Berita / Akademik /
Pakar Teknik Sipil ITP Kaji Mitigasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan di Indonesia
Humas | 30 Mei 2024
Foto : Humas ITP - Umar Hanafi Khalid

Pembangunan jalan merupakan salah satu elemen vital dalam menunjang konektivitas dan perekonomian suatu daerah. Namun, berbagai tantangan menghadang di tengah prosesnya, berbagai faktor teknis, perencanaan, pelaksanaan, dan lingkungan berkontribusi terhadap degradasi kualitas jalan.

Saat ditemui secara langsung pada Kamis (30/05), Ir. Wilton Wahab, M.Eng., seorang pakar Teknik Sipil ITP di bidang Jalan Raya memberikan penjelasan mendalam tentang perancangan dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan raya

Aspek pertama yang merupakan elemen penting pembangunan Jalan Raya adalah aspek perencanaan. Dalam tahap ini, pemetaan area untuk menentukan trase yang tepat menjadi langkah awal. Perlu mengkaji kondisi alam yang ada di luar konstruksi, termasuk kajian geologis dan teknis yang seharusnya dilakukan sebelum pembangunan.

Pelaksanaan menjadi aspek kedua yang menentukan keberhasilan suatu proyek. Banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan, mulai dari kualitas kontraktor hingga pengawasan yang dilakukan. “Pengawasan yang ketat dan kontraktor yang berpengalaman adalah kunci untuk memastikan kualitas jalan yang baik,” imbuhnya.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ, aspek lingkungan juga berperan penting dalam menentukan daya tahan jalan, salah satu masalah utama adalah genangan air yang diakibatkan oleh drainase yang tidak memadai. Aspal yang rentan terhadap air dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, sehingga penting untuk merancang sistem drainase yang efektif guna mengurangi genangan air di permukaan jalan.

Faktor penggunaan jalur juga harus dipertimbangkan, jalan yang sering dilalui oleh truk dengan beban berat berpotensi mengalami deformasi lebih cepat. Penting untuk mengatur penggunaan jalur agar tidak membebani infrastruktur secara berlebihan.

Selain itu, faktor alam tidak dapat diabaikan, Ir. Wilton menjelaskan bahwa ada banyak faktor eksternal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah bantaran sungai yang digunakan untuk aktivitas bisnis, sebab hal ini bisa mempengaruhi kondisi jalan jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam menjaga kualitas jalan, inspeksi berkala dan monitoring harus dilakukan secara rutin. Khususnya untuk jalan nasional, penilaian harus dilakukan setiap tahun untuk mendeteksi kerusakan sejak dini, sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi.

Setiap kerusakan membutuhkan treatmen yang berbeda. Ir. Wilton menekankan pentingnya pendekatan yang tepat agar perbaikan dapat dilakukan dengan efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor penyebab kerusakan, diharapkan pembangunan jalan dapat berlangsung lebih optimal.



Created By Widia/Humas