Dukung Pertanian Modern, Tim Abmas Prodi Teknik Elektro ITP Sosialisasikan Smart Agriculture Berbasis IoT

Tren Internet of Thing (IoT) bertumbuh dengan pesat di Indonesia pada berbagai sektor kehidupan, hal ini menuntut masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hal ini mendorong Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknik Elektro Sarjana menyelenggarakan pengenalan IoT kepada Siswa SMKN Pertanian Pembangunan (PP) Lubuk Minturun dalam rangka pengabdian masyarakat pada Selasa (16/07). Dalam sambutannya, Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi M Nur, S.T.,M.T.  mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru, serta memberikan informasi dan wawasan tentang bagaimana penggunaan IoT secara praktis. “Program pengabdian masyarakat  ini merupakan wujud nyata komitmen Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, dalam rangka mengedukasi siswa untuk menguasai teknologi terkini. Harapannya melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan, “ ungkap beliau. Ia menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap semester oleh tiap Prodi dalam rangka implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi promosi pengenalan ITP oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro ITP, Anggun Anugrah, S.T. MSEE., dalam sesi ini beliau menyampaikan 10 Program Studi unggulan ITP, kehidupan kampus, minat dan bakat, sistem pembelajaran, cara berorganisasi dan prospek pengembangan karier yang akan para siswa dapatkan di kampus ITP. “Ayo, bagi siswa dan siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat bergabung ke ITP, khususnya di Prodi Teknik Elektro ITP ,” katanya sembari berpromosi. Memasuki sesi utama, tim pengabdian masyarakat HMTE ITP yang dipimpin oleh Farhan Alfaredo memberikan materi pengenalan IoT dihadapan Siswa SMKN PP Lubuk Minturun. Dalam sesi pendemoan alat ini para peserta akan dibekali pemahaman IoT tingkat dasar, serta praktek langsung menggunakan Kit IoT. Tim juga mengenalkan pemanfaatan teknologi IoT pada sektor pertanian dan pembangunan.  Salah satu inovasi terkini dalam sektor pertanian adalah smart farming atau pertanian pintar, yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dengan praktik pertanian tradisional untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Lebih dari itu, pengabdian masyarakat yang berlangsung di SMKN PP Lubuk Minturun juga turut mendemokan alat Water Level berbasis IoT, dimana teknologi ini berfungsi dalam  monitoring dan pengontrolan data ketinggian air secara real time. Selain itu, tim juga mendemokan teknologi  yang dapat menyalakan lampu secara wireless. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa juga berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian dan mengembangkan teknologi inovatif yang berkelanjutan. Mereka ingin membuktikan bahwa pertanian bukan hanya profesi tradisional, tetapi juga dapat menjadi bidang yang modern, menarik, dan berdampak positif bagi masyarakat. Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN PP Lubuk Minturun, Edwin, S.Pd., M.Pd.T menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat Teknik Elektro ITP ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menunjang perluasan ilmu digitalisasi kepada muridnya. “Informasi teknologi berbasis IoT ini sangat bermanfaat bagi kami, para siswa sangat antusias karena mendapat pengalaman praktis pemanfaatan inovasi teknologi IoT. Harapannya dengan adanya sharing ilmu ini siswa SMKN PP Lubuk Minturun dapat menjadi pelopor teknologi pertanian masa depan ,” tutup beliau.   Created By Widia/Humas   ...

16 Juli 2024 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #pengabdian-masyarakat #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin ITP Pelajari Manajemen Kewirausahaan Bersama Industri Manufaktur Terkemuka di Sumatera

Program Studi DIII Teknik Mesin Institut Teknologi Padang memasuki era baru dalam edukasi kewirausahaan. Prodi yang dikenal unggul dalam mencetak talenta mekanikal di Sumatera Barat ini kembali menyelenggarakan kuliah lapangan mata kuliah kewirausahaan ke PT. Kunango Jantan pada Senin (15/07). Mengawali kegiatan, peserta kuliah lapangan yang berjumlah 21 orang dan didampingi oleh dua orang dosen dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T. di lapangan Kampus 2 ITP. Dalam sambutannya, ia menuturkan kuliah lapangan ini merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan metode pembelajaran berbasis mentorship fieldword bersama profesional di dunia usaha. “Selamat melaksanakan kuliah lapangan, manfaatkan kegiatan ini untuk memperluas pengetahuan dan wawasannya dalam bidang manajemen kewirausahaan. Harapannya mahasiswa menjaga etika dan nama baik almamater selama pelaksanaan kuliah lapangan, tunjukkan karakter mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin ITP yang kreatif, inovatif, dan adaptif ,” pesan Dekan.Lebih lanjut, beliau berpesan agar menjaga kekompakan antar peserta lapangan dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku diperusahaan. Beliau juga menambahkan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah lapangan ini, dengan aktif bertanya terkait proses pengembangan dan pengelolaan PT. Kunango Jantan. Pada kesempatan yang sama, Sulaiman, M.T., selaku dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan menuturkan kegiatan lapangan memberikan pengalaman menarik, berupa kunjungan langsung ke perusahaan terkemuka yang memiliki keterkaitan erat dengan pengembangan industri manufaktur di Sumbar. Ia menjelaskan dengan menggabungkan teori dan praktik, kuliah lapangan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk melihat secara langsung, bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam lingkungan industri yang nyata.Disamping itu, ini juga peluang bagi mahasiswa mengupas dinamika perjalanan pengembangan PT. Kunango Jantan, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk berani terjun ke dunia wirausaha. Program ini merupakan langkah inovatif untuk mendorong generasi muda untuk mampu menjadi wirausaha yang unggul dan berdaya saing.Ketua Prodi DIII Teknik Mesin ITP, Ismet Eka Putra, S.T.,M.T yang turut mendampingi mahasiswa dalam kuliah lapangan menjelaskan program kuliah lapangan ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam bidang kewirausahaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk bakti Prodi DIII Teknik Mesin ITP untuk mewujudkan tujuan kesejahteraan bangsa lewat wirausaha. Kesempatan untuk memperluas jejaring profesional dengan mitra industri juga membuka pintu yang terang bagi para inovator muda ITP, “ ungkap beliau.Selanjutnya, mahasiswa langsung menuju PT.Kunango Jantan yang berlokasi di Jl. By Pass Km. 25, Kabupaten Padang Pariaman dan disambut langsung oleh tim lapangan PT. Kunango Jantan. Pada awal sesi mahasiswa diberikan pengenalan tentang company profile dari PT. Kunango Jantan, sebagai salah satu perusahaan terdepan di Sumatera dalam bidang Manufaktur dan Trading. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke area produksi, sebelum memasuki area produksi mahasiswa diberikan briefing singkat tentang safety instruction, terkait keselamatan dan aturan yang harus ditaati selama berada di area produksi. Kuliah lapangan ini dirancang dengan konsep pengenalan dan perjalanan perusahaan, memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang bagaimana PT. Kunango Jantan menjalankan operasionalnya. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi implementasi teknologi mutakhir terkini di industri manufaktur. Created By Widia/Humas ...

15 Juli 2024 Akademik #fakultas-vokasi #kegiatan #kuliah #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics

Dukung Perluasan Karir Lulusan di Pasar Global, ITP Jajaki Kerja Sama dengan PT. Andalan Mitra Prestasi dan Career Planning Co.Ltd, Japan

Institut Teknologi Padang melakukan penjajakan kerja sama dengan PT. Andalan Mitra Prestasi dan Career Planning Co.Ltd dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di kancah global. Penjajakan kerja sama ini merupakan langkah strategis ITP dalam menjawab tantangan mutu pendidikan global. Dalam diskusi yang dipimpin oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM, ia menuturkan ITP telah menjadi pioneer kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam beberapa tahun terakhir baik dari skala regional hingga multinasional. Oleh karena itu, ITP berkomitmen menyediakan kesempatan dan pelayanan yang menunjang pengembangan pengalaman profesional lulusannya. Dengan terus memperluas jaringan kerja sama internasional, ITP berkomitmen untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi warga global yang kompeten dan berdaya saing. “Kolaborasi ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan ITP di pasar kerja global. Melalui diskusi ini kami mendapatkan akses ke informasi terkini tentang peluang kerja di luar negeri, meliputi informasi sektor pekerjaan dan tren global dalam dunia pekerjaan ,” ujar ia. Langkah ini sejalan dengan visi ITP untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berkontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia di era globalisasi. Ia berharap melalui penjajakan kerja sama ini membuka peluang program kerja sama lainnya, seperti magang industri dan riset penelitian bersama industri-industri luar negeri, terutama negara Jepang.“Salah satu aspek yang sangat penting dalam mempersiapkan lulusan perguruan tinggi adalah memastikan mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja global, ITP dapat memastikan bahwa kurikulumnya selalu relevan dan terkini,” tutur Rektor. Acara diskusi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Pimpinan, Senin (15/07), turut dihadiri oleh Wakil Ketua YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng., Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., dan Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng. Sementara itu, dari pihak PT. Andalan Mitra Prestasi, hadir Manager Operasional, Drs. Zudarmi, M.Si dan Tim Career Planning Co.Ltd, Japan. Sementara Wakil Rektor II ITP mengatakan kerjasama diharapkan membuka pintu bagi pelatihan kompetensi yang lebih baik. ITP dapat bekerja sama dengan PT. Andalan Mitra Prestasi dalam menyelenggarakan program pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa untuk karir di luar negeri. “Pelatihan ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti bahasa asing, keterampilan teknis, dan persiapan mental untuk hidup di negara asing,” terangnya. Manager Operasional PT. Andalan Mitra Prestasi menyebutkan bahwa lulusan ITP adalah yang terbaik. Menurutnya lulusan ITP memiliki loyalitas dan komitmen yang tinggi bagi perusahaan, sehingga memudahkan mereka beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada di dunia kerja. PT.Andalan Mitra Prestasi merupakan Perusahaan Penyedia dan Penempatan Jasa Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri. Dalam penyelenggaraan kegiatannya PT. Andalan Mitra Prestasi diawasi oleh Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang. “Terdapat lima skema penempatan ke luar negeri yang diakui oleh Undang-Undang, salah satunya Program P to P (Private to Private) adalah penempatan dengan menggunakan pihak agensi. Dimana Career Planning Co.Ltd merupakan mitra pemerintah Indonesia dalam penempatan tenaga kerja di beberapa wilayah industri Jepang , “ jelas ia. Harapannya melalui penjajakan kerja sama ini dapat menjadi peluang bagi lulusan ITP untuk membentuk masa depan karirnya lebih luas. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda khususnya lulusan ITP untuk menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi yang semakin berkembang pesat.   Created By Widia/Humas   ...

15 Juli 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #kerja-sama #webometrics

Dukung Energi Terbarukan, Dosen Teknik Lingkungan ITP Raih Hibah PkM Dikti 2024 Gagas Inovasi Teknologi Biodigester

Semangat Institut Teknologi Padang (ITP) dalam menggalakkan kegiatan riset terus menguat, kali ini ditunjukkan oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang, Dr. Herix Sonata M.S, M.Si, yang berhasil meraih Hibah Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbud Ristek Dikti RI. Bertekad untuk menunjukkan kontribusi konkret ITP dalam mendukung SDGs, dosen yang akrab disapa Herix ini mengusung topik penelitian di bidang Renewable Energy, beliau membuat terobosan berupa Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak. Ia mengungkapkan bahwa riset penelitian ini merupakan upaya dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia lewat teknologi konversi energi biogas. “Inovasi penelitian ini beranjak dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP pada Desember 2023 lalu. Tim Pengabdian Masyarakat ITP melakukan pendampingan Masyarakat Berkelanjutan Kelompok Tani Guo Mandiri, dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak di Kelurahan Kuranji Kota Padang, “ ungkap ia. Sebagai daerah dengan 60% penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak, Desa Guo, Kelurahan Kuranji Kota Padang merupakan mitra strategis dalam penerapan TTG Biodigester yang dirancang oleh Dr. Herix Sonata M.S, M.Si. Ia menyebutkan bahwa dalam sehari produksi kotoran ternak yang dihasilkan di Desa GUO mencapai 20 kg tiap harinya. “Selama ini, limbah kotoran ternak hanya ditumpuk, dikeringkan, kemudian dijadikan pupuk. Padahal limbah kotoran ternak ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi,” ujar beliau.Selanjutnya, ia menjelaskan teknologi Biodigester ini memiliki empat produk utama yang saling terintegrasi. Di antaranya adalah Biodigester yang berfungsi untuk mengolah limbah kotoran ternak menjadi biogas, Biodigester memerlukan waktu dua minggu untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas. Setelah itu, kotoran akan melalui alat purifikasi untuk memfilter zat-zat yang tidak diperlukan seperti H2S sehingga biogas yang dihasilkan lebih tinggi kadarnya. Selanjutnya, biogas yang sudah melalui alat purifikasi dialirkan ke kompor biogas. Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas LPG. Selain itu, biogas juga berpotensi dijadikan bahan bakar kendaraan, bahkan dalam jumlah yang mencukupi, di beberapa tempat di dunia, Biogas juga bisa menjadi alternatif sumber listrik yang diubah lebih dulu melalui generator set (genset) biogas. Herix sangat bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu penerima hibah pendanaan dari Kemendikbud Ristek Dikti RI, mengingat ketatnya persaingan dalam proses seleksi. Ia juga menegaskan ini merupakan hibah perdana yang berhasil diraih oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP. “Kesempatan ini akan saya gunakan untuk memperluas relasi dan harapannya riset ini dapat memberikan manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat di Desa Guo. Selain itu, pencapaian ini juga diharapkan dapat memotivasi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian mereka” terangnya. Created By Widia/Humas ...

15 Juli 2024 Akademik #dosen #fakultas-teknik #nagari #prestasi #teknik-lingkungan