Temu Orang Tua Mahasiswa Angkatan 2023 ITP, Ciptakan Lingkungan Akademis Berbudaya dan Inklusif

Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan acara temu orang tua Mahasiswa Baru Angkatan 2023 ITP Tahun Akademik 2023/2024 dalam rangka merajut komunikasi dan koordinasi dalam membangun sistem pendidikan di ITP yang sinergis. Acara temu orang tua berlangsung selama dua hari yaitu pada 18 hingga 19 Desember 2023 bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus kepada orang tua dan wali mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, Rektor ITP, mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa baru atas kepercayaan yang telah diberikan kepada ITP, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua yang telah berhasil mengantar putra/putrinya memasuki proses pendidikan di ITP.Rektor menyampaikan kehadiran para orang tua memiliki arti penting bagi mahasiswa. Hal tersebut memberikan dorongan sekaligus menunjukkan kesungguhan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal sangat penting untuk masa depan mahasiswa.“Kami percaya pendidikan bukan hanya tugas tunggal dari institusi pendidikan tinggi, tapi peran bapak/ibu semuanya sangat diperlukan dan diharapkan terus konsisten sepanjang perjalanan anak-anak menempuh pendidikan di ITP ,” ujar Rektor.Rektor berharap para orang tua ikut mengawasi putra/putrinya agar dapat belajar secara maksimal selama studi di ITP. Mahasiswa ITP diharapkan bukan hanya menjadi insan yang cerdas namun juga memiliki soft skills, beretika sosial serta berkebudayaan Indonesia dengan karakter jati diri ITP.Dengan berbagai fasilitas yang disediakan ITP, Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru ITP dapat mengikuti proses pembelajaran di kampus secara luas. Bukan hanya aktif studi di kampus namun juga ikut dalam ekstra kurikuler maupun kompetisi yang diikuti oleh ITP. Selama ini, ITP telah menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat Regional maupun Nasional.“Mahasiswa harus mampu bertanggung jawab atas proses studinya, disamping itu mahasiswa juga harus termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran yang lebih luas. Harapannya kedepan lulusan ITP dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan Pembangunan Nasional, “ pesan Rektor.Hadir dalam temu orang tua mahasiswa baru Wakil Rektor 1 ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., seluruh Ketua Program Studi di lingkungan ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng. Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi orang tua dan wali mahasiswa baru untuk berinteraksi dengan pihak ITP, memahami lingkungan tempat anak-anak mereka menempuh pendidikan. Diharapakan bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap pembentukan lingkungan akademis yang berbudaya dan inklusif di ITP. Created By Widia/ Humas ...

22 Desember 2023 Akademik

Penuh Rasa Kekeluargaan dalam Pelepasan Purna Tugas , Ir. Ahmad Refi, M.T.

Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan pelepasan purna tugas salah satu dosen dari Program Studi Teknik Sipil, Ir. Ahmad Refi, M.T., kegiatan pelepasan ini dibalut dalam rasa kekeluargaan dan diisi dengan wirid pengajian yang disampaikan oleh Ustadz H. Khaidir Jumin Al Imami. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (15/12) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dan dihadiri oleh sivitas akademika ITP.Hadir Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd., Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM., Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., dan Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng.Dalam sambutannya, Rektor ITP menyatakan rasa terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan oleh Ir. Ahmad Refi, M.T. dengan mendharma baktikan ilmu dan waktunya untuk ITP. “Ini adalah momentum yang istimewa, secara resmi Ir. Ahmad Refi, M.T., telah menyelesaikan masa purna tugasnyanya di ITP. Saya mewakili keluarga besar sivitas akademika ITP memohon maaf jika selama bergaul ada perkataan atau sikap yang kurang berkenan kepada Ir. Ahmad Refi, M.T, “ ungkap Rektor ITP.Rektor menuturkan Ir. Ahmad Refi, M.T merupakan sosok yang sangat lekat dengan ITP, beliau merupakan alumni ATP yang kemudian mengabdikan diri menjadi dosen dan praktisi di bidang Teknik Sipil. Pengabdian Ir. Ahmad Refi, M.T tidak bisa diganti dengan apapun, beliau memberikan kesan yang sangat baik kepada semua orang baik dalam profesionalitas kerja maupun dalam pergaulan di lingkungan ITP.Selanjutnya adalah penyampaian kata sambutan dari Ketua Pengurus YPTP, ia menyampaikan purna tugas bukanlah akhir dari sebuah perjalanan dalam berkarya, justru perjalanan setelah purna tugas menjadi tolak ukur sebagai dosen dalam pengabdian kemasyarakat seutuhnya. Ia menyampaikan agar tetap menjaga silaturahmi antar sesama agar persaudaraan tetap terjalin erat.Sesi kata sambutan ditutup dengan sambutan dari Ketua Pembina YPTP, ia menyampaikan kesan terhadap sosok Ir. Ahmad Refi, M.T yang memasuki masa purna tugasnya. Bagi beliau sosok Ir. Ahmad Refi, M.T merupakan sosok yang selalu bekerja dengan ikhlas dan menanamkan rasa dalam pengabdiannya selama puluhan tahun, ia berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnya.Dalam kesempatan ini, Ustadz H, Khaidir Jumin Al Imami menyampaikan tausyiah tentang bagaimana menghadapi masa purna bakti dalam islam. Ia menuturkan ini adalah kesempatan yang baru bagi Ir. Ahmad Refi, M.T untuk dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya Ir. Ahmad Refi, M.T telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan diamalkan oleh mahasiswa di berbagai bidang.Suasana haru dan syahdu semakin terasa, pada saat Ir. Ahmad Refi, M.T memberikan kata sambutan, dimana beliau merasa terharu atas apresiasi yang diberikan oleh ITP dan YPTP. Beliau berpesan bagi dosen-dosen muda untuk tetap semangat, kompak, rukun, dan professional untuk kemajuan dan kejayaan ITP.Dalam kesempatan ini Ketua YPTP bersama Rektor ITP didampingi oleh Ketua Pembina YPTP menyerahkan SK dan cenderamata kenang-kenangan kepada Ir. Ahmad Refi, M.T.Terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya Bapak Ir. Ahmad Refi, M.T.Created By Widia/ Humas ...

21 Desember 2023 Akademik

Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Lingkungan ITP Gagas Merdeka Energi dengan Biogas Kotoran Hewan di Desa Guo, Kota Padang

Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan edukasi sekaligus mengajak masyarakat Desa Guo, Kelurahan Kuranji, Kota Padang memanfaatkan kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji (Liquified petroleum gas) pada Minggu (17/12) bertempat di Mesjid Taqwa Guo, Kota Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata M.S, M.Si, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam mendukung program pemerintah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kemandirian energi. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pengabdian masyarakat yang bertajuk Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Biogas yang diinisiasi oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Seluruh tahapan persiapan hingga pemaparan demo alat dilakukan oleh mahasiswa. Saya sangat bangga atas inisiatif dan inovasi yang diusung oleh mahasiswa, kami selaku pihak Prodi mendukung dengan menfasiliasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa,” ujar Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP.Ia menyampaikan tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Guo terkait teknologi konversi energi biogas. Terlebih masyarakat Desa Guo mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak, dan peternakan di kelurahan ini tergolong kedalam salah satu peternakan besar di Kota Padang.Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP menjelaskan, saat ini ketergantungan masyarakat dalam penggunaan gas elpiji sangat tinggi. Oleh karena itu, Prodi Teknik Lingkungan ITP memberikan solusi untuk memanfanfaatkan sumber energi alternatif.“Selama ini limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi pupuk organik, namun kotoran hewan ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energy ,” ungkap ia.Dengan adanya instalasi biogas yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, kedepan masyarakat dapat merasakan manfaat biogas sebagai pengganti gas elpiji, untuk keperluan memasak sehari-hari. Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas elpiji, masyarakat bisa selangkah lebih maju dalam hal mandiri energi.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk konkrit pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dimana tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Lingkungan ITP berusaha mengimplementasikan teknologi tepat guna di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Guo. Telebih menurut ka. Prodi, timnya melihat potensi limbah kotoran yang cukup besar di kelurahan tersebut, dengan manajemen limbah yang belum optimal.Leo Nababan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dan inisiator tema kegiatan pengabdian masyarakat ini menyampaikan, ini merupakan agenda perdana kegiatan HMTL ITP dalam kegiatan EARTH (Enveromental, Action, Responsive to Human). Dimana EARTH merupakan bentuk nyata dari respon mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP terhadap kondisi lingkungan saat ini.Ia menyebutkan kegiatan pembuatan instalasi biogas ini dilatar belakangi oleh kelangkaan gas elpiji yang terjadi pada September hingga Oktober Tahun 2023, sehingga ia bersama teman-teman tertantang untuk memberikan alternatif dari aspek lingkungan. Ia menyatakan beberapa kelebihan teknologi biogas yang ekonomis, mudah diakses, berkelanjutan, dan tentunya ramah lingkungan.Ia juga menuturkan antusiasme warga yang sangat tinggi atas program pengabdian ini dan masyarakat sangat berharap Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat terus mendampingi hingga perkembangan pemanfaatan biogas di Desa Guo terus berkembang.Lebih lanjut, Leo menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Jamaris, A.Md selaku ketua pengurus masjid Taqwa Guo sebagai narahubung dan sebagai salah seorang peternak di desa Guo. Turut hadir kepala Lurah Kuranji yang menyambut hangat penerapan teknologi tepat guna di daerahnya, tentu hal ini membantu masyarakat dalam mengatasi penggunaan sumber energi fosil yang selama ini digunakan masyarakat.Terakhir, Teuku Ravi sebagai ketua pelaksana pengabdian masyarakat ini menyampaikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dihari oleh 80 orang peserta yang terdiri dari pimpinan kelurahan kuranji beserta jajaran dan tokoh masyarat Desa Guo.Ravi menyebutkan pemateri pada penyuluhan ini adalah Nurmeizon Saleh, M.Si selaku dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, kemudian dilanjutkan dengan demo instalasi biogas oleh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP dihadapan masyarakat.“Harapannya kegiatan hilirisasi teknologi tepat guna yang dirancang oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Guo ,” tutup Ravi.Created By Widia/Humas ...

21 Desember 2023 Akademik

Wujudkan Good Governance, Institut Teknologi Padang Gelar Laporan Akhir dan Evaluasi Program Kerja Tahun 2023

Institut Teknologi Padang bersama Yayasan Pendidikan Teknologi Padang melakukan review serta evaluasi program kerja seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas dan, rektorat. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi program kerja sesuai dengan instrument akreditasi agar dilakukan penyesuaian program kerja pada revisi anggaran Tahun 2023 dengan mengusung tema “Good Governance”.Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20 Desember hingga 21 Desember 2023 bertempat diruang sidang utama Lantai II Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Pendidikan Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M. beserta anggota, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM. beserta jajarannya, dan tim perumus program kerja ITP Tahun 2023. Dalam sambutannya, Rektor ITP menyampaikan bahwa kegiatan pelaporan program kerja ini merupakan aspek penting dalam rangka menciptakan budaya kerja yang transparan dan akuntabel. Selain itu, harapannya dengan adanya monitoring dan evaluasi ini seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di lingkungan ITP dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang diusulkan.Pada hari pertama, dimulai dengan sesi paparan laporan program kerja dilakukan oleh seluruh Prodi yang ada di ITP, seluruh Ka. Prodi menyampaikan program kerja Prodi yang telah teraktualisasikan meliputi pembelajaran, pemetaan kinerja dosen, riset dan penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan kegiatan kemahasiswaan.Selain itu, Ka. Prodi juga menjelaskan terkait pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja, menanggapi paparan dari Ka. Prodi, pimpinan dan tim perumus memberikan saran dan menegaskan seluruh program kerja yang dilaksanakan Prodi harus difokuskan pada pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi sebagai akselerator pengembangan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Selanjutnya hari kedua hadir tiga Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan enam Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di lingkungan ITP. Seluruh Kepala Unit memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja selama tahun 2023.Hal ini menjadi acuan untuk perumusan tindakan perbaikan maupun tindak lanjut yang tepat untuk peningkatan kinerja ITP ke depan terutama dalam hal peningkatan kinerja pelayanan administrasi dan akademik bagi mahasiswa.Dalam laporan program kerja tersebut, para Kepala Unit ITP juga menuturkan penyerapan alokasi anggaran, kendala, serta meminta saran dan arahan dari Yayasan dan Pimpinan terhadap program kerja selanjutnya. Harapannya rancangan program kerja kedepanya sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing unit pelayanan di ITP.Created By Widia/Humas ...

21 Desember 2023 Akademik

Dorong Pengembangan Talenta Muda Berprestasi, Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Gelar Sosialisasi Student Activity Assesment kepada Mahasiswa Angkatan 2023

Sebagai upaya mendorong lahirnya talenta-talenta kreatif di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP), Biro BIKMA dan Pusat karir ITP menggelar sosialisasi sistem penilaian kegiatan non akademik mahasiswa pada Kamis (14/12) kepada mahasiswa angkatan 2023 ITP. Student Activity Assesment (SAS) ini merupakan sistem yang terintegrasi, dimana sistem ini akan merekam seluruh aktivitas non akademik mahasiswa ITP yang bertujuan untuk pengembangan diri mahasiswa dalam berbagai bidang.Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Firmansyah David, Ph. D, dalam sambutannya ia menyampaikan pemerintah melalui Kemendikbudristek RI mengamanatkan kepada perguruan tinggi untuk mendata seluruh talenta muda bangsa. Ia menuturkan data ini akan diterbitkan sebagai dokumen resmi pendukung ijazah.“Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, perguruan tinggi bertanggung jawab untuk mengeluarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). SKPI memuat informasi pencapaian akademik atau kualifikasi dari dari lulusan pendidikan tinggi bergelar yang bertujuan untuk menvalidasi kemampuan kerja dan penguasaan softskills dari lulusan ITP ,” ujar Wakil Rektor I ITP.Ia menambahkan program ini selaras dengan program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dimana mahasiswa harus mengasah kemampuan softskillsnya sejalan dengan pengetahuan akademik. Di sisi lain, hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan kualitas organisasi, mengasah jiwa kreativitas mahasiswa, serta harapannya mahasiswa termotivasi untuk berkarya dan berprestasi.“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah hadir, ini membuktikan para peserta yang hadir ini memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi dirinya dan merupakan bagian dari generasi calon pemimpin bangsa. ITP saat ini termasuk dalam jajaran lima besar perguruan tinggi yang berprestasi di bidang non akademik pada tingkat Regional Sumatera Barat,” ungkap ia.Sesi selanjutnya adalah penyampaian mekanisme SAS di lingkungan ITP oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T, ia menjelaskan Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP merupakan Biro yang sangat dekat dengan mahasiswa. Dimana BIKMA bertanggung jawab dalam membina, mengawasi, dan mengarahkan seluruh kegiatan kemahasiswaan di lingkungan ITP.Ka. Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP menuturkan program SAS ini bertujuan agar lulusan ITP tidak hanya teruji secara akademik namun sekaligus teruji secara non akademik. Dalam rancangannya dokumen ini akan dijadikan sebagai syarat mahasiswa untuk mengikuti sidang komprehensif, dimana terdapat nilai minimum angka kredit yang harus dipenuhi mahasiswa.Dalam penilaian SAS terdapat tiga aspek penilaian yaitu bidang penalaran, bidang minat dan bakat, serta bidang pengabdian masyarakat, setiap kegiatan memiliki angka skor kredit masing-masing. Selain itu setiap tingkatan tingkat wilayah kegiatan mulai dari regional hingga internasional juga memiliki angka kredit tersendiri.“Untuk bisa mengikuti sidang komprehensif mahasiswa program sarjana memiliki angka kredit minimal 100 poin, sedangkan untuk mahasiswa program studi diploma memiliki memiliki angka kredit minimal 75 poin. Untuk memperoleh poin tersebut mahasiswa harus memulainya dari tahun pertama, seluruh kegiatan yang dikuti harus dapat dibuktikan dengan sertifikat, “ pesan Ka. Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP.Dalam kesempatan yang sama Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom menjelaskan tentang sistem penilaian aktivitas ekstrakurikuler mahasiswa berbasis digital, sebagai bentuk pengakuan prestasi pengembangan kegiatan dalam proses penilaian non akademik mahasiswa dengan beban kegiatan yang dinyatakan dalam nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK). Created By Widia/Humas ...

20 Desember 2023 Akademik