Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Bersama ITP, Dorong Percepatan Perkembangan Ekonomi Nasional Lewat Teknologi Digital

Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Kota Padang, Aruna, dan Botika menggelar Roadshow gerakan nasional 1000 Startup Digital pada pada Rabu (27/09) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Sumatera Barat . Kegiatan ini dihadiri oleh 593 peserta yang bergabung melalui platform Zoom Meeting dan Live Streaming pada Kanal Youtobe ITP. Rektor ITP,  Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM dalam sambutannya, didampingi oleh jajaran pimpinan dan pejabat struktural di lingkungan ITP menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian inovasi digital dan bagaimana inovasi ini menjadi kunci membangun potensi kolaborasi yang kuat pada gerakan nasional 1000 Startup Digital. Inovasi digital adalah sebuah kata kunci yang mendefinisikan masa depan bisnis dan teknologi karena inovasi  adalah pendorong utama perubahan. “Selamat datang kepada seluruh undangan, peserta, para pelaku industri digital, dan pemimpin Startup dalam misi membangun sumber daya manusia melalui pendekatan yang berbasis komunitas. Inovasi digital merupakan benang merah dalam kolaborasi ini, harapannya seluruh pihak yang terlibat dapat menjaga komitmen dengan inovasi dan kolaborasi sebagai pondasi menciptakan masa depan yang cerah untuk perkembangan industri digital di Indonesia, “ ujar Rektor.Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Bobby Firman, S.Ip, M.M, M.H. secara resmi membuka Roadshow gerakan nasional 1000 Startup Digital  bersama ITP dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah dalam membangun ekosistem Startup yang kolaboratif dan inklusif di Provinsi Sumbar. Pemerintah Kota (Pemko) Padang membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan meliputi pemerintah pusat, pihak swasta, akademisi dan masyarakat untuk memberikan fasilitas dan infrastruktur, agar sektor-sektor strategis dapat  mengembangkan potensinya diruang digital. Selain itu, Pemko Padang juga merancang penerapan kebijakan guna tercipta ruang digital yang produktif dan aman dalam upaya mewujudkan transformasi digital. “Untuk itu kita jadikan kegiatan ini menjadi suatu peristiwa penting, sekaligus momentum melaksanakan percepatan transformasi digital demi memulihkan dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan  ekonomi nasonal lewat teknologi digital, “ ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang. Analis Data dan Informasi Kementrian Kominfo RI, Bayu Aprilananda Sujatmoko menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan masyarakat ekonomi digital Indonesia. Gerakan ini akan menciptakan berbagai perusahan rintisan yang berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor pengggeraknya. Utari Octavianty selaku Co-Founder and Chief Sustainability Officer Aruna dan panelis pada roadshow gerakan nasional 1000 Startup Digital ini dalam presentasinya menyampaikan profil Aruna, program-program unggulan Aruna, serta membagikan tips-tips dalam membangun sebuah Startup kepada para peserta. Dalam kesempatan yang sama, Galuh Koco Sadewo, Chief Business Development and Partnership Botika mengungkapkan perjalannya bersama tim dalam membangun Botika sebagai salah satu Startup yang bergerak dibidang Teknologi dan Artificial Intelligent. Ia juga menjelaskan keterampilan Softskills merupakan faktor kunci dalam membangun sebuah startup, selain itu tim yang solid adalah bagian terpenting dalam perjalanan sebuah bisnis.Pada akhir sesi, Anna Syahrani, M.Eng. selaku ketua Pelaksana kegiatan Roadshow gerakan nasional 1000 Startup Digital bekerja sama dengan ITP, memimpin jalannya diskusi panel Inovasi Digital dalam Membangun Potensi Kota Padang. Beragam pertanyaan hadir dari seluruh peserta kepada masing-masing panelis sehingga kegiatan semakin menarik. Harapannya dengan terselenggaranya gerakan nasional 1000 Startup Digital dapat membangun semangat dan pola pikir kewirausahaan yang dapat menemukan potensi untuk membentuk Startup baru bagi generasi muda.   Created By Widia/Humas       ...

02 Oktober 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Pendaftaran Wisuda Ke 79

Sesuai kalender akademik ITP Tahun Akademik 2023/2024, bersama ini kami informasikan jadwal pendaftaran Wisuda ITP ke- 79 pada 02 hingga 13 Oktober 2023. Diberitahukan kepada calon wisudawan/I ITP ke- 79 untuk memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang berlaku ya.   Mohon dibaca dan dicermati, dan pastikan tidak ada informasi yang terlewat. ...

02 Oktober 2023 Akademik #agenda

Prodi Teknik Lingkungan ITP Gelar FGD bersama Stakeholder, Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE Cetak Lulusan Berdaya Saing dan Profesional

Berdasarkan Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pemutakhiran Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Jumat (29/09) bertempat di Ruang Sidang Utama ITP.Kegiatan FGD Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadiri berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholder) yang berada di lingkungan Provinsi Sumatera Barat yakni Badan Kerja Sama Perguruan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Lingkungan Wilayah Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Perumda Air Minum Padang, PT. Sumatera Tropical, dan PT. Semen Padang, serta Dekan Fakultas Teknik Sipil ITP, Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP beserta seluruh Dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP.Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr.Eng menyampaikan kegiatan FGD ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang selaras dengan Era Industri 4.0 untuk mendukung program MBKM yang diinisiasi oleh Kemendikbud Diktiristek. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan Prodi Teknik Lingkungan ITP.“Harapannya dengan adanya FGD ini tim kurikulum Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat menghimpun masukan dan informasi seluruh stakeholder yang hadir hari ini. Semoga melalui kegiatan ini lahir rancangan kurikulum yang berkualitas dan dapat menghantarkan mahasiswa mencapai kompetensi yang selaras dengan kebutuhan zaman ,” papar Prof. Maidiawati.Prof. Maidiawati juga menyampaikan harapannya agar seluruh mitra yang hadir dapat terus menjaga kemitraannya bersama ITP dan fapat menghadirkan ide-ide penelitian serta meningkatkan berbagai luaran demi tercapainya pendidikan yang sinergis dan kolaboratif. Dalam kesempatan yang sama, Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata, M.Si menuturkan kegiatan FGD ini sebagai upaya Prodi Teknik Lingkungan ITP mewujudkan visi Prodi Teknik Lingkungan yang unggul dan bereputasi internasional di bidang rekayasa lingkungan dan manajemen kebencanaan. “Pelaksanaan redesain kurikulum ini dapat mencetak profil lulusan yang mampu mengatasi permasalahan lingkungan hidup secara kreatif dan strategis dengan pendekatan rekayasa lingkungan dan manajemen kebencanaan untuk menjamin kelestarian yang berkelanjutan ,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Koordinator BAKERMA Teknik Lingkungan Wilayah Sumbar, Dr. Rizki Aziz, M.T. mengungkapkan perancangan kurikulum harus memperhatikan instrument-instrumen yang sesuai dengan masukan dan informasi dari stakeholder yang terdistribusi dalam capaian mata kuliah (CMPK). Senada dengan Dr. Rizki Aziz, M.T., Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kota Padang, Dr. Auwilla Putri, S.T., M.Si menyatakan seorang lulusan Teknik Lingkungan dituntut harus mampu menguasai program atau keahlian tertentu, menguasai metode dan tools berkaitan dengan Teknik Lingkungan, serta memiliki ketajaman analisa, berfikir kritis, dan skill komunikasi yang baik.Dengan Adanya FGD Pemutakhiran Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Teknik Lingkungan ITP bersama stakeholder dapat membuat kurikulum Prodi Teknik Lingkungan ITP semakin baik dan kualitas lulusan semakin bersaing.Created By Widia/Humas ...

29 September 2023 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics

Prodi Tekni Geodesi ITP Gelar Lokakarya Penyusunan Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning (PjBL) Sukseskan Program MBKM

Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang mengadakan Lokakarya yang berfokus pada Penyusunan Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning (PjBL). Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng bertempat di Ruang Sidang Pimpinan ITP pada Senin (25/09) dan dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Teknik Geodesi ITP.Kegiatan lokakarya penyusunan Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning (PjBL) ini menghadirkan narasumber dari Universitas Andalas yakni Ir. Jonrinaldi, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, ESLog yang merupakan pakar yang telah berpengalaman dalam bidang ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis PjBL dan Case Method. “Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning (PjBL) merupakan  konsep krusial yang ditetapkan oleh Kemendikbud Diktiristek RI dan menjadi salah satu parameter pencapaian perguruan tinggi dalam aspek pembelajaran dan kompetensi lulusan ,” ungkap narasumber.Dalam pemamaparannya, Ir. Jonrinaldi, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, ESLog menyatakan penyusunan perangkat pembelajaran harus disesuaikan dengan capaian matakuliah dan capaian lulusan, proses asesmen juga disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum berbasis OBE. Lokakarya yang dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Teknik Geodesi ITP diharapkan dapat memberikan informasi dan tambahan pengetahuan bagi para dosen, yang selanjutnya kedua metode pembelajaran ini dapat diimplementasikan. Hal ini bertujuan untuk memperkaya strategi pembelajaran serta meningkatkan interaksi mahasiswa dalam proses belajar- mengajar. Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T mengungkapkan penyelenggaraan lokakarya penyusunan Perangkat Pembelajaran Case-Method dan Project-Based Learning merupakan langkah nyata Prodi Teknik Geodesi ITP dalam menunjang pendidikan berkualitas tinggi dan merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka yang berhasil diraih oleh Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun 2023. Seluruh peserta Lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran implementasi Case Method dan Project-Based Learning Prodi Teknik Geodesi ITP sangat antusias dalam mengikuti Lokakarya ini. Mereka berharap pengetahuan dan wawasan baru yang diperoleh dari Lokakarya ini dapat diintegrasikan dengan baik dalam pengajaran mereka, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan bagi mahasiswa. Case Method adalah model pembelajaran yang bersifat student-centered. Dalam model ini, mahasiswa diarahkan untuk melakukan perumusan atau perencanaan kegiatan dalam rangka menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Dengan bantuan dosen sebagai fasilitator, mahasiswa diharapkan menjadi lebih kritis dan kreatif serta mempunyai otonomi atas pembelajaran mereka sendiri. Lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran implementasi Case Method dan Project-Based Learning ini menegaskan komitmen Prodi Teknik Geodesi ITP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, guna mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan inovator di dunia geospasial yang terus berkembang.  "Harapannya dengan adanya penyelenggarakan Lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran implementasi Case Method dan Project-Based Learning ini dapat diimplementasikan dengan baik dan diikuti oleh mahasiswa secara komprehensif, serta memberikan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Sehingga tercapai peningkatan mutu dan kualitas pendidikan tinggi yang berdaya saing global. Created By Widia/Humas ...

29 September 2023 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #mbkm #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Prodi Teknik Sipil ITP Bangun Sinergi dengan Stakeholder dalam Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE

Dalam rangka menjawab tuntutan dan perkembangan zaman serta akselerasi peningkatan kualitas pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE dengan menghadirkan stakeholder yang berasal dari mitra Prodi Teknik Sipil ITP pada (26/09) bertempat di Ruang Sidang Utama ITP.Peserta yang hadir dalam FGD ini yaitu perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumbar, PT. Nindya Karya (Persero), INKINDO, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumbar, PT. Japutra Teknikindo Perkasa Kota Padang, PT. Rekacipta, dan seluruh dosen Prodi Teknik Sipil ITP.Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng bertujuan agar kurikulum yang ada pada program studi Sarjana dan Pasca Sarjana Teknik Sipil ITP disusun berdasarkan analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan (stakeholder). Sehingga dengan adanya analisis kebutuhan pasar yang dipadukan dengan perkembangan keilmuan dan keahlian, maka dihasilkan profil lulusan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.Hanafi, Site Engineer Manager PT. Nindya Karya (Persero) menyampaikan bahwa saat ini perlu pendalaman pada materi dasar-dasar dan prinsip Teknik Sipil bagi Mahasiswa Teknik Sipil. Selain itu, suasana pembelajaran dua arah dan interaktif sangat direkomendasikan guna menggali kompetensi yang dimiliki peserta didik. Ia menambahkan peserta didik juga harus memiliki kemampuan Socio-Engineering yang dapat dimanfaatkan saat terjun ke lapangan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP INKINDO Sumbar Ir. H. Afmi Yarsi, M.T, IAI, saat ini selain keterampilan Hardskill mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan Softskill serta memenuhi diri dengan kualitas karakter yang baik. Ia menyebutkan Teknik Sipil ITP perlu mengembangkan kekhasan dalam kurikulum dan proses pembelajarannya. Selain kualitas, kekhasan dan karakteristik menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki sebuah Prodi dalam menjawab isu-isu strategis saat ini.Pelaksanaan FGD ini memberikan gambaran bagi Prodi dalam rangka menyusun, merumuskan, dan mengembangkan kurikulum Prodi sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat adaptif dengan era revolusi industri 4.0. Harapannya dengan adanya penyelenggaraan FGD Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE dapat menciptakan lulusan dengan kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri.Created By Widia/Humas ...

29 September 2023 Akademik #fakultas-teknik #kerja-sama #mbkm #publikasi #teknik-sipil #webometrics