Pada Tahun Anggaran 2023 ini Program Studi (Prodi) yang berhasil lolos adalah Prodi Teknik Geodesi Sarjana dengan perolehan hibah PKKM senilai 664.538.000 Rupiah. Prodi Teknik Geodesi ITP merancang akan menyelenggarakan 3 kegiatan besar dan 8 turunan kegiatan yang ditujukan pada penguatan dosen, mahasiswa, dan fasilitas belajar.
“Adanya Program hibah PKKM ini memberikan kesempatan bagi Prodi untuk pengembangan Prodi, peningkatan kualitas kurikulum yang sesuai dengan MBKM, peningkatan kualitas pembelajaran sesuai dengan kemajuan perkembangan teknologi. Prodi Teknik Geodesi berkomitmen untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengoptimalkan kualitas Prodi,” ujar Dwi Arini, M.T selaku Kepala Prodi Teknik Geodesi, Kamis (04/05).
Arin menyampaikan keberhasilan Prodi Teknik Geodesi lolos pada hibah PPKM Tahun Anggaran 2023 ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak. Seleksi hibah PKKM sendiri merupakan seleksi yang cukup ketat mulai dari tahap seleksi kualitas dan kelayakan proposal PK-KM 2023 hingga tahap verifikasi kelayakan.
Ia menjelaskan pada proses verifikasi kelayakan ITP mengirim 3 orang perwakilan yang merupakan tim Task Force PKKM Prodi Teknik Geodesi di antaranya yaitu Dwi Marsiska Driptufany, S.Pd, M.Si, Dwi Arini, M.T, dan Fajrin, M.Si. Proses verifikasi kelayakan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 27-28 Maret 2023.
“Setelah melewati tahap seleksi yang ketat, pada 18 April 2023 kemendikbudristek mengumumkan Penetapan Penerima Bantuan PKKM Tahun Pertama Tahun Anggaran 2023. Tentunya hal ini sangat membahagiakan bagi kami dan memberikan angin segar bagi Teknik Geodesi dalam pengembangan mutu Prodi,” terang Arin.
Arin juga menerangkan tiga program utama yang menjadi fokus kegiatan adalah Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum Integrasi MB-KM 2020 Menuju Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Integrasi MB-KM, Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif dan Kolaboratif Berorientasi DUDI, dan Optimalisasi Implementasi MB-KM.
Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr. Eng mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diperoleh Prodi Teknik Geodesi ini. Menurutnya tidak banyak PTS yang memperoleh kesempatan untuk lolos hibah pendanaan ini, ini merupakan peluang bagi Prodi Teknik Geodesi untuk mempercepat capaian Unggul.
“Saya selaku dekan sangat bangga atas pencapaian yang diraih Prodi dalam PKKM ini, Prodi telah menunjukkan kualitasnya untuk bersaing pada level kompetisi yang ketat dan pestisius,” papar ia.
Ia menilai adanya PKKM ini sangat berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di ITP. Program ini membantu Prodi untuk turut serta menyukseskan Program MBKM melalui program student exchange, magang mahasiswa, asistensi mengajar, visiting lecture, workshop peningkatan kompetensi dosen, pelaksanaan workshop kurikulum dan perangkat pembelajaran, serta pembuatan bahan ajar dan buku pedoman.
Ia juga menyampaikan harapannya agar dengan bantuan hibah PKKM ini seluruh indikator yang hendak dicapai oleh Prodi Teknik Geodesi tercapai seluruhnya baik indikator utama maupun indikator tambahan, sesuai dengan tujuan Hibah PKKM untuk percepatan dalam mencapai target peningkatan mutu kualitas Prodi.
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T selaku rektor memberikan ucapan selamat kepada Prodi Teknik Geodesi ITP karena telah berhasil mendapatkan hibah PKKM. Menurutnya, meraih hibah tersebut adalah capaian luar biasa.
“Apresiasi bagi Tim Task Force Teknik Geodesi yang telah bekerja secara solid, berkonsentrasi, dan fokus dalam penyusunan proposal. Ini merupakan rangkaian kebahagian setelah sebelumnya selama dua tahun berturut-turut ITP berhasil lulus Hibah PKKM,” ungkap Rektor, Jum’at (05/05).
Ia menyebutkan Program PKKM ini merupakan langkah dalam menyukseskan 8 IKU MBKM sehubungan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana. Hibah PKKM membantu Perguruan Tinggi dalam merealisasikan program-program yang bertujuan menghasilkan lulusan yang lebih unggul daripada tahun sebelumnya.
Ia menuturkan salah satu fokus kegiatan hibah PKKM disarankan adalah untuk merevisi kurikulum dan metode pembelajaran. Merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, kurikulum yang dapat memacu mahasiwa untuk meningkatkan kompetensi diri, membentuk karakter leadership, manajerial, dan public speaking sehingga menghasilkan mahasiswa yang berkarakter Agent Of Change.
“Harapannya selanjutnya adanya transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik meliputi mutu pembelajaran. Dengan adanya dana PKKM ini sangat berdampak positif bagi kemajuan lembaga, diharapkan kedepannya terjadi peningkatan mutu pendidikan melalui program hibah-hibah pendanaan,” tutup Rektor.
Created By Widia/Humas