6 Prospek Karir Kuliah Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang

Bagi anda yang tertarik dalam melakukan survei dan pemetaan, maka Teknik Geodesi adalah pilihan yang tepat. Pada jurusan Teknik Geodesi anda akan mempelajari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan, sampai penyajian deskripsi dan lokasi dan data berbasis muka bumi.   Prodi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan satu-satunya Prodi Teknik Geodesi yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Tengah. Kiprah Teknik Geodesi ITP selama dua dekade telah menghasilkan lulusan yang telah bekerja di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta dan bahkan lulusan telah dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang Geospasial.   Lalu apa saja prospek kerja bagi lulusan Teknik Geodesi? Berikut ulasannya!   Surveyor   Surveyor sendiri terbagi atas Surveyor Berlisensi, Surveyor Pertambangan, Surveyor Konstruksi, dan Surveyor Hidrografi. Surveyor Geodesi memiliki tanggung jawab untuk menyusun dan menetapkan persiapan kerja, melakukan dan melaksanakan survey, mengelola dan melakukan pekerjaan geodesi hingga membuat laporan hasil pekerjaan geodesi itu sendiri.   Tenaga Ahli Geodesi   Tenaga ahli  Geodesi adalah seorang ahli yang memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah maupun laut dengan metoda Teristis, Fotogrameris, Remote Sensing, Hidrografis maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan atau wilayah tertentu.   WebGIS Engineer   WebGIS Engineer memiliki peran dalam merancang suatu sistem informasi geospasial, menganalisis penggunaan teknologi yang tepat dan terkini dalam pengelolaan data geospasial, memvalidasi dan menganalisis serta mengelola data geospasial, dan menyajikan data hasil analisis data geospasial.   Konsultan Pemetaan   Konsultan Pemetaan adalah orang yang ahli dalam pengukuran dan pembuatan peta topografi. Seorang konsultan pemetaan harus orang yang sudah ahli dan professional di bidang pemetaan, sehingga hasil pemetaan tersebut akurat untuk digunakan. Setelah memperoleh informasi dari survei lapangan, seorang konsultan pemetaan juga harus mengolah data yang telah ia dapatkan ini kedalam sebuah peta kontur. Dalam pembuatan peta kontur dibutuhkan perhitungan menggunakan rumus tertentu untuk mendapatkan peta kontur yang akurat.   Peneliti   Seorang Peneliti Geodesi memiliki peran dalam melakukan penelitian bidang yang berkaitan dengan teknik geodesi,  mengembangkan keilmuan di bidang geospasial, dan  menganalisa serta menafsirkan informasi geospasial baik secara lisan maupun tulisan. Tenaga Pengajar   Peluang atau prospek kerja Teknik Geodesi berikutnya adalah tenaga pengajar. Setelah lulus dari jurusan ini anda bisa lanjut kuliah lagi untuk mengejar gelar master. Setelah itu anda bisa langsung melamar sebagai dosen di sebuah universitas. Jenis profesi yang satu ini tentu sangat menjanjikan dan cukup bergengsi. Bidang kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah sebagai berikut : Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geopasial, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Tenaga Nuklir Nasional,  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan lain lain. Bidang Akademisi dan Penelitian : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dosen, dan lain – lain. Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, PT KAI, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan Industri kreatif seperti Gojek, Grab, HERE Maps. Created By Widia/Humas ...

13 Maret 2023 Akademik #DIKTI #Akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #spmb #teknik-geodesi #webometrics

Institut Teknologi Padang Berhasil Masuk ke Klaster Utama Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Institut Teknologi Padang (ITP) dinyatakan berada pada klaster Utama dalam kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat. Penilaian tersebut didasarkan pada hasil olahan data kinerja ITP berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITP.Hasil peningkatan ini merujuk pada Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kemahasiswaan,  Firmansyah David, Ph.D menanggapi postif terhadap peningkatan Klaster ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang terus konsisten dan menjaga komitmennya untuk terus melaksanakan penelitian dan pembuatan karya ilmiah. “Selama tiga tahun berturut-turut ITP terus meningkatkan skor SINTA nya, peningkatan ini dapat dilihat dari kualitas proposal yang telah bertaraf internasional dan jumlah kelulusan proposal yang terus meningkat tiap tahunnya,” ujar Firman.Ia menambahkan peningkatan Klaster Utama ini menandakan bahwa ITP mampu melakukan riset mandiri dan melakukan publikasi ilmiah bertaraf nasional. Namun ia berharap pada penilaian selanjutnya ITP mampu mencapai target Klaster mandiri. “Semoga peningkatan ini dapat memotivasi dosen-dosen untuk turut serta dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini merupakan wujud dari penerapan Tri Dharma seorang dosen,” tutur Firman.Firman menyampaikan saat ini dengan masuknya ITP dalam klaster utama bersama perguruan tinggi lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia telah menunjukkan kerja nyata dari ITP. Lebih lanjut ia memaparkan bahwa ITP memiliki potensi jauh lebih besar dengan jumlah dosen yang ada untuk meningkatkan publikasi internasional, PATEN, dan buku, tidak menutup kemungkinan ITP untuk meningkat ke Klaster Mandiri.“Semoga tahun ini dan tahun-tahun kedepannya terjadi peningkatan publikasi ilmiah dari para dosen ITP sehingga akan lebih banyak luaran yang berkualitas yang lahir dari ITP. Sebagai bentuk dukungan, ITP memberikan bentuk pendanaan berupa hibah institusi bagi dosen yang belum memiliki skor SINTA dan juga ITP akan memberikan pendampingan menulis bagi dosen,” tutupnya.Ketua LP2M ITP DR. Nofriady Handra, M.SC menerangkan prestasi klaster utama ini merupakan hasil partisipasi dari rekan-rekan dosen yang telah bekerja keras dalam peningkatan kualitas dan kuantitas penelitiannya. Selain itu juga dalam memenuhi luaran hasil penelitian seperti jurnal nasional terkreditasi, jurnal internasional terindeks, buku, dan hak cipta dll.“Proses peningkatan klaster ini juga merupakan kontribusi dari Pejabat LP2M sebelumnya yang telah mengumpulkan dan mengolah data-data di SINTA. Kami bertugas untuk mengupdate data-data yang berhubungan dengan karya-karya penelitian masing-masing dosen sehingga bisa digunakan sebagai bahan untuk diajukan pada peningkatan klaster yang diadakan pada tahun ini,” ucap Nofriady.Beliau pun berpesan agar prestasi ini tidak membuat dosen terlena melainkan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para dosen ITP untuk meningkatkan karya penelitian, publikasi ilmiah, hak cipta, buku, dan bahan ajar. Partisipasi dosen terhadap karya penelitian dan publikasi sangat diharapkan untuk mempertahankan Klaster kedepan dan tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai Klaster Mandiri, karena aspek kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA ini dapat meningkatkan kualitas dan prestasi bagi institusi dan individu dosen. Ketua L2PM pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan pihak Rektorat yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan dan program LP2M. Adanya peningkatan ini tentu memberikan tantangan dan tanggung jawab baru bagi LP2M, tentu perlu kerja sama dan kontribusi bagi kemajuan institusi kedepannya.Mastariyanto Perdana, M. Eng, Selaku Ketua LP2M sebelumnya menyampaikan bahwa turut bahagia atas peningkatan Klaster ITP menjadi Klaster Utama. LP2M ITP terus memotivasi dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun terakhir, sehingga banyak dosen yang bersemangat dalam meningkatkan publikasi ilmiahnya yang berbasis SINTA.“Penelitian memiliki banyak luaran yang akan dinilai pada saat klasterisasi, dalam 3 tahun terakhir dosen-dosen ITP semakin meningkatkan semangat untuk mengupdate data yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu dosen juga meningkatkan  kualitas jurnalnya dari jurnal tidak terakreditasi menjadi jurnal terakreditasi ,” ujar Mastariyanto.Ia juga menyampaikan dukungan dan kerja sama dari pimpinan memberikan pengaruh yang besar bagi  peningkatan Klaster Utama  ITP. Hal ini berkaitan dengan program kerja yang diterima oleh pimpinan berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, ini dibuktikan dengan adanya pelatihan PATEN yang diselenggarakan oleh ITP. Pelatihan PATEN ini berhasil melahirkan 21 judul  PATEN yang terdiri dari Jurnal Internasional dan buku dalam rentang waktu 3 tahun, sehingga berdampak positif pada skor SINTA ITP.“LP2M ITP pun terus mengembangkan strategi baru dalam peningkatan Klaster ini, menjawab perubahan penilaian yang berbasis SINTA yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2020, ITP pun mengembangkan suatu strategi yang cerdas. LP2M ITP menginformasikan kepada para dosen untuk mengupdate data publikasi ilmiahnya melalui Google Scholar dan Scopus, kemudian LP2M akan mensinkronkan data yang terdapat di Google Scholar dan Scopus yang telah valid dengan data SINTA ,” terang Mastariyanto.Menurut ia hal ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan Skor SINTA dan Integritas ITP karena data yang diberikan jelas dan valid merupakan data penelitian dosen yang bersangkutan. Sehingga seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen ITP terdeteksi oleh SINTA dan tidak menimbulkan data yang bias.Terakhir ia menambahkan keuntungan dari klasterisasi bukan hanya pemeringkatan, berhasilnya  ITP masuk dalam Klaster Utama artinya ITP dinilai telah berkontribusi dalam tingkat Nasional dan berkesempatan untuk mengajukan proposal dengan dana yang lebih besar. “Harapan kedepannya ITP mampu naik ke Klaster Mandiri, karena di klaster mandiri kita bisa bekerja sama dalam ruang lingkup global, sehingga dapat mewujudkan visi World Class University dari ITP sehingga dapat meningkatkan kualitas dan prestasi institusi,” tutupnya. Created By Widia/Humas         ...

09 Maret 2023 Akademik #dosen #institut-teknologi-padang #penelitian #ppid #prestasi #webometrics

Pendaftaran Ulang

...

09 Maret 2023 Akademik #agenda #agenda-spmb

Tim E-SPORT ITP Sabet Juara III Turnamen Baiturrahmah Vokasi Sporty Health Cup 2023

Tim E-SPORT ITP telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan keluar sebagai juara ketiga pada Turnamen Baiturrahmah Vokasi Sporty Health (BAIVOSH) Cup 2023. Pada putaran final BAIVOSH Cup 2023 yang berlangsung di Auditorium Universitas Baiturrahmah, Minggu (19/02) Tim E-SPORT ITP  tampil konsisten untuk memperoleh hasil terbaik dengan berhasil mengamankan gelar juara III dari total 22 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi se-Kota Padang. Turun pada enam games yang dipertandingkan, Tim E-SPORT ITP berhasil mencetak 4 kemenangan berturut-turut tanpa mengalami kekalahan. Namun, pada babak Final Upper Tim E-SPORT TRIL ITP harus mengakui kekalahan dari Tim E-SPORT Anestesi Baiturahmah dengan skor 2-1 dan harus mengalami kekalahan berikutnya di Final Lower melawan Tim E-SPORT Poltekkes dengan skor 2-0. Player Tim E-SPORT ITP terdiri dari empat anggota dan satu kapten  yaitu Genta Tri Kurniawan selaku Kapten, Rido Rahman Afriko,  Muhammad Irfan, Febri Usmanto, dan Arif Gandi selaku anggota. Kelima Player Tim E-SPORT ITP berasal dari Teknologi Listrik D4. Turnamen BAIVOSH Cup 2023 merupakan langkah awal bagi Tim E-SPORT ITP dalam menyalurkan potensi mereka dalam bidang video game yang dikemas dalam sebuah ajang pertandingan professional. Ruang kreasi yang diberikan kampus untuk dapat berkompetisi pada turnamen ini adalah bentuk apresiasi bagi mahasiswa dalam menciptakan ekosistem suportif dan kompetitif di kalangan mahasiswa melalui sebuah turnamen. Saat ini dunia olahraga telah memasuki dunia baru dengan hadirnya cabang olahraga E-SPORT. Olahraga E-SPORT dinilai sebagai  bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prestasi mahasiswa di bidang E-SPORT ini adalah bukti nyata bahwa implementasi program MBKM yang dicanangkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah menunjukkan hasilnya. Program ini berorientasi mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Hal ini menegaskan  bahwa pada abad ke-21 ini, menjadi mahasiswa bukan hanya soal belajar dan aktif organisasi, tetapi juga mencari jati diri guna menemukan bakatnya. Salah satu yang terbentuk di zaman digitalisasi sekarang adalah minat terhadap bermain video game yang mana dapat disalurkan sebagai profesi atlet E-SPORT. Semoga kedepannya Tim E-SPORT ITP semakin menunjukkan geliatnya pada ajang-ajang kompetisi Tournament E-SPORT lainnya, baik di tingkat Regional, Nasional, bahkan Global. Harapannya juga Tim E-SPORT ITP akan mencetak prestasi-prestasi yang akan meningkatkan kualitas prestasi mahasiswa ITP serta meningkatkan citra positif institusi di mata masyarakat.   Created By Widia/Humas   ...

08 Maret 2023 Akademik #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #spmb