ITP Akan Wisuda Luring Sabtu Mendatang, Wisudawan Wajib Vaksin

Institut Teknologi Padang (ITP) akan menggelar wisuda ke – 75 secara luring pada tanggal 27 November 2021 mendatang di Ballroom The ZHM Premier Hotel dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengatakan pada prosesi Wisuda ke 75, Tahun Akademik 2021/2022 ini, ITP akan mewisuda 266 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3) dan Program Sarjana (S1). Pada jenjang Program Studi Ahli Madya (D3), jumlah wisudawan sebanyak 44 Orang, Program Sarjana (S1), sebanyak 222 orang. “Ini kedua kalinya prosesi wisuda ITP dilaksanakan di hotel, hal ini dilaksanakan karena kondisi yang sangat memaksa kita untuk menghindari penularan Covid 19, karena area kampus yang belum memadai dengan wisudawan sebanyak 266 orang, para tamu dan orang tua yang hadir kami perkirakan 1.000 orang,” ujar Rektor. Sebanyak 266 orang yang akan diwisuda dan para orang tua wisudawan yang akan hadir diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau bukti swab negatif covid-19. Melalui Surat Keputusan Rektor ITP tentang pelaksanaan vaksin bagi mahasiswa ITP dan edaran yang dikeluarkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP Firmansyah David, Ph.D pada 18 Oktober 2021 mewajibkan mahasiswa melakukan vaksinasi sebagai syarat mengikuti wisuda dan perkuliahan luring. “Mudah mudahan di wisuda yang akan datang prosesi wisuda sudah dapat dilaksanakan di kampus ITP, In Sya Allah dilaksanakan di Kampus 2 ITP yaitu di By Pass Air Pacah sesuai dengan arahan dari ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang,” imbuh Hendri. Namun demikian, Hendri berharap prosesi Wisuda Tahun Akademik 2021/2022 dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat, dan semarak. “Satu bentuk kreativitas dan inovasi tersebut akan kita lihat sama-sama dalam rangkaian prosesi wisuda besok,” tukasnya. (peb/humas)     ...

25 November 2021 Kegiatan Kampus

ITP Gelar Online Tour Labor di UMPEDAC University of Malaya

Institut Teknologi Padang – Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Online Tour to All UM Power Energy Dedicated Advanced Centre (UMPEDAC) Laboratory (Visiting Professor Activity) University of Malaya pada Rabu (24/11/2021). Kegiatan tur labor secara daring ini merupakan bagian dari kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ITP dengan menghadirkan Professor Ir. Dr. Nasrudin Abd Rahim, Management division, monitoring unit University of Malaya Noriah Nor Azman dan Managemen Division, Director office University of Malaya Mazidah Bidain sebagai tour guide virtual. Direktur PKKM ITP Sitti Amalia, M.T mengatakan, kegiatan tur labor di UMPEDAC University of Malaya, Malaysia ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang terjalin antara ITP dengan University of Malaya, Malaysia. “Kegiatan tur labor secara virtual ini menjadi bentuk awal kerja sama ITP dengan UMPEDAC University of Malaya. Kita tentunya apresiasi atas support dan partisipasi UMPEDAC University of Malaya dalam kegiatan ini,” kata Sitti. Menurutnya, kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan labor di UMPEDAC kepada para dosen ITP khususnya Program Studi Teknik Elektro ITP. Lebih lanjut Sitti berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan inovasi dosen dalam melakukan penelitian bersama University of Malaya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan ITP, Dosen Teknik Elektro dan Dosen Teknologi Listrik ITP, tim PKKM ITP. (peb/humas) ...

24 November 2021 Kegiatan Kampus

Satu-satunya di Dunia, ITP Launching Pusat Studi Keselamatan Konstruksi dan Infrastruktur

Institut Teknologi Padang (ITP) mendirikan Pusat Studi Keselamatan Konstruksi dan Infrastruktur. Diketahui pusat studi ini merupakan pusat studi keselamatan konstruksi dan infrastruktur satu-satunya di dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T saat launching pusat studi keselamatan konstruksi dan infrastruktur, Selasa (9/11/2021). “Alhamdulillah di ITP saat ini sudah ada Pusat Studi Keselamatan Konstruksi dan Infrastruktur yang mana pusat studi ini hanya ada satu-satunya di dunia,” ungkap Rektor. Dalam rangkaian acara soft launching pusat studi keselamatan konstruksi dan infrastruktur ITP, digelar juga webinar manajemen keselamatan konstruksi yang menghadirkan Akhmad Suraji dari Universitas Andalas, Subkhan dan Bimo Prasetyo dari PT. Waskita Karya (Persero) sebagai narasumber. Akhmad Suraji mengatakan, pusat studi keselamatan konstruksi dan infrastruktur ini belum pernah ada di Indonesia. Lebih lanjut Suraji memaparkan konsep baru terkait keselamatan konstruksi yang mengacu pada peraturan Menteri PU. Menurutnya peraturan Menteri PU merubah paradigma keselamatan di bidang konstruksi. Sebelumnya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hanya terkait pada pelaksana proyek, jadi lebih dititikberatkan pada kontraktor. Sementara saat ini, keselamatan konstruksi dan infrastruktur sudah harus diterapkan sejak mulai perencanaan, pelaksanaan hingga saat maintenance. “Karena pada metode kontruksi, bagaimana sebuah sebuah pekerjaan dilaksanakan mempengaruhi aspek keselamatan kerja. Secara transversal pun, bukan hanya kontraktor yang bertanggung jawab terkait K3, melainkan semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan tersebut,” jelasnya. Ketua Pusat Studi Keselamatan Konstruksi dan Infrastruktur ITP, Wenda Nofera mengatakan, pusat studi ini berdiri tanggal 8 November 2021 dan webinar manajemen keselamatan konstruksi tersebut merupakan acara pertama yang digelar oleh pusat studi ini. “Pusat studi ini untuk memfasilitasi penelitian dan kegiatan perguruan tinggi dalam hal keselamatan konstruksi dan infrastruktur,” jelasnya. Turut hadir juga Ketua DPW Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) Sumatera Barat, Nasirman Chan dan Dosen Teknik Sipil ITP Agus sebagai tanggapan terhadap materi panelis. (peb/humas) ...

10 November 2021 Berita

Sambangi ITNY, Rektor ITP Bahas Kerja Sama Kampus Merdeka

Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan kerja sama dengan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabu (27/10/2021) di Yogyakarta.Kunjungan Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T bersama rombongan prodi teknik mesin ITP disambut langsung oleh Rektor ITNY Dr. Ir. H. Ircham, MT beserja jajaran pimpinan.Dengan kebijakan kampus merdeka yang dikeluarkan Kemdikbud, Rektor ITP berharap kerja sama yang telah terjalin antara ITP dengan ITNY dapat menjadi upaya dari penerapan kampus merdeka pada perguruan tinggi.Kerja sama antar perguruan tinggi ini juga merupakan komitmen kampus dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, meliputi pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan pengabdian kepada masyarakat. (peb/humas) ...

27 Oktober 2021 Berita #fakultas-teknik #mbkm #teknik-mesin

Rektor ITP: Semester Depan Kuliah Daring Ditiadakan, Mahasiswa Wajib Vaksin

Institut Teknologi Padang, Guna mempersiapkan perkuliahan tatap muka, Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar vaksinasi Covid-19 kepada mahasiswa di Kampus I ITP, Senin (25/10/2021). Berdasarkan Surat Keputusan Rektor dan Edaran Wakil Rektor I ITP, mahasiswa ITP wajib melakukan vaksin covid-19 sebagai syarat wisuda luring dan perkuliahan tatap muka pada semester genap mendatang. Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan, perkuliahan tatap muka akan dimulai semester genap mendatang, yang berarti jika kondisi penyebaran covid-19 sudah terkendali dan menurun, bulan Februari 2022 ITP mulai melaksanakan kegiatan perkuliahan secara luring di kampus. “Seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan ITP wajib divaksin untuk keamanan kita dalam melaksanakan perkuliahan tatap muka pada semester genap mendatang, karena pada semester depan kita rencanakan tidak ada lagi perkuliahan daring. Jadi, bagi mahasiswa yang tidak vaksin berarti tidak bisa ikut kegiatan perkuliahan,” Tegas Rektor saat membuka kegiatan vaksinasi. Namun, Rektor juga menyampaikan masih ada toleransi bagi mahasiswa yang tidak dapat melakukan vaksin dikarenakan faktor kesehatan.“Namun, bagi mahasiswa yang memiliki penyakit yang tidak memungkinkan untuk divaksin, masih bisa mengikuti perkuliahan. Tentunya dengan syarat melampirkan surat keterangan dari dokter bahwa tidak bisa dilakukan vaksinasi terhadap saudara,” Imbuh rektor. Hendri menyebutkan, 90 persen dosen dan karyawan ITP telah divaksin, sisanya hanya terkendala faktor kesehatan. Sementara itu, untuk target vaksinasi terhadap mahasiswa ITP adalah sebanyak 2200 mahasiswa. “ITP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lapai dan Polsek Nanggalo optimis melakukan percepatan vaksin ini, dengan harapan antusias mahasiswa maupun masyarakat umum untuk melakukan vaksin semakin meningkat. Kita pun juga membuka vaksinasi untuk umum, jadi tidak hanya mahasiswa saja” tukasnya. Diketahui, sebanyak 143 orang telah mengikuti kegiatan vaksin di ITP hari ini yang terdiri dari 130 mahasiswa ITP, 8 orang dosen dan karyawan, dan 5 orang masyarakat umum. Kegiatan vaksin ini masih digelar hingga 28 Oktober 2021. Mahasiswa ITP dapat langsung mendaftar melalui link https://mahasiswa.itp.ac.id dengan membawa KTP. (peb/humas) ...

25 Oktober 2021 Berita