Institut Teknologi Padang, Meskipun Sumatra Barat (Sumbar) tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak menghalangi Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar tausiah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah. Namun, tausiah itu dilaksanakan sesuai prosedur PSBB, yaitu digelar secara daring. Bertindak sebagai penceramah ustadz Ismet Eka Putra,ST, MT dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika ITP. Setidaknya 59 orang mengikuti tausiah tersebut. Sementara itu, Ketua Yayasan ITP Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras mengatakan, melaksanakan tausiah dalam menyambut Ramadan sudah menjadi tradisi tahunan di kampus teknik tersebut. "Tausiah dalam menyambut Ramadan ini sudah menjadi tradisi di ITP, tahuan ini kita adakan secara daring," ujar Beliau. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan, dengan menggelar tausiah daring tersebut tidak mengurangi silaturrahim antar sesama keluarga ITP dan kualitas menyambut bulan suci ini. "Kita menyambut Ramadhan melalui kebersamaan secara daring, tidak mengurangi kualitas ibadah kita," imbuh Rektor. Hendri juga mengajak keluarga besar ITP memanjatkan doa kepada Allah agar pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali beraktivitas seperti semula. "Mari kita sama-sama berdoa semoga dengan keberkahan Ramadhan pandemi ini cepat berlalu," harapnya. Sementara Utadz Ismet mengimbau agar kita tetap bahagia dalam menyambut bulan Ramadhan, meskipun di tengah pandemi corona. "Walau dalam kondisi apapun kita harus tetap bahagia menyambut bulan suci Ramadhan," kata Ismet. Ismet juga mengajak agar seluruh sivitas akademika ITP dapat memanfaatkan keistimewaan Bulan Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Quran, terlebih saat ini sedang dalam keadaan work from home atau bekerja dari rumah. "Ramadhan banyak membawa keberkahan, semoga kita bisa menggapai titel taqwa disisi Allah," ujarnya. Selain itu, Ustadz ismet juga memberikan tausiah tentang bagaimana persiapan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan. "Yang perlu kita persiapkan dalam menyambut bulan ramadhan agar dapat meningkatkan ketaqwaan kita, yakni persiapan ruhiyah atau hati dan jiwa, kedua persiapan jasadiyah atau fisik, ketiga tsaqofiyah atau ilmu, kemudian maliyah atau harga agar beramal/bersekah," jelasnya. Seperti tausiah pada umumnya, tausiah daring ini pun disertai sesi tanya jawab dan ditutup dengan membaca doa dan saling bermaaf-maafan meskipun hanya dari layar monitor masing-masing. (peb/humas) ...