Berdiri sejak tanggal 21 Februari 1973, tahun ini ITP memasuki usia emasnya yang ke-50 tahun. Usia 50 Tahun menandai kematangan ITP yang telah melahirkan tenaga kerja ahli dalam bidang keteknikan. Dalam perjalanannya ITP terus berkembang melewati beberapa perubahan yang awalnya merupakan sebuah kursus yang diberi nama Kursus Ahli Teknik (KAT) dengan dua bidang keahlian, yaitu : Keahlian Mesin dan Keahlian Sipil hingga berhasil menjadi Institut Teknologi Padang yang dikukuhkan oleh Mendiknas RI melalui Surat Kepetusan Nomor : 113/D1012002, sejak tahun 2002 hingga sekarang ITP dipercaya oleh pemerintah untuk melaksanakan proyek TDSP, Semi-QUE, PHK-A1, PHK-A2, PHK-PMP, PHK-K3-Inherent dan Hibah Kompetisi lainnya.
Mendirikan sebuah perguruan tinggi, tentu tidak semudah mendirikan sebuah bangunan. Perlu proses dan perjuangan keras agar perguruan tinggi bisa terakreditasi dan diminati. Hal itu dirasakan saat awal berdirinya ITP. Semua perjuangan sudah dilakukan untuk bisa menjadi Institut seperti sekarang ini. Berawal dari sebuah institusi yang gedungnya bergabung dengan institusi pendidikan lain. Hingga berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi yang bersaing di Sumatera Barat dengan tekad dan kepercayaan yang kuat dari para pendiri ITP.
Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan, ITP telah mengalami banyak perbaikan dan perubahan dari tahun ke tahun. Membangun sebuah perguruan tinggi, yang pertama diperlukan adalah memiliki sistem dan manajemen yang baik dalam tubuh institusi. Hal ini menjadi tantangan terbesar dalam fase awal pembangunan ITP, namun atas konsistensi dan tujuan yang sama demi kemajuan institusi beliau berhasil membangun sistem yang baik bagi seluruh civitas akademika ITP.
“Dengan tekad yang kuat dari para pendiri ITP, kami berkeyakinan bahwa ITP yang saat itu masih bernama Akademi Teknik padang (ATP) mampu berkembang kearah yang lebih baik. Hal ini dimulai dengan berdirinya gedung A sebagai sarana kegiatan perguruan Tinggi,” Ujarnya.
Zulfa menyampaikan selain menghasilkan sistem yang baik, izin teknis seperti izin pendirian dan operasional sebuah perguruan tinggi juga harus didapatkan. Untuk mendapatkan itu semua tidak mudah, jika tidak memiliki modal yang kuat.
“Tantangan menjadi Institut adalah terus mengembangkan tenaga pendidik. Sehingga saat itu perlu Dosen yang harus memiliki ijazah S-2 dan yayasan memberikan bantuan pendidikan S-2 bagi beberapa dosen,” ujar dia.
Dalam kurun waktu 20 tahun Institut Teknologi Padang berhasil meningkatkan akreditasi lembaga dan Prodi menjadi Baik Sekali serta dua Prodi dipersiapkan untuk menuju Unggul, memperoleh Hibah Kompetisi, memiliki 2 bangunan kampus, dan menjalankan program-program berkualitas demi tercapainya visi Menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau "World Class University" pada tahun 2040.
Zulfa menyampaikan, meski kampus yang dipimpinnya sudah dikenal banyak orang, namun perbaikan dari berbagai macam hal masih diperlukan untuk perubahan dan kemajuan ITP yang lebih baik. Lebih lanjut ia juga menyampaikan salah satu faktor penting kemajuan dari sebuah perguruan tinggi adalah memiliki Rektor yang telah memenuhi 6 kriteria.
Untuk mengetahui apa saja 6 kriteria yang harus dimiliki oleh seorang rektor, selalu update dan pantau terus website ITP ya.
Created By Widia/humas