Institut Teknologi Padang (ITP) telah menyelenggarakan wisuda angkatan ke -78 ITP Program Sarjana dan Diploma pada Sabtu (27/05). Di antara para wisudawan, Nurdin Hamzah salah satu wisudawan yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu peraih IPK tertinggi yaitu dengan IPK 3, 85 dan berhasil lulus dengan masa studi selama 3,5 tahun.
Nurdin adalah sarjana Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Fakultas Teknik ITP. Dibalik semua prestasi yang telah ditorehkan Nurdin selama bangku perkuliahan, Nurdin memiliki latar belakang penuh perjuangan. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayah dan ibu adalah seorang buruh tani.
“Pada awalnya saya nyaris tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana karena keterbatasan ekonomi. Saya menyadari bahwa biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat besar ,” ujar Nurdin (25/05).
Perjalanan Nurdin menjadi mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2019 berawal dari kunjungan ITP ke sekolahnya SMK N 1 Bukittinggi. Ketika menginjak tahun terakhir SMK, ia mendaftar beasiswa Bidikmisi untuk melanjutkan pendidikan, sehingga ketika lulus di ITP ia juga berhasil lolos sebagai penerima Bidikmisi dengan uang kuliah Rp 0,-.
Selama berkuliah Nurdin selalu menggali ilmu dan potensi dirinya dia mengikuti beberapa kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non- akademik. Di antaranya ia tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian.
“Saya tergabung dalam tim Paduan Suara UKM kesenian dan beberapa kali didapuk bertugas sebagai pedel dalam berbagai kegiatan resmi yang diselenggarakan ITP. Saya juga berkesempatan menjadi model kampus ITP pada tahun 2022 ,” sambung Nurdin.
Ia juga menjelaskan bahwa ia juga bertugas sebagai asisten dosen dan terpilih mengikuti magang ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bogor dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia juga menjalin relasi yang baik dengan para seniornya sehingga ia sering di ikutsertakan dalam proyek yang dikerjakan seniornya.
“Sejak semester satu saya telah membangun hubungan yang baik dengan senior dari teknik geodesi. Hal ini memberikan gambaran kepada saya bagaimana dunia kerja dan profesional, di sisi lain ia juga mendapatkan penghasilan yang dapat membantu kehidupan perkuliahannya ,” imbuh ia.
Lebih lanjut lagi, Nurdin mengungkapkan manajemen waktu adalah kunci terpenting yang dia pegang saat ini. Menurutnya manajemen waktu yang baik yang membantu ia sampai ketahap ini, dengan segudang aktivitas yang ia miliki ia memiliki aturan dan prinsip yang membuat ia tetap menikmati kehidupan perkuliahannya.
Ia menuturkan ia menjadikan perkuliahan sebagai prioritas utamanya, dan memiliki batas-batas waktu terhadap masing-masing kegiatan non-akademiknya. Ia menambahkan setiap jadwalnya ia catat dan buatkan alarmnya di Handphone, hal ini bertujuan sebagai pengingat dan membangun karakter disiplin.
“Selama libur semesterpun saya masih kerap menolong orangtua ke sawah, orangtua saya adalah pihak yang selalu mendukung seluruh keputusan dan dan pilihan yang saya buat. Penghargaan prestasi peraih IPK terbaik ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang senantiasa selalu mendoakan dan mendukung saya baik secara moril dan materil ,” tutur Nurdin.
Ia menyampaikan penghargaan yang diberikan ITP ini merupakan impiannya yang berhasil tercapai , karena dulu ketika bertugas sebagai pengisi acara wisuda ia selalu melihat orang tua mahasiswa peraih IPK terbaik dipanggil kedepan untuk diberikan penghargaan oleh pihak kampus. Sehingga ia termotivasi untuk dapat membawa orang tuanya untuk tampil ke depan memperoleh penghargaan prestasi IPK terbaik.
“Saya sangat senang apa yang saya impikan dapat tercapai dan kerja keras saya selama ini dapat mebuahkan hasil. Orangtua saya juga bahagia dan bangga karena dapat melihat putranya meraih prestasi yang membanggakan ini, saat ini saya telah diterima untuk bekerja disalah satu Kantor Jasa Surveyor dan kedepannya saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister,” papar ia.
Nurdin berharap menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas, mencetak lulusan yang dapat bersaing dengan dunia luar. Ia juga menambahkan agar jurusannya Prodi Teknik Geodesi berkembang lebih pesat lagi dan bisa menjadi Prodi favorit mahasiswa.
Created By Widia/Humas