driven University (EDU) pada Renstra ITP 2020 hingga 2024  adalah menjadikan ITP unggul dalam tata kelola sehingga dapat berkorelasi positif pada peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Semoga usia yang ke-50 ini menjadi tahun keemasan bagi ITP agar tetap Tumbuh, Bersinar dan menjadi Pemenang yang mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional menuju ‘World Class University’’ dan sebagai kado di ulang tahun emas ini, ITP berhasil mendapatkan izin prodi pasca sarjana Teknik Sipil, yang telah berjalan 2 semester, peminatnya alhamdulillah dengan jumlah mahasiswa 26 orang,” tutupnya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd menyampaikan perjuangan pendirian ITP oleh para pendiri ITP  dengan komitmen untuk kemajuan perguruan tinggi baik dari sisi akademik dan non-akademik. "Dengan semangat untuk kemajuan,  ITP mulai melakukan perubahan dan perbaikan. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan perbaikan terhadap sistem dan manajemen di tubuh ITP,  kemudian dilanjutkan dengan perningkatan sarana dan prasarana, serta perkembangan pada institusi ITP," ujar Zulfa. Zulfa turut menyampaikan bahwa bagi sebuah perguruan tinggi, Dies Natalis ke-50 tahun ini memiliki makna yang sangat penting sebab tidak hanya menjadi penanda pertamanya usia tetapi juga menandakan tingkat kedewasaan dalam berkarya. Dengan adanya dies natalis tentu menjadi kesempatan yang kuat untuk membuat komitmen terhadap perubahan demi kemajuan perguruan tinggi. "Seiring dengan beratnya tantangan yang akan dihadapi ITP untuk masa datang, maka untuk memimpin lembaga ini baik Yayasan dan dan ITP harus memiliki 6 kriteria yaitu integritas dan etika yang baik, pengetahuan dan pengalaman dibidang pendidikan, Visi jangka panjang, dan kemampuan, Berkomunikasi dan bekerjasama dengan stakeholders, Menganalisis data dan mengambil keputusan yang tepat dan enterpreneurship,"  tambahnya. Sambutan terakhir disampaikan oleh Analis SDM Aparatur Ahli Madya, selaku perwakilan dari LLDIKTI Wilayah X, Febrina Fitri Dwikora, SE, M.Si. menyampaikan ucapan selamat atas usia ITP yang telah mencapai 50 tahun dan berharap ITP bisa terus melanjutkan fokusnya dalam penelitian dan inovasi baik dalam program sarjana dan pascasarjana menjadi kampus yang terus menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa."Selamat kepada ITP yang telah mencapai usia ke-50 tahun. Usia ini merupakan emas bagi sebuah institusi, dalam usia 50 tahun ini telah banyak pencapaian dan prestasi yang telah dicapai ITP sebagai instansi pendidikan tinggi yang berkualitas. Kami juga mengucapkan terimakasih  atas dedikasi dan pengabdian seluruh pihak bagi kemajuan pendidikan bangsa, kedepannya kami berharap ITP dapat menjadi perguruan tinggi unggul dan dapat meningkatkan jumlah Doktornya untuk menuju ITP sebagai World Class University ” ungkap Febrina.Acara selanjutnya adalah Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM dengan tema  " Teknologi Penghalusan Ceramic Powder menuju kualitas Sub-mikron dan Nano untuk substitusi produk impor" pada orasi yang disampaikan terdapat poin yang disampaikan terkait tantangan dan persiapan untuk menghadapi dunia baru pada masa mendatang, yaitu memanfaatkan modifikasi ukuran Ceramic Powder  menjadi ukuran Nano untuk menghasilkan produk serbuk Nano-Keramik yang berkualitas tinggi.Selain itu, ITP juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan Lencana Kesetiaan ITP tahun 2023 kepada dosen dan karyawan serta juga penghargaan ITP Achievement 2023 bagi  Mahasiswa/I berprestasi. Selain itu, adanya penyerahan Cendera mata kepada Mantan Rektor, Pimpinan dan Dosen ATP/STTP/ITP, Alumni KAT/ATP/STTP/ITP, Istri Almarhum dosen atau karyawan ITP, dan mantan karyawan ATP/STTP/ITP.   Created By Widia/Humas  ...

28 Februari 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webrometric

KETUA YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG : Institut Teknologi Padang (ITP) dibangun dengan semangat perbaikan dan perubahan untuk kemajuan.

Berdiri sejak tanggal 21 Februari 1973, tahun ini ITP memasuki usia emasnya yang ke-50 tahun. Usia 50 Tahun menandai kematangan ITP yang telah melahirkan tenaga kerja ahli dalam bidang keteknikan. Dalam perjalanannya ITP terus berkembang melewati beberapa perubahan yang awalnya merupakan sebuah kursus yang diberi nama Kursus Ahli Teknik (KAT) dengan dua bidang keahlian, yaitu : Keahlian Mesin dan Keahlian Sipil hingga berhasil menjadi Institut Teknologi Padang yang dikukuhkan oleh Mendiknas RI melalui Surat Kepetusan Nomor : 113/D1012002, sejak tahun 2002 hingga sekarang ITP dipercaya oleh pemerintah untuk melaksanakan proyek TDSP, Semi-QUE, PHK-A1, PHK-A2, PHK-PMP, PHK-K3-Inherent dan Hibah Kompetisi lainnya.Mendirikan sebuah perguruan tinggi, tentu tidak semudah mendirikan sebuah bangunan. Perlu proses dan perjuangan keras agar perguruan tinggi bisa terakreditasi dan diminati. Hal itu dirasakan saat awal berdirinya ITP. Semua perjuangan sudah dilakukan untuk bisa menjadi Institut seperti sekarang ini. Berawal dari sebuah institusi yang gedungnya bergabung dengan institusi pendidikan lain. Hingga berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi yang bersaing di Sumatera Barat dengan tekad dan kepercayaan yang kuat dari para pendiri ITP.Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan, ITP telah mengalami banyak perbaikan dan perubahan dari tahun ke tahun. Membangun sebuah perguruan tinggi, yang pertama diperlukan adalah memiliki sistem dan manajemen yang baik dalam tubuh institusi. Hal ini menjadi tantangan terbesar dalam fase awal pembangunan ITP, namun atas konsistensi dan tujuan yang sama demi kemajuan institusi beliau berhasil membangun sistem yang baik bagi seluruh civitas akademika ITP.“Dengan tekad yang kuat dari para pendiri ITP, kami berkeyakinan bahwa ITP yang saat itu  masih bernama Akademi Teknik padang (ATP) mampu berkembang kearah yang lebih baik. Hal ini dimulai dengan berdirinya gedung A sebagai sarana kegiatan perguruan Tinggi,” Ujarnya.Zulfa menyampaikan  selain menghasilkan sistem yang baik, izin teknis seperti izin pendirian dan operasional sebuah perguruan tinggi juga harus didapatkan. Untuk mendapatkan itu semua tidak mudah, jika tidak memiliki modal yang kuat. “Tantangan menjadi Institut  adalah terus mengembangkan tenaga pendidik. Sehingga saat itu perlu  Dosen yang harus memiliki ijazah S-2 dan yayasan memberikan bantuan pendidikan S-2 bagi beberapa dosen,” ujar dia.Dalam kurun waktu 20 tahun Institut Teknologi Padang berhasil meningkatkan akreditasi lembaga  dan Prodi menjadi Baik Sekali serta dua Prodi dipersiapkan untuk menuju Unggul, memperoleh Hibah Kompetisi, memiliki 2 bangunan kampus, dan menjalankan program-program berkualitas demi tercapainya visi Menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau "World Class University" pada tahun 2040.Zulfa menyampaikan, meski kampus yang dipimpinnya sudah dikenal banyak orang, namun perbaikan dari berbagai macam hal masih diperlukan untuk perubahan dan kemajuan ITP yang lebih baik. Lebih lanjut ia juga menyampaikan salah satu faktor penting kemajuan dari sebuah perguruan tinggi adalah memiliki Rektor yang telah memenuhi 6 kriteria.Untuk mengetahui apa saja 6 kriteria yang harus dimiliki oleh seorang rektor, selalu update dan pantau terus website ITP ya.Created By Widia/humas ...

27 Februari 2023 Berita #institut-teknologi-padang #publikasi #webrometric

Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Tahun 2023

Direktorat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia memberikan penawaran pada seluruh ragam organisasi mahasiswa untuk terlibat dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023. PPK Ormawa sendiri merupakan program yang membangun kapasitas Ormawa melalui berbagai proses dimana Perguruan Tinggi mempromosikan Ormawa dan diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.Dengan mengusung tema “Penguatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar Abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat”. PPK Ormawa berorientasi pada inovasi bagi kemajuan wilayah desa atau kelurahan di Indonesia, diantaranya pada desa tertinggal, desa/kelurahan yang menjadi wilayah binaan kampus, dan 3 kriteria lainnya. Pada PPK Ormawa Tahun 2023 terdapat 16 sub topik PPK Ormawa meliputi :1. Desa/Kelurahan Wirausaha2. Smart Farming3. Sekolah Perempuan4. Desa/Kelurahan Digital5. Sanggar Tani Muda6. Kampung Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)7. Rumah Sampah Digital8. Desa/Kelurahan Sehat9. Desa/Kelurahan Cerdas10. Kampung Iklim11. Desa/Kelurahan Maritim12. Desa Hutan13. Desa seni dan Budaya14. Desa Olahraga15. Desa Wisata16. Topik BebasJadwal untuk pendaftaran dan pengajuan proposal dimulai dari tanggal 22 Februari 2023 hingga tanggal 16 Maret 2023. Setiap subproposal yang lulus tahap seleksi akan menerima pendanaan dari Kemendikbudristek.. Dana maksimal setiap subproposal adalah sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah). Untuk informasi lanjutan terkait program PPK Ormawa Tahun 2023 peserta dapat mengakses buku pedoman pada laman berikut ini https://drive.google.com/file/d/12Z8m0pXIFK1KujIUQ-zLC76ps4_8UGzl/view?usp=share_link berikut terlampir surat tawaran PPK Ormawa 2023.Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih. ...

27 Februari 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #mahasiswa #publikasi #webrometric