PKKMB ITP 2024 : Sambutan Hangat, Inspirasi Mendalam, dan Semangat Baru untuk Engineer Muda

Kampus II Institut Teknologi Padang (ITP) menjadi saksi dimulainya perjalanan baru bagi mahasiswa baru dalam rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITP 2024. Lensa kamera menangkap momen penuh semangat, ketika seluruh peserta menyambut dengan antusias sambutan dari Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM., yang memberikan sambutan penuh harapan. Rektor ITP menekankan pentingnya nilai-nilai kesatria, keberdayaan, dan orientasi perilaku dalam membentuk karakter mahasiswa baru yang siap menghadapi tantangan zaman. Acara pembukaan juga dihiasi oleh arahan dari Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton Wahab, M.Eng. Acara tersebut juga dihadiri oleh Pengurus YPTP, jajaran Pimpinan Rektorat ITP, Ketua Senat beserta anggota, Pejabat Struktural, Dosen, Karyawan, serta seluruh Engineer Muda ITP yang antusias mengikuti setiap sesi. Dengan tema "Berjiwa Kesatria, Berdaya Jelajah Studi, Berorientasi Perilaku", PKKMB ITP 2024 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai penting yang akan membentuk pribadi mahasiswa agar siap bersaing dan berkontribusi di dunia profesional. Pada hari kedua PKKMB ITP 2024, semangat mahasiswa semakin terpacu melalui rangkaian sesi inspiratif yang memperkaya wawasan mereka. Diskusi pertama dibuka dengan topik yang sangat relevan dalam kehidupan mahasiswa, yaitu tentang pentingnya menjauhi narkoba, yang disampaikan oleh Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si. Selanjutnya, para Engineer Muda ITP diajak untuk meningkatkan sikap bela tanah air oleh Kolonel Inf Indra Padang, S.sos, Kasi Teritorial Korem 032 Wirabraja. Dalam sesi ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan dan kemajuan negara. Sesi terakhir pada hari kedua PKKMB diisi dengan wawasan berharga mengenai kesehatan mental, yang disampaikan oleh Amatul Firdausa Nasa, M.Psi., Psikolog dari Universitas Andalas (Unand). Topik ini sangat penting, dengan bekal pengetahuan tentang kesehatan mental, mahasiswa diharapkan dapat mengatasi stres akademik dan menjaga keseimbangan hidup selama menempuh pendidikan di ITP. Rangkaian PKKMB ITP 2024 resmi ditutup dengan acara yang penuh keseruan dan inspirasi. Para mahasiswa baru memulai hari terakhir dengan senam pagi yang energik, yang tak hanya membuat tubuh mereka segar, tetapi juga semakin mempererat kebersamaan antar sesama mahasiswa. Keceriaan terus berlanjut dengan sesi Sharing Session yang menghadirkan alumni ITP yang telah sukses berkarir di berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri. Alumni yang hadir sebagai panelis memberikan berbagai wawasan dan motivasi kepada mahasiswa baru. Sesi Alumni Talk memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana pentingnya membangun jejaring profesional sejak dini, serta bagaimana mereka bisa sampai pada titik sukses mereka. Para alumni menyampaikan betapa pentingnya sikap adaptif dan terus belajar sepanjang karier untuk mencapai kesuksesan. Panitia pelaksana yang bekerja keras dalam mensukseskan kegiatan ini patut diacungi jempol atas organisasi yang baik dan kreativitas yang luar biasa dalam menyusun acara. Peserta diajak untuk terus bersemangat mengejar impian mereka dan berkontribusi bagi masa depan Indonesia yang gemilang. "Terima kasih kepada semua narasumber yang telah membagikan pengetahuan dan motivasi. Mari terus tingkatkan semangat belajar dan berkontribusi untuk masa depan yang gemilang," ujar Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, MT., IPM., dalam sambutannya pada penutupan acara. Kini, mahasiswa baru ITP 2024 siap untuk melangkah lebih jauh dalam perjalanan akademik mereka. Dengan semangat baru dan bekal ilmu yang telah mereka terima, mereka akan menjelajahi batas-batas ilmu dan menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa kesatria, berdaya jelajah studi, dan berorientasi perilaku. Sampai jumpa di PKKMB ITP 2025!   Created By Widia/Humas ...

20 September 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #mahasiswa #publikasi #webometrics

Satu-satunya Peserta Magang yang Direkrut, Wahyu Rizky Aceh Tembus Dunia Profesional Konstruksi

Kisah inspiratif datang dari Wahyu Rizky Aceh, seorang mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG)Institut Teknologi Padang (ITP), yang berhasil direkrut sebagai Staff Surveyor oleh PT. Tigamas Mitra Selaras. Rizky, yang sebelumnya menjalani magang di proyek pembangunan IGD dan servis Rumah Sakit Islam Ibnu Sina di Padang Panjang. Kini membuktikan bahwa dedikasi dan etika kerja yang baik dapat membuka peluang besar meski masih di bangku kuliah. Dalam sesi wawancara pada Minggu (15/09), Rizky mengungkapkan kunci keberhasilannya dalam menembus dunia profesional. Rizky menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja serta kemampuan berkomunikasi yang baik sebagai hal yang sangat berpengaruh dalam dunia kerja. “Bagi saya, menjaga dedikasi dan integritas kerja adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi bagaimana kita menunjukkan sikap yang baik, menghargai setiap elemen yang terlibat, serta menjaga etika kerja yang profesional,” ujar Rizky dengan penuh keyakinan. Keberhasilannya direkrut oleh PT. Tigamas Mitra Selaras menjadi bukti nyata bahwa kualitas tidak hanya diukur dari nilai akademis semata. Ia menambahkan bahwa salah satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam dunia kerja adalah kemampuan untuk menjaga jejaring atau hubungan profesional. Wahyu adalah satu-satunya peserta magang yang berhasil mendapatkan tawaran pekerjaan dari sekian banyak mahasiswa magang lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. Keberhasilan ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan, mengingat persaingan yang sangat ketat di dunia industri konstruksi. “Selain keterampilan teknis, penting sekali membangun jaringan dengan berbagai pihak, baik itu rekan sejawat, atasan, maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam proyek. Jejaring yang baik akan membuka banyak kesempatan dan juga menciptakan suasana saling menghargai antar sesama,” jelasnya. Di tengah kesuksesannya, Wahyu juga tidak melupakan pentingnya kesempatan yang ia dapatkan melalui beasiswa KIP Kuliah. Sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah, Rizky merasa sangat terbantu dalam menjalani kuliah tanpa terbebani masalah biaya. “Beasiswa KIP Kuliah sangat berarti bagi saya. Tanpa bantuan ini, saya mungkin tidak akan bisa melanjutkan pendidikan di ITP. Saya bersyukur bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan dapat mewujudkan impian saya berkarir di dunia konstruksi,” ungkapnya. Keberhasilan Wahyu Rizky Aceh ini juga menjadi bukti bahwa ITP sebagai institusi pendidikan tinggi tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademis. Di sisi lain ITP juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing di industri melalui program-program praktis dan magang yang terintegrasi. Created By Widia/Humas ...

15 September 2024 Akademik #fakultas-vokasi #mahasiswa #publikasi #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung #webometrics

Dani Julianto, Mahasiswa Prodi TRKBG ITP yang Tembus Industri Konstruksi Berkat Dedikasi dan Jejaring Profesional

Perjalanan hidup Dani Julianto, mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung di Institut Teknologi Padang (ITP), menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pemuda asal Sangir, Solok Selatan ini berhasil membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan mimpi untuk sukses di dunia profesional dapat tercapai, bahkan sebelum meraih gelar sarjana. Dani, yang kini berhasil direkrut oleh PT. Pranata Pola Cipta sebagai Pengawas Lapangan, mengungkapkan bahwa jalannya untuk bisa kuliah di ITP tidaklah mudah. Beruntung, Dani berhasil meraih beasiswa KIP Kuliah, yang memberikan peluang untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya. "Saya berasal dari keluarga yang memiliki empat anak, dan semua masih bersekolah. Orang tua saya tentu tidak bisa membiayai kuliah saya secara penuh. Maka dari itu, saya sangat mengandalkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa ini menjadi kunci yang membuka pintu kesuksesan bagi saya, memungkinkan saya untuk fokus pada kuliah dan mengembangkan kemampuan akademik serta profesional , " cerita Dani.Namun, perjalanannya tidak berhenti hanya pada mendapatkan beasiswa, Dani tahu bahwa kuliah saja tidak cukup. Untuk menambah pengalaman dan memperluas jaringan, Dani memutuskan untuk mengikuti program magang industri di PT. Wijaya Karya, sebuah perusahaan konstruksi besar yang tengah mengerjakan proyek pembangunan Sky House Alam Sutera, sebuah gedung tinggi dengan 42 lantai. Selama magang, Dani tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis tentang dunia konstruksi, tetapi juga belajar tentang pentingnya etika kerja, disiplin, dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan profesional. Menurutnya magang ini memberi kesempatan untuk belajar langsung di lapangan, berinteraksi dan memperluas jejaring dengan para profesional. Etika kerja yang baik, kegigihan, serta kemampuannya dalam membangun relasi profesional terbukti menjadi nilai tambah bagi Dani. Saat menyelesaikan magang, Dani sudah membangun reputasi yang baik di antara para rekan kerja dan atasan di PT. Wijaya Karya. "Di dunia kerja, kemampuan teknis memang penting, tetapi etika dan kemampuan berkomunikasi juga sangat mempengaruhi perkembangan karir. Saya merasa sangat bersyukur dan terkejut, karena kesempatan ini datang lebih cepat dari yang saya bayangkan, ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan selama kuliah dan magang ," ungkap Dani. Sebagai Pengawas Lapangan di PT. Pranata Pola Cipta, Dani kini bertanggung jawab untuk memastikan setiap tahap pembangunan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Tugasnya meliputi pengawasan kualitas pekerjaan, memastikan keselamatan kerja di lapangan, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga kelancaran proyek. Dani mengakui bahwa salah satu kunci kesuksesannya adalah kemampuan untuk menjaga relasi profesional. Jejaring yang baik sangat membantu kita dalam mendapatkan kesempatan kerja dan juga dalam bertumbuh di dunia profesional. Dani Julianto adalah contoh bagi banyak mahasiswa di ITP dan di seluruh Indonesia bahwa pendidikan, etika kerja, dan kemampuan membangun relasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Dengan semangat pantang menyerah dan pemanfaatan peluang yang ada, ia membuktikan bahwa jalan menuju kesuksesan selalu terbuka bagi mereka yang mau berusaha keras. Dengan pencapaiannya yang luar biasa, Dani kini siap melangkah lebih jauh lagi dalam karir profesionalnya, dan siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam industri konstruksi Indonesia.   Created By Widia/Humas ...

15 September 2024 Akademik #fakultas-vokasi #mahasiswa #publikasi #teknologi-rekayasa-konstruksi-bangunan-gedung #webometrics

Transformasi Pendidikan Melalui Hilirisasi, Prodi TRIL ITP Perkuat Sinergi Akademik dengan PT. Frogs Indonesia

Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) dalam kerangka hibah Matching Fund pada 10 hingga 11 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun interaksi sekaligus keberlanjutan inovasi melalui perkuatan jejaring akademik. Kolaborasi antara Prodi TRIL ITP dengan PT. Frogs Indonesia merupakan bukti nyata dari misi ITP yakni memajukan peradaban manusia melalui inovasi teknologi. Dalam jalinan kerja sama ini Prodi TRIL ITP bersama PT. Frogs Indonesia mengembangkan pesawat tanpa awak yang disebut dengan Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri. Kunjungan kemitraan yang dipimpin oleh Ketua Program Studi TRIL, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng bertujuan untuk membahas pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada penelitian Hexacopter dan program magang industri bagi mahasiswa. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berjalan sangat produktif, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif. Langkah ini menjadi bagian dari milestone percepatan penghiliran hasil inovasi dengan pendekatan Industry Driven melalui program Matching Fund.“Saat ini program Matching Fund memperkuat upaya perguruan tinggi untuk memperluas jejaring kemitraan dengan industri dalam rangka percepatan penghiliran. Program ini menjadi wahana berbasis riset dan inovasi yang bersinergi dengan industri dan pemerintah ,” ujar Ka. Prodi TRIL ITP. Penelitian Hexacopter menjadi salah satu topik utama, dengan harapan dapat menciptakan inovasi baru yang relevan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diskusi mengenai program magang industri bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis, meningkatkan keterampilan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja. Melalui program ini, ITP berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus mendukung mahasiswa dalam membangun karier yang lebih baik di masa depan. Dengan langkah ini, ITP terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. “Harapannya Program Matching Fund ini akan menjadi sebuah ruang yang dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan perekonomian Indonesia dan penguatan daya saing-daya tangguh bangsa,” tutup beliau. Dalam kunjungan ini, Ka. Prodi TRIL turut didampingi oleh oleh perwakilan dosen ITP, yakni Dasman, M.T., Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan Ir. Andi Syofian, S.T, M.T, IPM., serta Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom dan Kabag. Perlengkapan dan Rumah Tangga, Wiko Afitra, S.Kom.   Created By Widia/Humas ...

14 September 2024 Akademik #dosen #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics