Institut Teknologi Padang berkomitmen membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Unggul dan Berkompeten. Wujud Komitmen ini ditunjukkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara Institut Teknologi Padang (ITP) dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Penandatangan ini diselenggarakan bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Jumat (08/09) dalam rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, turut hadir dan mendampingi penandatangan Perjanjian Kerja Bersama, yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Diktiristek Tahun 2020, tentang perguruan tinggi harus membangun kolaborasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan stake holder lainnya. Kolaborasi ini diselenggarakan dalam kerangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Diktiristek. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta rombongan dan kepada Bapak Eka Cahyana Adi, S.Pd,.M.M beserta anggota telah hadir ke ITP dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara ITP dengan BPVP Padang. Sebuah kehormatan bagi kami dapat membangun dan menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI guna meningkatkan kualitas mutu dan kualitas SDM Indonesia yang berbasis Kompetensi, “ ujar Rektor. Menurut Rektor , dalam menghadapi era industri 4.0 para pekerja dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kolaborasi ini merupakan langkah komprehensif ITP dalam rangka percepatan standar kompetensi bagi tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ia menuturkan ruang lingkup kerja sama antara ITP dan BPVP Padang adalah berfokus dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi, yang link and match dengan industri dan restrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai kebutuhan industri. “Harapannya dengan adanya sinergi dan kolaborasi ini percepatan pembangunan SDM Unggul Indonesia dapat terealisasi dan terselenggara dengan baik. Hal ini sesuai dengan dorongan dari Menteri Pendidikan RI bahwasanya lembaga pendidikan tinggi harus terus berinovasi dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang lebih dinamis dan inklusif ," tutur Rektor.Senada dengan Rektor ITP, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi S.Pd., M.M mengungkapkan dasar penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini adalah Peraturan Presiden No.68 Tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten. Berdasarkan peraturan tersebut BPVP Padang membangun jaringan kerja sama baik dengan dunia akademisi maupun dengan sektor industri. Ia menjelaskan jalinan kerja sama ini fokus pada pengembangan SDM, BPVP Padang menyelaraskan program-program yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan khususnya di bidang pelatihan dengan kurikulum yang ada disatuan pendidikan. Dari hasil perumusan tersebut nantinya terdapat beberapa sks yang akan dikonvesikan ke unit-unit kompetensi menuju sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi. “Ini merupakan kerja sama perdana BPVP Padang dengan institusi pendidikan, nantinya bentuk program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pelayanan terkait dengan pelatihan. Harapannya dengan adanya koordinasi dengan ITP dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap terjun di DUDI ,” ucap Kepala BPVP Padang.Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh ITP dan BPVP Padang. Menurutnya kolaborasi ini mendorong lahirnya tenaga kerja yang kompeten serta sebagai sarana dalam program pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI mengatakan, penguatan kompetensi SDM melalui pendidikan vokasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing tenaga kerja Indonesia, agar bisa bersaing di tingkat regional maupun global. Ini menjadi strategi utama pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan sinergi dan kolaborasi. “Langkah konkret antara ITP dan BPVP Padang menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat strategis, sinergis dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Harapannya kolaborasi antara ITP dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI BPVP Padang dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.Terakhir ia menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan RI siap membangun kolaborasi dengan ITP dan stake holder yang memiliki korelasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan sektor lainnya. “Saya mengapresiasi langkah Rektor ITP, Bapak Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dalam membangun komunikasi dan kami menyambut baik kerja sama antara ITP dengan BPVP Padang dalam mewujudkan Indonesia Maju, Hebat, dan Bermartabat ,” tutup Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI. Created By Widia/Humas. ...