Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Kuliah Tamu pada Rabu (30/10), yang menghadirkan narasumber Dr. Nurhamidah, MT, M.Eng.Sc, Dosen Teknik Sipil Universitas Andalas. Acara yang berlangsung di Aula Gedung D Kampus I ITP ini mengangkat topik menarik mengenai pengelolaan sumber daya alam di daerah pedesaan. Kuliah Tamu dengan tema "Community Driven Program for Sustainable Rural Development and River Basin Management" ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya program pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Dr. Nurhamidah menjelaskan berbagai aspek terkait pengelolaan sungai dan pembangunan desa yang ramah lingkungan. Ketua Program Studi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti, Ph.D., menyambut antusias peserta kuliah tamu tersebut. Beliau menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa Teknik Sipil mengenai pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah pedesaan dan kawasan aliran sungai. “Kami berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan ini di masa depan,” katanya. Selama kuliah tamu berlangsung, Dr. Nurhamidah berbagi pengalaman mengenai program pembangunan yang melibatkan komunitas dalam proses pengelolaan bantaran sungai dan wilayah pedesaan. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan berkelanjutan sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat lokal dalam merancang dan melaksanakan program tersebut. Keterlibatan mereka menjadi kunci keberhasilan. Dr. Nurhamidah juga menjelaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Ia menekankan bahwa program seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang bagaimana pembangunan berbasis komunitas bisa berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim. Sebagai tambahan, Dr. Nurhamidah membahas peran penting pembangunan berbasis sungai dalam manajemen sumber daya air di daerah pedesaan. Program ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan serta memberikan solusi terhadap berbagai masalah terkait kerusakan ekosistem yang sering terjadi akibat kegiatan manusia yang tidak terkelola dengan baik. Mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu ini mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola kawasan sungai dan pedesaan. Diskusi ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga memperluas wawasan tentang pendekatan berbasis masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Selain itu, kuliah tamu ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya kerja sama antar disiplin ilmu. Mahasiswa Teknik Sipil diajak untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti lingkungan hidup, ekonomi, serta sosial budaya dalam merancang solusi pembangunan yang berkelanjutan dan dapat diterima oleh masyarakat. Sebagai bentuk tindak lanjut dari kuliah tamu ini, Program Studi Teknik Sipil ITP berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang menghubungkan mahasiswa dengan berbagai praktisi dan akademisi di bidang pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia akademik, praktisi, dan masyarakat dalam merancang solusi pembangunan. Dengan pelaksanaan kuliah tamu ini, ITP tidak hanya menambah wawasan mahasiswa Teknik Sipil, tetapi juga berperan dalam mencetak calon insinyur yang memiliki kompetensi dan kepedulian sosial dalam merancang solusi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program seperti ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia. Created By Widia/Humas ...