ITP Tetapkan Duta Kampus ITP 2023, Ciptakan Talenta Kreatif

Institut Teknologi Padang (ITP) terus membangun kualitas meningkatkan kompetensi para lulusannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan duta kampus ITP yang merupakan wajah citra kampus ITP. Duta Kampus ITP akan menjadi perpanjangan tangan institusi dalam melakukan sosialisasi dan promosi ke berbagai kalangan di masyarakat. Dalam pembimbingan Duta Kampus ITP 2023 Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menggelar coaching  Duta Kampus ITP 2023. Acara ini di hadiri oleh Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D dan Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Saiyidinal Fikri, M.T., serta seluruh duta kampus yang berjumlah 31 orang. “Mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili kampus  adalah mahasiswa yang aktif, breprestasi, atau penerima beasiswa khususnya KIP kuliah, serta mahasiswa yang direkomendasikan Prodi atau BIKMA. Duta Kampus dipilih berdasarkan kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan komunikasi efektif, dan memiliki pengetahuan tentang kampus ITP,” ujar Anna Syahrani, M.Eng pada Senin (10/04). Anna selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menjelaskan mahasiswa akan berperan mewakili kampus dalam berbagai kegiatan baik secara akademik maupun non- akademik. Duta Kampus ITP bertanggung jawab dalam mempromosikan Perguruan Tinggi, menginspirasi calon mahasiswa, serta mengenalkan program studi dan kegiatan yang ada di ITP. Ia juga memaparkan Duta Kampus ITP Batch 1 berasal dari berbagai angkatan aktif di ITP, serta berasal dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat. Sehingga harapannya Duta Kampus ITP dapat berinteraksi dengan masyarakat tempat asalnya dalam rangka sosialisasi dan promosi ITP. “Diharapkan ketika Duta Kampus  terjun ke masyarakat mampu menjadi role model dan figure yang representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITP secara umum. Selain itu Program Duta Kampus ITP 2023 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter,meningkatkan potensi diri dan wadah bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa,” papar Anna. Ia juga menerangkan Program Duta Kampus ITP adalah wujud nyata ITP  tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu bersaing. Namun, ITP juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk meningkatkan softskillnya. “Pada Program Duta Kampus Batch 1 ini, para Duta Kampus bertanggung jawab dalam sosialisasi dan promosi institusi dan seluruh kegiatan yang ada di ITP. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan ITP demi menyerap mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan,” terang Anna. Acara dilanjutkan dengan pemaparan skema Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Syafri Wardi, Ph.D selaku Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, ia menjelaskan ITP membuka pendaftaran PMB T.A 2023/2024 pada dua gelombang yang dimulai dari april ini hingga 31 Agustus  2023. “ITP juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar pada gelombang pertama yaitu potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah. Selain itu, ITP juga memberikan keringan dengan pembayaran uang kuliah yang dapat diangsur 3 kali per semester, serta pembayaran pendaftaran ulang tahap pertama minimal 25 % dari biaya kuliah semester 1,” jelas Syafri. Ia juga menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, mahasiswa juga dapat langsung mengunjungi kampus menuju Sekretariat Pusat Layanan Terpadu Kampus 1 dan 2 ITP.Credit By Widia/Humas ...

12 April 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #publikasi #spmb #webometrics

ITP Selalu Adaptif dan Inovatif Hadapi Perkembangan Zaman

Transformasi dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif. Rektor Institut Teknologi Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi, dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. “ITP saat ini terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “ ungkap Rektor, Rabu (05/04). Rektor menerangkan saat ini ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif. Ia juga menjelaskan Prodi ITP memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri adalah Prodi Teknik Lingkungan. “Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor.   Lebih lanjut ia memaparkan fokus keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung kelapangan yang didampingi oleh dosen. Rektor menyebutkan salah satu Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia. Ia juga menerangkan dalam 1 tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas  SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, di sisi lain ITP juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta. Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri bersama PT Frog Indonesia. “Dari segi prasarana ITP juga telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang terdiri dari Prodi Pasca  Sarjana Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital Bisnis. “Meskipun kita identik dengan Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia. Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi seluruh sektor yang ada di publik. “Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas   ...

11 April 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #mahasiswa-baru #mbkm #publikasi #spmb #webometrics

Angkatan Pertama Pasca Sarjana ITP Gelar Buka Bersama, Pererat Tali Silaturahmi

Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T beserta Wakil Rektor, Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr. Eng, dan tentunya mahasiswa  angkatan pertama Pasca Sarjana ITP beserta keluarga. Acara dibuka oleh sambutan dari Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, dalam sambutannya Rektor menyampaikan acara ini merupakan langkah baik untuk mempererat tali silaturahmi.“Momen ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan antara mahasiswa Pasca Sarjana ITP tahun 2022 yang merupakan angkatan pertama Pasca Sarjana ITP dengan sesamanya dan pihak kampus ITP, serta dapat meningkatkan solidaritas di  lingkup ITP,” ujar Rektor. Ia juga menyampaikan semoga puasa Ramadan tahun ini penuh dengan kebahagiaan dan diberikan kesehatan, sekaligus bentuk penyemangat agar segala amalan di bulan Ramadan mendapat berkah dan pahala dari Allah SWT. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan kegiatan buka bersama ini merupakan kegiatan menjalin kebersamaan sekaligus kedepan bisa meningkatkan sinergitas antara mahasiswa dengan pihak yayasan. “Buka puasa ini adalah momentum kita untuk memupuk kekeluargaan dan mempererat tali silaturahmi dan saling mengenal.  Serta harapannya setelah acara ini ukhwah islamiyah kita semakin terjaga, ” pintanya. Acara buka bersama ini diharapkan juga menjadi wadah para mahasiswa angkatan 2022 Program Studi Pasca Sarjana ITP bersama keluarga untuk saling mengenal satu sama lain. Di akhir acara tidak lupa seluruh peserta acara bukber ini berfoto bersama pihak rektorat dan yayasan.   Credit By Widia/ Humas ...

10 April 2023 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #magister-teknik-sipil #mahasiswa #webometrics

ITP Siap Sambut 1000 Mahasiswa Baru TA 2023/2024

Momentum Penerimaan Mahahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2023/2024 sudah semakin terasa. Institut Teknologi Padang (ITP)  sebagai  Perguruan Tinggi Teknik tertua di Sumatera Bagian Tengah turut menyemarakkan momen PMB TA. 2023/2024. ITP membuka penerimaan mahasiswa baru dalam dua gelombang, gelombang pertama dimulai dari April ini hingga tanggal 30 Juni 2023 dan gelombang kedua akan dibuka pada 01 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan tahun ini ITP menerima 1000 mahasiswa baru yang dapat tergabung pada semua Program Studi  (Prodi) di ITP. Ia optimis kuota 1000 mahasiswa ini akan ter tercapai menilik dengan meningkatnya minat mahasiswa untuk berkuliah di ITP. “Strategi yang kami rancang demi dapat menyerap calon mahasiswa baru adalah dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang berada di lingkungan ITP. Saya percaya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada, visi ITP menjadi World Class University akan tercapai,” ujar Hendri, Rabu (05/04).Baca juga : ITP Selalu Adaptif dan Inovatif Hadapi Perkembangan ZamanDia juga menyampaikan ITP memiliki 6 Prodi Sarjana yang terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik, Geodesi, dan Teknik Lingkungan. Selain itu, ITP juga memiliki Fakultas Vokasi yang terdiri dari Prodi Diploma III Teknik Mesin dan D4 atau Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan (Sipil) dan D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (Elektro). “Salah satu yang menarik adalah Prodi Pasca Sarjana Teknik Sipil dengan bidang keahlian Rekayasa Struktur dan Manajemen Konstruksi. Prodi  yang baru dibuka pada PMB tahun 2022 telah berhasil melewati target mahasiswa yang ingin dicapai,” ungkap ia. Ia menjelaskan target awal ITP menerima mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Sipil adalah 10 orang. Kini Mahasiswa yang tengah mengikuti program magister Teknik Sipil ITP berjumlah 26 orang yang menjalani perkuliahan secara Hybrid, sehingga tahun ini ITP menargetkan 30 orang mahasiswa pada Program Pasca Sarjana ini. Dia juga menambahkan untuk tahun 2022 ITP berhasil menyerap 30 % mahasiswa dari luar provinsi Sumatera Barat, bahkan ada mahasiswa yang berasal dari Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara. Ini merupakan bukti integritas ITP dapat menjangkau  mahasiswa hingga di luar Pulau Sumatera. Dalam kesempatan yang sama Ketua PMB ITP TA 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, ITP memiliki penawaran khusus bagi calon mahasiswa yang mendaftar pada gelombang 1 mendapat potongan harga sebesar Rp1 juta. “ITP juga memberikan keringanan pembayaran uang kuliah yang dibayar 3 kali angsuran tiap semester dan untuk pendaftaran ulang pertama calon mahasiswa cukup membayar minimal 25 % dari biaya kuliah, sehingga tidak memberatkan mahasiswa” jelasnya. Ia juga menambahkan ITP juga memiliki beberapa program beasiswa yang dapat diajukan oleh calon mahasiswa baru, yang pertama yaitu beasiswa yayasan berupa bebas uang kuliah 1 tahun dan dapat diperpanjang di semester berikutnya. Beasiswa Yayasan ini diprioritaskan bagi siswa berprestasi bidang akademik dan non akademik. “Kedua beasiswa KIP kuliah berupa bebas uang kuliah dan insentif biaya hidup per bulan selama masa studi normal. Beasiswa KIP Kuliah ini diprioritaskan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi  siswa berprestasi bidang akademik dan non akademi,” terangnya. Selain itu, ITP juga membuka jalur kelas mitra khusus untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dari program diploma tiga ke jenjang sarjana. Credit By Widia/Humas   ...

06 April 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #spmb #webometrics

Gandeng PT Frogs Indonesia, ITP Kembangkan Hexacopter dalam Pengambilan Fotogrametri

Institut Teknologi Padang (ITP) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) pada pengembangan inovasi teknologi  Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri. Inovasi ini dapat dimanfaatkan dalam pemetaan objek–objek dipermukaan dengan menggunakan foto udara yang bertampalan (overlap) sebagai media. Hexacopter merupakan teknologi pesawat tanpa awak (drone) yang di rancang oleh dosen Vokasi Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) ITP, Drs. Al, M.T. Hexacopter memiliki kemampuan dalam dalam pengambilan data liputan foto udara. “Seiiring berjalannya waktu kemajuan pengembangan teknologi drone semakin pesat. Oleh karena itu, tercetuslah ide dari pak Fajrin selaku dosen Teknik Geodesi untuk mengembangkan teknologi Hexacopter yang dapat dimanfaatkan dalam pengambilan data geospasial, salah satunya yaitu Fotogrametri,” ujar Al saat di temui secara langsung pada Selasa (04/04) di Kampus II ITP. Al menjelaskan pengembangan inovasi teknologi ini merupakan bentuk kolaborasi antara dua program studi yang ada di ITP yaitu Prodi TRIL dan Teknik Geodesi dalam penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG). Ia menambahkan ini merupakan langkah awal ITP agar dapat berkontribusi pada hal nyata yang dibutuhkan oleh publik maupun pemerintah. Selanjutnya, dalam proses pengembangan inovasi Hexacopter ITP di rekomendasikan untuk mengikuti Program Hibah Matching Fund yang di inisiasi oleh Kemdikbudristek Republik Indonesia. Program Matching Fund merupakan program kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Dunia Industri dalam bidang riset dan penelitian. “Dalam rangka mengikuti program ini saya bersama pak Fajrin  bersama-sama mencari mitra yang bersungguh-sungguh dalam pengembangan inovasi teknologi Hexacopter ini. Kami memutuskan memilih PT Frog Indonesia karena PT Frog Indonesia merupakan salah satu perusahan terbaik dalam teknologi drone di Indonesia,” papar Al. Dalam kesempatan yang sama Fajrin, M.si selaku tim Matching Fund ITP juga menjelaskan Program Matching Fund merupakan bentuk sinergitas antara antara dunia pendidikan dan dunia industri mendorong percepatan hilirisasi hasil riset dan inovasi. Ia juga menjelaskan PT Frog Indonesia menerima dengan baik jalinan kerja sama dan memiliki komitmen yang sama dengan ITP untuk meningkatkan inovasi produk yang aplikatif dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat berbasis riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Fajrin juga menambahkan penggunaan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan data geospasial di bidang mapping dan pemetaan merupakan sesuatu yang popular di kalangan ahli geospasial selama beberapa tahun terakhir. Namun, pemanfaatan teknologi ini masih bergantung pada teknologi yang berasal dari luar negeri. “Saat ini pemerintah mendorong penguatan struktur industri dalam negeri dengan menggalakkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional. Adanya jalinan kerja sama ini membuktikan bahwa teknologi yang kita hasilkan tidak kalah dengan teknologi yang berasal dari luar negeri,” jelas Fajrin. Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T menuturkan turut bangga atas kerja sama yang terjalin antara ITP dan PT Frog Indonesia dalam pengembangan hasil karya  Drs. Al, M.T. Ia menyampaikan Fakultas dan Prodi senantiasi mendukung dan menfasilitasi riset dan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen di lingkup Vokasi ITP. “Ini merupakan Matching Fund perdana yang diikuti ITP, sehingga masih banyak hasil riset atau inovasi yang berpotensi untuk dihilirkan. ITP memiliki segudang hasil riset atau inovasi yang berpotensi untuk dihilirkan serta dimanfaatkan, baik oleh industri maupun masyarakat,” ucap Mulyati. Lebih lanjut ia menjelaskan dengan adanya kerja sama riset dan pendidikan yang dilakukan oleh ITP dan PT. Frog Indonesia dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi keduanya. Menurutnya PT. Frog Indonesia dapat memanfaatkan hasil riset dari ITP, di sisi lain ITP tentu dapat mengirimkan mahasiswanya untuk magang di PT Frog Indonesia. “Selain itu, tentu yang sangat ditunggu adalah pengalaman program praktisi mengajar di kampus yang diberikan oleh PT Frog Indonesia. Sehingga mahasiswa dapat  pengalaman praktik sesuai dengan kebutuhan dunia Indutri,” harapnya. Asnal Effendi, S.T, M.T selaku Kepala Prodi TRIL menyampaikan kemitraan yang terjalin antara ITP dan PT. Frog Indonesia ini terus berkelanjutan, agar kedepannya teknologi Hexacopter ini dapat diproduksi secara luas dan di luncurkan kepada masyarakat. Asnal berharap dengan adanya produk Hexacopter ini menjadi ciri khas tersendiri bagi ITP dalam bidang riset inovasi teknologi yang aplikatif. “Hexacopter sendiri memiliki banyak sekali keunggulan,  kedepannya Hexacopter dapat dimanfaatkan dalam inovasi smart farm dalam proses penyemprotan pupuk cair dengan kapasitas 10 liter pupuk cair dengan waktu 12-15 menit, tentu hal ini semakin mengefektifkan proses pertanian,” tutup Asnal. Jadi buat kamu yang tertarik dengan pengembangan riset drone dan hasil riset Teknologi Tepat Guna (TTG) lainnya ayo kuliah di ITP.  Created By Widia/Humas       ...

05 April 2023 Akademik #dosen #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kerja-sama #penelitian #prestasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik