Dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang melaksanakan pembekalan dan pelepasan mahasiswa magang kampus merdeka pada Rabu (26/06) bertempat di Ruang Prodi Teknik Sipil ITP. Mahasiswa magang akan ditempatkan di dua mitra ITP yakni PT. Nindya Karya dan PT. Nindya Beton.
Ketua Panitia Pelaksana Magang Prodi Teknik
Sipil ITP Tahun Akademik 2023/2024, Novy Haryati, S.T., M.T. menyampaikan, 10
mahasiswa Prodi Teknik Sipil ITP akan diturunkan ke lapangan untuk magang
selama 6 bulan, yang dimulai dari bulan Juli hingga Desember 2024.
Ia menambahkan mahasiswa dibagi dalam dua kelompok yang terdiri dari, empat orang magang di proyek pembangunan Laboratorium Terpadu Politeknik Negeri Padang dibawah PT. Nindya Beton. Sedangkan, enam mahasiswa lain magang di proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Lampung dibawah PT. Nindya Karya.
“Program magang ini merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa, dimana melalui magang mahasiswa mendapatkan gambaran realitas di dunia kerja serta kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa. Setelah mengikuti magang ini mahasiswa dapat melakukan pengembangan kompetensi diri sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, “ ujar ia.
Dalam kesempatan yang sama, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku dosen pembimbing magang menyampaikan
bahwa salah satu aspek yang menentukan bagaimana cara seseorang bekerja dan
beradaptasi adalah kepribadian. Dunia kerja tidak hanya menuntut cerdas secara
intelektual, namun juga harus cerdas secara emosional.
“Saya berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga etika dan nama baik kampus, dengan menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja, serta menjalin komunikasi yang baik di tempat magang ,” pesan ia.
Lebih lanjut, Dr. Eng.Ir.M.Ridwan,M.T., IPM menyebutkan melalui magang ini mahasiswa mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun relasi dengan para profesional di dunia kerja dan kesempatan untuk bisa menunjukkan kapasitas dirinya. Sehingga, bisa membuka peluang untuk direkrut bekerja jika ada kesempatan.
Di sisi lain, Angelalia Roza, M.Eng.Sc menegaskan mahasiswa untuk diskusi dengan dosen pembimbing agar tercipta lingkungan akademik yang harmonis. Serta, dengan adanya komunikasi dua arah dosen pembimbing dapat memonitoring dan memberikan masukan terkait pelaksanaan magang mahasiswa.
“Dengan pengalaman nyata tersebut
mahasiswa diharapkan memperoleh peningkatan wawasan wawasan, kemampuan, dan
kepercayaan diri baik secara keilmuan (hardskill) maupun secara mental kerja
(soft skill),” hara pia.
Acara turut dihadiri oleh Ketua Prodi
Teknik Sipil ITP, Ir. Leli Honesti, Ph.D dan Hamdeni Medriosa, M.T selaku dosen
pembimbing magang mahasiswa Prodi Teknik Sipil ITP dan seluruh mahasiswa
peserta magang merdeka.
Created By Widia/Humas