Institut Teknologi Padang (ITP) turut serta menyalurkan 2.350 paket bantuan sembako dari Wardah Foundation untuk masyarakat yang terdampak pandemik corona di Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, Nagari Tanjung Barulak serta Padang Panjang dan Padang. Bantuan tersebut diberikan langsung di hall badminton, depan Kantor Walinagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar, Jumat (1/5/2020). Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT mengatakan ada 780 paket sembako yang diberikan oleh tim yang tergabung dalam Wardah Foundation kepada masyarakat di Nagari Bungo Tanjung. “Saya atas nama Institut Teknologi Padang sangat bersyukur bahwa Wardah Foundation telah ikut berdedikasi untuk negeri, membantu masyarakat yang terkena dampak pandemik corona ini. Hari ini setidaknya ada 780 paket sembako yang kita salurkan di wilayah ini,” kata Hendri. Ia juga menyebutkan, sebelumnya ITP sendiri melalui program ITP Berdonasi telah menyalurkan paket sembako untuk mahasiswa yang masih tinggal di rumah kos di Padang, bahkan penggalangan dana tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini. “Sebelumnya, kita dari ITP pun juga telah menyalurkan paket sembako melalui program ITP Berdonasi yang mana kita menggalang dana dari seluruh civitas akademika ITP untuk membantu memberikan paket sembako kepada mahasiswa yang masih tinggal di rumah kos,” ujarnya. Sebagai salah satu pengurus Wardah Foundation, Hendri juga mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan dan mentaati kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kita harus juga ikuti pemerintah dalam menerapkan PSBB agar wabah ini cepat berakhir, dan kita bisa menjalani kehidupan yang normal seperti sebelumnya. Kemudian rajin mencuci tangan, lakukan physical distancing, serta gunakan masker jika keluar dari rumah,” imbaunya. Sementara itu, Tim dari Wardah Foundation Mardiah mengungkapkan, bencana wabah Corona ini telah merontokkan sendi perekonomian dan banyak masyarakat yang terkena dampaknya terutama yang bergerak di sektor informal sehingga bantuan pemerintah dan donatur lainnya sangat diharapkan untuk menopang kehidupan mereka di tengah musibah itu. Atas kondisi itulah Nurhayati Subakat yang merupakan pengusaha kosmetik nasional membantu dalam penanganan Covid-19. Lewat perusahaan milik pengusaha asal Padang Panjang ini-Paragon- sejumlah rumah sakit di Jabodetabek dibantu berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis. Nilainya mencapai Rp40 miliar. Bantuan sebesar ini membuat publik terkejut dan terkagum-kagum. Viral pula di media sosial. "Jadi dengan adanya bantuan sembako ini adalah wujud kepedulian Buk Nurhayati sebagai anak nagari yang sukses di rantau kepada dunsanak yang terkena dampak Corona. Pemerintah beliau bantu dalam penanganan Corona Rp40 miliar melalui bendera perusahaan, Paragon. Sekarang kampung halaman yang dibantu atas nama pribadi beliau," sebut Mardiah. Tokoh Tanah Datar H. Wahyu Iramana Putra, menyebutkan, bantuan sembako kepada warga terdampak Corona, wujud cintanya Buk Nurhayati kepada kampung halaman. "Pemerintah dibantu dengan nomimal yang cukup besar, masa iya dunsanak di kampung halaman, tidak. Nah, pembagian sembako inilah untuk menjawab rumor negatif yang beredar itu. Semoga kita semua diberi perlindungan oleh Allah SWT dan bencana ini cepat berlalu,” kata Wahyu. Hadir juga sejumlah pengurus Wardah Foundation lainnya seperti Hj. Upik Suryati dan Hendy Luthan. Atas bantuan sembako itu, Walinagari Bungo Tanjung Adiawarman mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kepedulian Wardah Foundation. Warganya sangat terbantu dengan sembako tersebut. (peb/humas/***) ...